Berita Palembang

Buruh Asal Ogan Ilir Kena Hipnotis di Palembang, Uang Rp 16,2 Juta Saldo di ATM Hilang

Buruh asal Ogan Ilir kena hipnotis di Jalan Letkol Iskandar Palembang. Akibatnya uang Rp 16,2 juta saldo di ATM hilang.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ANDYKA WIJAYA
Muchlis Juarsah buruh asal Ogan Ilir kena hipnotis di Jalan Letkol Iskandar Palembang, akibatnya uang Rp 16,2 juta saldo di ATM hilang. Korban melapor ke Polrestabes Palembang, Jumat (25/8/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Buruh asal Ogan Ilir kena hipnotis di Jalan Letkol Iskandar Palembang. Akibatnya uang Rp 16,2 juta saldo di ATM hilang.

Peristiwa hipnotis ini dialami Muchlis Juarsah (51) warga Ogan Ilir dan sudah dilaporkan ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat (25/8/2023) siang.

Kepada polisi, Muchlis menuturkan peristiwa itu berawal saat dirinya berada di salah satu hotel di Jalan Letkol Iskandar, Kecamatan Bukit Kecil Palembang dan bermaksud mencari mesin ATM.

"Saat itu datang terlapor ini dengan menawarkan jasa bantuan sekolah dan lainnya, kemudian terlapor terus mengikuti saya," ungkapnya kepada petugas

Lalu, terlapor ini melihat ia kesusahan mencari ATM, lantas berdalih ingin membantunya dalam mencari ATM.

Baca juga: Harga Terus Naik, Backlog Perumahan di Sumsel Lebih Tinggi dari DKI Jakarta -2

Saat itu terlapor berkata agar korban menggunakan dulu ATM milik terlapor yang mengaku ada isi saldo Rp 994 juta.

"Setelah itu saya tidak sadar, setelah itu saya kembali ke hotel untuk mengikuti pelatihan dari sekolah. Dan barulah saya sadari kalau ATM saya tidak ada, bahkan terlapor menukar ATMnya," katanya.

Tidak hanya ATM, tapi juga paswordnya terlapor pun mengetahui. Kemudian Muchlis menghubungi Bank Sumsel Babel Cabang Indralaya untuk melakukan pemblokiran rekening.

Namun pihak bank mendapati kalau sudah ada penarikan uang di ATM Bank Sumsel Babel cabang di Jalan Kolonel Atmo. Untuk melakukan pengecekan CCTV.

"Atas kejadian itulah saya membuat laporan polisi dengan harapan pelakunya dapat tertangkap dan mempertanggung jawabkan ulahnya," ungkapnya.

Sementara, laporan korban sendiri sudah anggota Piket SPKT Polrestabes Palembang terima. Dan selanjutnya laporan korban akan diserahkan ke Unit Reskrim Polrestabes Palembang untuk menindaklanjutinya. (sripoku/andyka wijaya)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved