Tim Ombudsman RI, Sambangi Desa Anti Korupsi Muara Gula Baru Muara Enim

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Ombudsman Republik Indonesia (RI) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Muara Enim, tepatnya ke Desa Muara Gula Baru, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim yang merupakan Desa Anti Korupsi di Kabupaten Muara Enim.

Kunjungan ini dihadiri oleh Johanes Widijantoro selaku Anggota Ombudsman RI yang didampingi langsung oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Selatan Ardian Agustiansyah bersama jajaran disambut hangat oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah di Kantor Desa Muara Gula Baru, Selasa (29/8/2023).

Nampak hadir juga diantaranya Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Inspektur, Kadin PMD, Kadin Kominfo, Kabag Hukum, Kabag Organisasi, Kabag Prokopim, Camat Ujan Mas serta Kepala Desa se-Kecamatan Ujanmas.

Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah sangat menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan Lembaga Negara yang mempunyai kewenangan mengawal penyelenggaraan publik atau dikenal dengan Ombudsman RI.

Dan ini adalah angin segar untuk Kabupaten Muara Enim khususnya Desa Muara Gula Baru sebagai desa percontohan anti korupsi yang tidak hanya satu-satunya mewakili Sumatera Selatan tapi juga berkompetisi di tingkat nasional.

Lanjut Kaffah, dengan kedatangan Ombudsman RI ini mudah-mudahan Desa Muara Gula dapat menjadi yang terbaik dan dapat memberikan pelayanan publik yang terstruktur dan semakin baik di Desa Muara Gula Baru sendiri.

Dalam pelayanan itu ada namanya Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang artinya menjadi patokan untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

"Mari kita bersama-sama untuk memperhatikan, mempedomani dan mengaplikasikan dengan setulus hati arahan dan masukan dari Ombudsman RI," ajak Kaffah.

Baca juga: Sekda Muara Enim Sebut Kualitas Pelayanan RSUD dr HM Rabain Harus Terus Ditingkatkan

Baca juga: Kawanan Pencuri Besi Pertamina di Muara Enim Diringkus Polsek Rambang Dangku, Kepergok Potong Pipa

Sementara itu, Johanes Widijantoro mengungkapkan tujuan pihaknya datang langsung ke Desa Muara Gula Baru tidak lain guna pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik, disamping mencoba menyentuh masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan budaya anti korupsi.

 “Jadi, kalau bapak/Ibu memiliki pengalaman yang tidak enak, pengetahuan tentang sesuatu yang menyimpang, atau maladministrasi dan sejenisnya. Kami akan membantu meluruskan dan akan membantu mengembalikan hal-hal yang keluar dari jalur secara baik-baik, jangan takut untuk berbuat baik atau menyuarakan suatu kejanggalan. Apalagi Desa Muara Gula Baru ini menjadi desa percontohan anti korupsi di Sumatera Selatan,” pintanya.

Ditambahkan Kepala Desa Muara Gula Baru Suluhudin mengungkapkan saat ini pihaknya sudah menerapkan berbagai pelayanan cepat, akurat dan transparan kepada masyarakat melalui pelayanan berbasis online.

“Jadi sekarang kalau masyarakat mau melapor ataupun mau mengurus surat-menyurat dan lain sebagainya tidak perlu ke kantor, cukup buka aplikasi dari rumah dan akan langsung ditanggapi oleh operator desa, jadi simple dan cepat,” kata Suluhudin.

Usai dari Desa Muara Gula Baru, Tim Ombudsman RI didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Muara Enim langsung mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) Muara Enim yang memiliki 24 tenan dengan 291 layanan baik itu dari Kementerian, Lembaga, Perangkat Daerah, Instansi Vertikal sampai BUMN/BUMD/BUMS dalam wilayah Kabupaten Muara Enim di Jl Jendral Sudirman Simpang Bemban (Depan GOR Pancasila Muara Enim). (Sripoku.com/ Ardani)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News