Begal di Palembang

Aksi Heroik Pelajar SMA Lawan Begal di Palembang, Bergulat Dengan Pelaku Hingga Difitnah Punya Utang

Aksi Heroik Pelajar SMA Lawan Begal di Palembang, Bergulat Dengan Pelaku Hingga Difitnah Punya Utang

IG Promo Palembang/Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan
Viral aksi begal di Palembang berhasil digagalkan pelajar SMA yang nyaris jadi korban, Rabu (23/8/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dwi Aji Pangestu (18) yang masih berstatus pelajar SMA berani melawan begal yang hendak merampas motornya di Perumahan Springhill Sentraland Residence Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang, Rabu (23/8/2023). 

Meski lehernya sempat dipukul pelaku menggunakan tabung gas 3 kilogram, namun perlawanan Dwi membuahkan hasil sebab berhasil mengundang perhatian warga. 

Alhasil, warga mengetahui adanya begal langsung saja memukul pelaku hingga tak berdaya. 

Diketahui, saat hendak diamuki oleh warga pelaku Dodi (30) bahkan menuduh balik korban, seolah-olah memiliki utang kepadanya.

Namun warga tak percaya begitu saja dan tetap menghajar Dodi hingga membuatnya mengalami luka akibat diamuk massa.

Dijumpai di ruang riksa Polsek Sukarami Palembang, korban Dwi Aji Pangestu menceritakan awalnya pelaku menyetop motor dan minta diantar ke depan.

Ketika itu, Dwi sedang dalam perjalanan mengisi tabung gas.

Baca juga: Gerindra Punya 3 Kader Bakal Calon Gubernur Sumsel 2024, Ungkap Peluang di Pilgub Sumsel 2024

Dodi pelaku begal di Komplek Sentraland Residence Alang-Alang Lebar diamankan Polsek Sukarami, Palembang, Rabu (23/8/2023)
Dodi pelaku begal di Komplek Sentraland Residence Alang-Alang Lebar diamankan Polsek Sukarami, Palembang, Rabu (23/8/2023) (TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN)

Kondisi kaki korban mengalami luka gara-gara terjatuh dari sepeda motor karena bergulat dengan pelaku. 

"Katanya mau ikut ke depan, lalu maunya dia yang bawa motor," ujar Aji. 

Ketika di atas sepeda motor, pelaku menyikut dan menarik kerah bajunya.

Namun Aji berusaha melawan dengan cara mempiting leher pelaku hingga keduanya terjatuh dari sepeda motor. 

"Lehernya ku cekik dari belakang akhirnya kami sama-sama terjatuh. Tak sampai disitu bahkan pelaku juga memukul pundak saya menggunakan tabung gas, " katanya. 

Dari situlah keributan keduanya memancing kedatangan warga dan menginterogasi pelaku yang akhirnya pelaku menjadi bulan-bulanan warga karena sempat tak mengakui perbuatannya. 

Sementara pelaku Dodi mengaku nekat merampas motor korban karena ia ingin punya motor setelah belum lama ini motornya dijual. 

Kondisi pelaku mengalami luka-luka usai menjadi sasaran amukan warga, yakni di kepala dan kelopak mata kiri. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved