Siswa SPN Polda Lampung Meninggal

Isak Tangis Keluarga Advent Siswa SPN Polda Lampung Meninggal Disebut Kelelahan, Duga Dianiaya

Isak tangis keluarga menyambut jenazah Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling Polda Lampung yang meninggal tak wajar.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Facebook/John Telaumbanua
Isak tangis keluarga menyambut jenazah Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling Polda Lampung yang meninggal tak wajar. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Isak tangis mewarnai keluarga menyambut jenazah Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling Polda Lampung.

Jenazah Advent Pratama Telaumbanua tiba di rumah duka di Desa Taluzusua, Sidu Ori, Nias Selatan, Sumatera Utara.

Kerabat serta para warga turut memadati rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya siswa SPN ini.

Suara tangis langsung pecah sejumlah keluarga memeluk jenazah Advent Pratama yang sudah terbujur kaku.

Baca juga: Sosok Siswa SPN Polda Lampung Meninggal Disebut Akibat Kelelahan, Keluarga Temukan Luka Tak Wajar

Kronologi Siswa SPN Polda Lampung Meninggal, Keluarga Temukan Luka Lebam, Polisi Bentuk Tim Khusus
Kronologi Siswa SPN Polda Lampung Meninggal, Keluarga Temukan Luka Lebam, Polisi Bentuk Tim Khusus (FACEBOOK/Mutiara J Waruwu)

Kepergian Advent Pratama Telaumbauna ini membuat para keluarga dan banyak rekan berduka.

Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengatakan bahwa Advent Pratama Telaumbanua meninggal setelah terjatuh saat apel siang, Selasa (15/8/2023).

Diketahui, Advent Pratama Telaumbauna baru masuk pendidikan selama 3 minggu sebagai Bintara Polri Kemiling Polda Lampung.

Keluarga awalnya mendapat informasi bahwa Advent meninggal karena sakit, dan inilah alasannya keluarga menerima kenyataan tersebut tanpa melakukan autopsi pada jenazahnya.

Pada tanggal 16 Agustus 2023 lalu, jenazah dikirim ke Sumatera Utara.

Namun, pandangan keluarga berubah setelah melihat kondisi jenazah Advent.

Baca juga: Kronologi Siswa SPN Polda Lampung Meninggal, Keluarga Temukan Luka Lebam, Polisi Bentuk Tim Khusus

Mereka menemukan luka-luka yang mencurigakan di dahi, dagu, dan bibir Advent, serta perut bagian atas yang terlihat membusung.

Karena itu, keluarga memutuskan untuk melakukan autopsi di Rumah Sakit Adam Malik, Medan.

Awalnya, mereka ditawarkan untuk melakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, tetapi keluarga menolak karena khawatir kurang netral.

Dugaan adanya tindak kekerasan diperkuat oleh informasi dari teman Advent yang mengindikasikan bahwa penyiksaan telah dilakukan oleh lebih dari satu orang.

Setelah dilakukan autopsi di RS Adam Malik Medan, ditemukan luka-luka tidak wajar di sekujur tubuh korban seperti luka sayatan di bagian jari tangan kanannya, bahkan sejumlah luka lebam di bagian tubuhnya.

(Kiri) Ayahanda Advent, Ifon, Siswa SPN Polda Lampung yang meninggal dunia baru 3 minggu masuk pendidikan Bintara Polri. Keluarga merasa ada kejanggalan dan menduga alami kekerasan
(Kiri) Ayahanda Advent, Ifon, Siswa SPN Polda Lampung yang meninggal dunia baru 3 minggu masuk pendidikan Bintara Polri. Keluarga merasa ada kejanggalan dan menduga alami kekerasan (Youtube Harian Kompas)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved