Mayang Tertawakan Upacara Bendera

Reaksi Mayang Dituntut Minta Maaf Gegara Tertawakan Upacara, Doddy Pamer Sibuk Lakukan Ini

Reaksi Mayang dituntut minta maaf hingga terancam dilaporkan buntut diduga tertawakan upacara di Istana Negara saat HUT kemerdekaan.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ig@dodysoedrajat_1
Reaksi Mayang dituntut minta maaf hingga terancam dilaporkan buntut diduga tertawakan upacara di Istana Negara saat HUT kemerdekaan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Reaksi Mayang dituntut minta maaf hingga terancam dilaporkan buntut diduga tertawakan upacara di Istana Negara saat HUT kemerdekaan.

Bak tak menghiraukan isu yang beredar, Mayang kini malah tengah sibuk bermain alat musik.

Hal ini terpantau melalui story Instagram Doddy Sudrajat, yang memperlihatkan momen Mayang tengah mendatangi tempat alat musik.

"Beli efek gitar akustik sama efek vocal buat kakak Mayang nih penting banget buat latihan dan perform sama MVB," tulisnya.

Tak hanya itu, Doddy juga mengunggah momen Mayang tengah latihan bernyanyi sembari bermain gitar.

Kendati begitu, ditengah gempuran isu yang beredar hingga terancam 5 tahun penjara lantaran diduga tertawakan upacara di Istana Negara saat HUT kemerdekaan Mayang justru sibuk dengan karirnya.

Sebelumnya, Doddy Sudrajat mendadak mengunggah soal bercanda dan tertawa.

Hal ini terlihat dari unggahan Instagram terbarunya, yang mengunggah video momen Basuki memegang baju Erick Thohir saat upacara HUT RI.

Doddy Sudrajat mendadak unggah soal bercanda dan tertawa ditengah heboh Mayang diduga tertawa saat upacara bendera di Istana Negara HUT RI.
Doddy Sudrajat mendadak unggah soal bercanda dan tertawa ditengah heboh Mayang diduga tertawa saat upacara bendera di Istana Negara HUT RI. (Ig@dodysoedrajat_1)

Dalam keterangan unggahan itu, Doddy tampaknya menyinggung soal bercanda dan tertawa.

Menurutnya, seorang Menteri saja masih bisa bercanda ditengah proses upacara HUT RI di Istana Negara, dan bahkan didepan Presiden.

Baca juga: Momen Mayang Diduga Tertawakan Upacara HUT RI, Ternyata Ada Doddy Sudrajat Ikut Tersenyum

Kendati begitu, Doddy mengatakan untuk bercanda dan tertawalah sebelum dilarang oleh netizen.

"BERCANDA dan TERTAWA itu membuat kita AWET MUDA sekelas MENTERl saja masih suka bercanda dan tertawa pada saat upacara bendera di lstana Negara bahkan di depan Presiden, jadi berncanda dan tertawalah sebelum bercanda dan tertawa itu dilarang Nitizen Haters," tulisnya.

Ini analisa pakar hukum, Jeanudi terkait Mayang adik mendiang Vanessa Angel yang diduga tertawa saat upacara bendera di Istana Negara saat HUT kemerdekaan.
Ini analisa pakar hukum, Jeanudi terkait Mayang adik mendiang Vanessa Angel yang diduga tertawa saat upacara bendera di Istana Negara saat HUT kemerdekaan. (Youtube Cumicumi)

Pernyataan tersebut sontak menyita perhatian publik ditengah polemik Mayang yang diduga menertawakan aat upacara bendera di Istana Negara.

Viral

Seperti diketahui, beredar di media sosial, yang memperlihatkan Mayang dan teman-temannya bak menjadikan bahan guyonan saat menyaksikan upacara kemerdekaan.

Dalam video tersebut yang direkam oleh Lolly Unyu memperlihatkan aksi Mayang dan teman-temannya bak menjadikan bahan guyonan saat menyaksikan upacara kemerdekaan.

Baca juga: Tertawakan Upacara Bendera, Inilah Sebab Mayang Terancam 5 Tahun Penjara, Kini Dituntut Minta Maaf

Terdengar suara tawa Mayang pecah ketika salah satu rekannya menirukan suara komandan upacara saat memberikan aba-aba untuk hormat.

Mayang dan beberapa temannya pun ikut hormat dalam posisi tiduran.

Namun ternyata dibalik momen itu pula, Doddy Sudrajat ini rupanya ada turut menyaksikan upacara bendera di Istana Negara.

Doddy tampak tengah duduk di kursi sembari menyaksikan upacara bendera.

Baca juga: Sosok Mayang Adik Mendiang Vanessa Angel Tertawakan Upacara Bendera di Istana, Disebut Melecehkan 

Melihat aksi Mayang yang tertawa sembari hormat dalam posisi tiduran, Doddy juga terlihat ikut tersenyum melihat aksi sang anak.

Video tersebut sontak jadi perbincangan hangat publik, bahkan Mayang bisa dilaporkan atas dugaan penghinaan hingga terancam hukuman 5 tahun penjara.

Terancam 5 Tahun Penjara 

Hal ini disampaikan oleh pakar hukum, Jeanudi.

Jaenudi mengatakan akibat aksi tersebut Mayang bisa terancam 5 tahun penjara.

"Apabila memang tujuan mereka untuk melecehkan atau menghina apapun itu yang ada di dalamnya, paling tidak fokusnya jelas yang mereka lihat itu adalah upacara 17 Agustus yang memang itu merupakan momen sakral." ungkap pakar hukum, Jaenudin, dari YouTube Cumicumi, Rabu (21/8/2023).

Menurutnya, hal itu bisa dilaporkan atas dugaan penghinaan.

"Bisa saja hal ini dilaporkan atas dugaan penghinaan dan sebagainya," terang Jaenudin.

Kendati begitu, buntut dari guyonannya itu, Mayang bisa terancam 5 tahun penjara.

"Karena bagaimana pun terkait bendera dalam kebangsaan sendiri sudah diatur dalam undang-undang no.24 tahun 2009 hukumannya bisa sampai 5 tahun penjara," jelas pakar hukum.

Tak hanya Mayang, begitu pula teman yang mengunggah video tersebut di media sosial dengan ancaman empat tahun penjara.

"Bahkan, hukumannya bisa sampai 5 tahun penjara," dia menambahkan.

"Kalau memang terbukti paling tidak harus ada yang melaporkan dulu dari masyarakat terkait hal ini," sambungnya.

Menurut pakar hukum, aksi Mayang ini sangat disesalkan.

Bahkan ia turut menyinggung pendidikan Mayang yang dianggap tidak bisa menghargai orang lain.

Apa lagi melihat momen tersebut hadirnya Presiden Jokowi.

"Kalau tanggapan saya sangat menyesalkan kok bisa berperilaku seperti itu, memang dia tidak pernah sekolah, tidak pernah memiliki pendidikan moral untuk menghargai orang lain apa lagi yang dia tertawakan itu ada pak Jokowi, simbol negara apalagi sedang upacara 17 Agustus, itu sangat disayangkan, yang lucu apanya," bebernya.

Tuntut Minta Maaf

Tak hanya itu saja, pakar hukum juga menilai aksi Mayang ini memang disengaja dan melecehkan.

Kalau saya melihat itu memang sengaja bisa jadi itu melecehkan," jelasnya.

Kendati demikian, sebagai pakar hukum ia menyarankan Mayang untuk segera meminta maaf setelah viral menertawakan HUT kemerdekaan.

Menurutnya tindakan Mayang ini dinilai tidak etik dan dianggap tidak bermoral.

"Dan saya sarankan Mayang dan seluruh pihak yang menertawakan yang ada disana segera minta maaf, sebelum ada yang melaporkan karena tindakan itu sangat tidak etis, kita anggap tidak bermoral." pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved