Arti Kata

Arti Kata Flexing Bahasa Gaul, Istilah yang Lagi Viral di Media Sosial

Tayang: Sabtu, 26 Agustus 2023 14:55 WIB

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Abu Hurairah

Arti Kata Flexing Bahasa Gaul, Istilah yang Lagi Viral di Media Sosial

Tribun

Arti kata Flexing dulu sempat banyak dibahas di saat dahulu, Dikarenakan banyaknya aksi hedonisme yang dilakukan para pejabat.

Baca Selanjutnya:

Surat Yasin PDF Mudah Dibaca Lengkap Arab Latin dan Artinya

TRIBUNSUMSEL.COM - Istilah flexing belakangan ini sedang viral di media sosial untuk menggambarkan seseorang yang suka pamer harta

Flexing dimaknai dengan tujuan lain yaitu memamerkan harta demi mendapat pengakuan khalayak di media sosial.

Dari Kamus Cambridge Dictionary, Felix adalah menunjukan sesuatu yang sudah miliki atau diraih.

Arti kata Flexing dulu sempat banyak dibahas di saat dahulu, Dikarenakan banyaknya aksi hedonisme yang dilakukan para pejabat. (Tribun)

Tetapi hal ini dianggap orang lain tak menyenangkan.

Tindakan ini dianggap menyombongkan diri tentang hal yang berhubungan dengan harta kekayaan yang dimiliki.

Dikutip Kompas.com kalau flexing merupakan istilah baru untuk teori pensinyalan dalam biologi evolusioner. Misal hewan akan melakukan flexing untuk memberi sinyal ke lawan jenis agar tertarik.

Dengan berjalannya waktu, evolusi sudah mengubah mekanisme kita memberi sinyal.

Contohnya di media sosial banyak orang ingin dipandang sebagai sosok ideal dijadikan pasangan.

Untuk hal ini pasangan yang ideal artinya kaya, menarik, pintar, populer dan lainnya.

Flexing Membuat Sulit Dapat Teman Baru.

Dilansir Insider menurut penelitian kalau menyombongkan tak membantu orang untuk mendapatkan teman.

Dalam Jurnal Social Pyschological And Personality Science menemukan kalau 66 persen orang cenderung memilih mobil mewah daripada mobil biasa.

Tapi untuk menarik orang baru, kebanyakan orang lebih suka berteman dengan orang yang punya kendaraan lebih murah.

Stephen Garcia seorang peneliti menyebut kalau orang mengendarai mobil mewah akan meningkatkan minat pertemnanan.

Namun simbol status tersebut justru membuat orang baru kurang tertarik untuk berteman.

Para psikolog menyebut efek tersebut sebagai perbedaan perspektif dalam perbandingan sosial.

Ketika kita memutuskan apa yang akan dipakai, kita berada dalam peran presentasi dan ingin menampilkan yang terbaik.

Dengan kata lain, kita ingin terlihat lebih baik dari yang lain.

Kita kerap tak melihat perspektif orang baru yang juga ingin terlihat baik dan tak ingin kalah oleh orang lain.

Saat kita membandingkan diri dengan orang lain dan cenderung ingin lebih baik dari mereka kita harus ingat bahwa semua orang juga melakukan hal yang sama.

Tak ada orang yang ingin dibayangi dan flexing kekayaan atau barang mahal kemungkinan besar membuat kita membayangi orang orang sekitar.

Sementara simbol status, mobil mewah, pakaian mewah dan lainnya diasosiasikan dengan keistimewaan, menunjukkan status saat mencoba teman baru justru jadi bumerang.