Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Potret Bayi Tertukar Dipertemukan Ibu Kandung Masing Masing, Polres Bogor Fasilitasi Rumah Bersama

Momen haru pertemuan antara Ibu Siti Mauliah dan Ibu Dia dengan kedua bayi mereka masing masing.Melansir Tribunnewsbogor.com, Sabtu (26/8/2023) terl

Editor: Moch Krisna
(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Penampakan kedua bayi tertukar di Bogor saat dipertemukan di satu ruangan bersama pihak Ibu S dan Ibu D dalam mediasi hasil tes DNA di Polres Bogor, Jumat (25/8/2023). 

"Peristiwa ini tentunya tidak mungkin terjadi tanpa kehendaknya dan membawa hikmah dan kebaikan bagi kita bersama," pungkasnya.

Bakal Dilaporkan

Orangtua bayi tertukar bakal lakukan upaya hukum usai hasil tes DNA dinyatakan tertukar.

Hal ini disampaikan Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro yang mengatakan apabila keluarga melaporkan pihak rumah sakit, kepolisian siap menerima dan menindaklanjutinya.

"Bila keluarga membuat laporan tersebut, kami siap menerima laporan dan menindaklanjutinya," kata Rio saat dihubungi, Sabtu (26/8/2023). Dilansir Wartakotalive.com.

Sementara sebelumnya, kedua pihak keluarga bayi yang tertukar di Bogor sebelumnya sepakat menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.

Kini kedua keluarga bersiap mengambil langkah hukum terhadap pihak Rumah Sakit (RS) Sentosa atas tertukarnya bayi mereka.

"Jadi yang harus diperjelas adalah kami sebagai korban antara Ibu D dan Ibu S. Bukan kesepakatan kami dengan pihak RS. Jadi langkah-langkah hukum ke depannya pasti kami akan ambil antara kami dari kuasa para korban untuk melakukan upaya hukum terhadap RS Sentosa," kata pengacara Siti Mauliah (37), Rusdy Ridho, kepada wartawan, Jumat (25/8).

Rusdy juga mempertimbangkan membuat laporan polisi terhadap rumah sakit.

Karena menurutnya adanya unsur pidana dalam peristiwa tersebut sudah sangat jelas.

Sementara itu, staf legal RS Sentosa, Gregg Djako, mengatakan pihaknya menghormati keputusan pihak keluarga pasien.

Gregg mengatakan saat ini penyelesaian masalah tinggal antara pihak rumah sakit dengan kedua keluarga bayi tertukar.

"Ya rumah sakit pada prinsipnya menghormati dan menghargai setiap hak hukum orang. Tinggal sekarang ini bagaimana rumah sakit dengan kedua orang tua," ucap Gregg.

Sebelumnya, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan, berdasarkan hasil laboratorium forensik Puslabfor Bareskrim Polri, menyatakan bahwa bayi tersebut memang tertukar dari orang tua aslinya.

"Ditemukan memang fix 99,99 persen berdasarkan data dari Kapuslabfor yang diwakili oleh beliau bahwa anak tersebut memang tertukar," AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Mako Polres Bogor melansir Kompas.com.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved