Berita OKU Timur

Klarifikasi Kasat Pol PP OKU Timur Soal Mobil Damkar Mangkrak Hingga Jadi Tempat Jemuran

Klarifikasi Kasat Pol PP OKU Timur Soal Mobil Damkar Mangkrak Hingga Jadi Tempat Jemuran

DOK.SRIPOKU/TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL ROHMAN
Kasat Pol PP OKU Timur, Vikron Usman angkat bicara soal mobil damkar yang disebut mangkrak hingga jadi tempat jemuran 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Begini klarifikasi Kasat Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kabupaten OKU Timur, Vikron Usman terkait 1 unit mobil Damkar OKU Timur mangkrak hingga menjadi tempat jemuran.

Sebelumnya, Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin, MT marah karena tidak terawatnya mobil damkar tersebut. 

Menanggapai hal tersebut, Vikron mengatakan mobil damkar bernomor polisi BG 9595 Y itu sedang berada di bengkel dan sedang dalam perbaikan.

Vikron membantah tegas bahwa mobil tersebut mangkrak, melainkan sedang terparkir di salah satu bengkel untuk perbaikan.

Vikron menjelaskan, mobil damkar tersebut memang ditempatkan di posko V Kecamatan Belitang Mulya.

Baca juga: Karnaval Anak TK Kota Palembang HUT RI ke 78, Ribuan Anak Pakai Busana Adat Daerah

Pada Januari 2023 kemarin, mobil itu mengalami kecelakaan saat hendak memadamkan api karena ada musibah kebakaran.

Pasca insiden itu, mobil tersebut sempat diperbaiki di salah satu bengkel di daerah Belitang.

Habis perbaikan, kondisi mobil kembali normal.

Namun, pada April 2023. Kembali terjadi kerusakan terhadap mobil damkar itu. Dimana, selain mesin pompa ada yang rusak, juga terdapat kebocoran.

Sehingga, mobil damkar itu akhirnya ditarik ke Martapura untuk dimasukan ke bengkel. Sebab bengkel wilayah belitang tidak ada yang bisa.

Sesampainya di Martapura lanjut Vikron, mobil dìletakan di bengkel di Desa Kota Baru Selatan. Mobil tersebut mengalami kerusakan cukup parah.

Sehingga jika ditotal untuk biaya membeli alat dan lainnya mencapai Rp 65 juta. Namun biaya tersebut diakui Vikron sudah dialokasikan.

"Ini yang perlu saya luruskan. Bahwa mobil itu bukan mangkrak. Tapi dalam kondisi perbaikan disalah satu bengkel," katanya.

Vikron juga membantah pernyataan Komisi 1 DPRD OKU Timur, bahwa mobil damkar itu dalam kondisi mangkrak sudah bertahun-tahun.

Kemudian, meskipun mobil dalam perbaikan kondisi posko pemadam kebakaran di posko V Belitang Mulya tetap berjalan.

"Untuk pelayanan tidak ada yang terganggu. Kita mengalihkan salah satu unit milik posko lainnya," jelas Vikron.

Dalam kesempatan itu, Vikron mengklaim bahwa pelayanan yang diberikan Sat Pol PP dan Damkar OKU Timur saat ini telah cukup baik.

Bahkan, ia juga menjelaskan seluruh unit pemadam kebakaran dalam kondisi baik. Mulai dari SDM nya hingga BBM yang ada di mobil-mobil damkar tersebut.

"Boleh ditanya satu-satu Danposnya. SDM selalu stand by dan BBM mobil juga selalu ada, tak pernah kosong," bebernya.

Di massa kepemimpinannya, Vikron juga merasa bangga karena telah berhasil membuat berbagai inovasi. Salah satunya berhasil mendapatkan bantuan mobil damkar dan ambulance dari Negara Jepang.

"Ini berkat kerja keras kita. Selain itu, kita juga akan bangun posko baru, seperti yang diamatkan Mendagri, dua kecamatan 1 posko pemadam. Untuk itu mohon doanya," pungkasnya.

Bupati Marah

Sebelumnya, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, MT marah dengan adanya satu mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Sat Pol PP dan Damkar OKU Timur mangkrak tidak terawat.

Apalagi mobil dengan harga miliaran itu hanya jadi pajangan dan tempat jemuran pakaian.

Pemandangan ini sudah terjadi cukup lama dan belum ada tindakan dari pihak terkait.

Mobil dengan Nopol BG 9595 Y itu bertuliskan pemadam kebakaran posko V Belitang Mulya.

Menanggapi itu,  Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, MT mengaku berang atas kondisi mobil Damkar ini.

Menurutnya  laporan terakhir yang ia terima, mobil tersebut habis kecelakaan saat beroperasi ke arah Semendawai Timur.

Namun sejauh ini ia belum menerima laporan kembali terkait kondisi mobil tersebut.

"Informasi yang saya terima mobil itu masih bisa diperbaiki, untuk itu kenapa masih mangkarak?. Ini akan segera saya tanyakan ke Kasat Pol PP dan Damkar," ujar Bupati, Jumat (25/8/2023).

Bupati menjelaskan, armada Damkar merupakan sangat penting.

Terkhusus saat memasuki musim panas seperti saat ini.

Terkait dengan kinerja Sat Pol PP dan Damkar OKU Timur, Bupati mengakui memang perlu dilakukan pembenahan.

Hal ini menanggapi banyaknya keluhan masyarakat, terkait kinerjanya. Terutama saat terjadi bencana kebakaran.

"Masalah kinerja Damkar ini sudah jadi catatan kita. Kedepan Sat Pol PP dan Damkar akan kembali kita rombak dan pisah jadi dua badan," pungkas Bupati.

Reaksi berang juga disampaikan Ketua Komisi I DPRD OKU Timur Warsito, SAP.

Dia mengatakan, laporan mobil itu rusak sudah dari tahun kemarin.

Pertanyaannya kenapa belum diperbaiki.

Jika memang terkendala anggaran untuk memperbaiki, kenapa Sat Pol Pp dan Damkar tidak mengusulkan anggaran perbaikan.

"Inilah pentingnya komunikasi. Selama ini tidak ada, saat rapat selalu berwakil dengan berbagai alasan. Mobil damkar ini sangat urgen untuk antisipasi kebakaran. Apalagi saat ini OKU Timur memasuki musim kemarau," kata Warsito, saat diwawancarai seusai rapat paripurna ke 43 DPRD OKU Timur, Jumat (25/08/2023).

Lanjut kata dia, dalam waktu dekat, Komisi I DPRD OKU Timur akan melayangkan surat pemanggilan terhadap Kasat Pol PP dan Damkar OKU Timur.

"Kita akan mempertanyakan kejelasan mobil Damkar yang mangkrak tersebut. Serta sejauh mana progres kinerja yang ada di Sat Pol PP dan Damkar," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Warsito juga menyarankan agar mitra kerja pembantu Bupati untuk dievaluasi. Sehingga bisa lebih baik.

"Bagaimana Pemkab OKU Timur dalam hal ini Bupati bisa membangun dan mewujudkan visi misi dengan baik. Jika kinerja pembantunya buruk dan tidak baik. Ini harus segera dievaluasi," ucapnya.

Sekretaris DPD NasDem OKU Timur ini juga mempertanyakan kinerja Sat Pol PP dan Damkar OKU Timur.

Hal ini lantaran bebarapa kali agenda rapat Paripurna DPRD OKU Timur bersama mitra kerja, Kasat Pol PP dan Damkar OKU Timur Vikron Usman selalu berwakil.

"Kinerja Sat Pol PP dan Damkar ini jelas kita pertanyakan, mau seperti apa??. Sebab sejauh ini komunikasi Kasat Pol PP dan Damkar terhadap kita juga tidak ada," jelas Warsito.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved