Arti Ucapan Salam dalam Bahasa Arab, Assalamualaikum, Ahlan, Marhaba dan Adab Menyampaikan Salam

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Ucapan Salam dalam Bahasa Arab, Assalamualaikum, Ahlan, Marhaba dan Adab Menyampaikan Salam.

Salam artinya selamat. Mengucapkan salam dalam Islam artinya mengucapkan kata sapaan yang bermakna kebaikan dan keselamatan sekaligus doa.

Mengucapkan  salam dalam Islam, berarti mendoakan dan janji untuk memberikan keselamatan kepada orang lain sesama Muslim.

Setiap muslim yang bertemu dengan umat muslim lainnya dianjurkan untuk saling memberikan ucapan salam bahasa Arab, salah satunya “Assalamu’alaikum”.

Rasulullah SAW bersabda: ‘Kalian tak akan masuk surga sampai kalian beriman dan saling mencintai. Maukah aku tunjukan satu amalan bila dilakukan akan membuat kalian saling mencintai? Yaitu, sebarkanlah salam di antara kalian”. (HR. Muslim)

Sangat mulia memberi salam bila bercermin dari hadits nabi tersebut, agar saling mencintai dan saling mendoakan.

Berdasarkan hadist tersebut, maka umat muslim yang memberi salam insya Allah membawa dirinya dalam kebaikan.

Ada bermacam-macam bentuk ucapan salam bahasa Arab:

1. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasullullah SAW yang mengucapkan

as-salāmu ʿalaykum wa-raḥmatu -llāhi wa-barakātuh

Artinya: “Semoga keselamatan/kedamaian, rahmat, dan keberkahan Allah terlimpah kepadamu.”

"as-salaam alaikum" sebagai ucapan yang umum. Ucapan "as-salaam 'alaikum" secara harfiah berarti "semoga kedamaian dilimpahkan untuk Anda", dan secara tradisi merupakan ucapan di kalangan umat Muslim.

2. Ucapan Salam "Ahlan"

"Ahlan" adalah cara dasar untuk mengucapkan "halo" dalam bahasa Arab, dan cocok untuk segala situasi.

"Ahlan wa sahlan" adalah versi yang lebih resmi dari "ahlan". Gunakan ucapan ini dengan orang-orang yang lebih tua atau berada dalam posisi yang memiliki kuasa.

Jika disederhanakan dalam Bahasa Indonesia, ahlan wa sahlan artinya Selamat Datang. Namun, kalimat ini memiliki makna yang lebih mendalam, yaitu:

“Saya menerima anda sebagai bagian dari keluarga kami dan kami menerima anda dengan mudah (tanpa mempersulit urusan-urusan anda).”

Untuk menjawab kalimat tersebut, ada tiga jawaban yang disesuaikan dengan orang yang mengatakannya.

Jika ia laki-laki, maka jawabannya adalah ahlan bika yang maknanya adalah selamat datang juga untukmu (laki-laki).

Jika ia perempuan maka, jawabannya adalah ahlan biki yang artinya Selamat datang jugauntuk  kamu (wanita).

3. Salam "Marhaba"

Ucapan Marhaba sama artinya dengan selamat datang, atau hai atau halo yang bersifat santai.
Biasanya digunakan saat Anda menyambut seseorang ke dalam rumah Anda atau tempat Anda sedang menginap.

Marhaban biasa diterjemahkan "Selamat datang" namun pada dasarnya Marhaban memiliki dua makna.

Pertama, Rahba berarti tempat yang luas. Seseorang yang disambut dengan baik, dia dipersilakan masuk ke tempat yang luas dan tidak merasa sempit. Tempat yang luas itu menggambarkan jiwa, perasaan, begitu lega, begitu lapang menyambut suatu tamu.

Kedua, Marhab yang berarti stasiun tempat kendaraan mengambil bekal sekaligus memperbaiki apa yang rusak dari kendaraan itu. Sehingga, kalau kita berkata, "Marhaban ya Ramadhan," dalam pengertian yang kedua ini mengartikan bahwa "Wahai Ramadan, selamat datang. Kami akan mengambil bekal darimu, dalam melanjutkan perjalanan kami menuju Allah SWT.

Anda juga bisa menggunakan kata marhaba untuk mengajak seseorang mendekat dan duduk dengan Anda.

Misalnya, jika Anda sedang duduk di kafe dan seorang teman lewat dan mengatakan "ahlan", Anda dapat membalas "marhaba", untuk menunjukkan bahwa dia dapat mendekat dan duduk dengan Anda untuk mengobrol.

4. Ucapan salam sesuai waktu, seperti selamat pagi, selamat siang, selamat malam.

Ucapan ini pada umumnya dianggap resmi, sehingga tepat digunakan kepada siapa pun yang Anda sapa.[5]
Di pagi hari, ucapkan "sabaahul khayr" (selamat pagi).
Di siang hari, ucapkan "masaa al-khayr" (selamat siang).
Di malam hari, ucapkan "masaa al-khayr" (selamat malam).

Tata cara dan etika/adab salam:

- Yang berkendara kepada yang berjalan. Yang memakai kendaraan mengucapkan salam kepada yang berjalan.
- Yang berjalan kepada yang duduk. Orang yang sedang berjalan mengucapkan salam kepada yang duduk.
- Yang sedikit kepada yang banyak. Orang yang mengucapkan salam adalah orang yang mendatangi majelis atau kelas
- Yang muda kepada yang lebih tua. Namun untuk anak yang belum tamyiz, maka kita disunnahkan mengucapkan salam terlebih dahulu kepada mereka. Ini dipraktekkan oleh Rasulullah sebagai bentuk pengajaran kepada anak-anak kecil dan ini bagian dari tawadhu. Tetapi tidak menjadi larangan jika dilakukan sebaliknya.
- Bagaimana jika bersamaan mengucapkan salam? Maka sama-sama juga menjawab salam.
- Etika menitip salam. Menitip salam adalah perkara yang baik dan dianjurkan. Bagi yang dititipi salam, jika mengiyakan hukumnya wajib disampaikan. Cara menjawab: alaik wa alaihissalam (perempuan: alaiki wa alaihassalam.)

Itulah arti Ucapan Salam dalam Bahasa Arab, Assalamualaikum, Ahlan, Marhaba dan Adab Menyampaikan Salam.

Baca juga: Arti Assalamualaikum Ahladdiyari Minal Mukminin, Bacaan Doa Ziarah, Urutan yang Singkat dan Panjang

Baca juga: Arti Warahmatullahi Wabarakatuh pada Ucapan Salam Assalamualaikum, Penuh dengan Doa dan Kebaikan

Baca juga: Arti Salam Takzim, Salam Taklim, Ucapan Salam Selain Assalamualaikum Kapan Digunakan dan Manfaat

Baca juga: Bacaan Sholawat Hayyul Hadi Lengkap dalam Tulisan Arab, Latin hingga Terjemahan Bahasa Indonesia