Murid Ditampar Guru di Palembang

Update Kasus Anak Ngadu Ditampar Guru SMP di Palembang Gegara Main di Kelas, Polisi Upayakan Mediasi

Kasus Anak Ngadu Ditampar Guru SMP di Palembang Gegara Main di Kelas, Polisi Upayakan Mediasi

|
via Tribun Lampung - Shutterstock
Ilustrasi Siswa SMP Ngadu Ditampar Guru di Palembang. Polisi Kini Upayakan Mediasi. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kepolisian Polrestabes Palembang sedang memfasilitasi mediasi terkait kasus siswa SMP yang mengadu ditampar gurunya karena bermain di dalam kelas. 

Diketahui, guru SMP Negeri di Palembang berinisial AB dilaporkan orang tua murid ke Polrestabes Palembang setelah mendengar aduan anaknya ditampar. 

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, laporan tersebut kini sedang ditindaklanjuti dengan mengupayakan jalur damai bagi kedua pihak.

"Sedang kita upayakan, kami akan fasilitasi adanya perdamaian antara kedua belah pihak, " ujar Haris kepada Tribunsumsel.com, Rabu (23/8/2023). 

Baca juga: Gerindra Punya 3 Kader Bakal Calon Gubernur Sumsel 2024, Ungkap Peluang di Pilgub Sumsel 2024

Namun ia tak menyebut dimana lokasi proses perdamaian yang akan dilakukan oleh antara pihak terlapor dan pihak pelapor.

"Belum ada kesini (terlapor dan pelapor) nanti akan kami sampaikan, " ujarnya.

Orang tua melapor ke Polrestabes Palembang setelah mendapat aduan anaknya ditampar guru di Sekolah, Selasa (22/8/2023)
Orang tua melapor ke Polrestabes Palembang setelah mendapat aduan anaknya ditampar guru di Sekolah, Selasa (22/8/2023) (SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA)

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang Ipda Cici Maretri Sianipar menambahkan jika pihaknya sedang mendalami perkara tersebut.

"Sedang kami dalami, ini baru masuk laporannya sore kemarin, " ujar Cici.

Terpisah, salah satu guru di SMPN 48 Palembang Haryati mengatakan, jika pagi ini wali siswa yang melaporkan guru yang dilaporkan bersama Kepala Sekolah sedang bertemu untuk melakukan proses perdamaian.

"Iya tadi pagi Kepala Sekolah sudah pergi untuk ketemu sama wali siswa, mau membicarakan masalah itu, sepertinya mau damai," katanya.

Dilaporkan Ke Polisi

Dugaan murid ditampar guru terjadi di  sebuah SMP Negeri kawasan Panca Usaha Kecamatan Seberang Ulu (SU) 2 Palembang. 

Mendengar aduan anaknya berinisial F (14) yang mengaku ditampar guru membuat Ferli (38) warga jalan Pipa Jaya Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring melapor ke Polrestabes Palembang. 

"jadi saat pulang sekolah anak saya ini bercerita pak dengan saya. Ia mengatakan sudah ditampar gurunya. Dimana saat anak saya bilang ia sedang main dengan temannya. Namun tidak berisik. Hal ini lah yang membuat guru langsung main tampar," katanya saat membuat laporan polisi, Selasa (22/8/2023). 

Kepada petugas, Ferdi menuturkan peristiwa yang dialaminya anaknya terjadi pada, Selasa, (22/8/2023), sekitar pukul 11.00.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved