Arti Kata Bahasa Arab

Arti Wasjud Waqtarib, Bacaan Surat Al Alaq ayat 19, Perintah untuk Bersujud Agar Dekat dengan Allah

Wasjud Waqtarib adalah potongan bacaan ayat Alquran surat Al Alaq ayat 19. Sujud merupakan cara efesien untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Wasjud Waqtarib, Bacaan Surat Al Alaq ayat 19, Perintah untuk Bersujud Agar Dekat dengan Allah. 

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ - ٥
'allamal-insāna mā lam ya'lam
5. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓ ۙ - ٦
kallā innal-insāna layaṭgā
6. Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas,


اَنْ رَّاٰهُ اسْتَغْنٰىۗ - ٧
ar ra'āhustagnā
7. apabila melihat dirinya serba cukup.


اِنَّ اِلٰى رَبِّكَ الرُّجْعٰىۗ - ٨
inna ilā rabbikar-ruj'ā
8. Sungguh, hanya kepada Tuhanmulah tempat kembali(mu).


اَرَاَيْتَ الَّذِيْ يَنْهٰىۙ - ٩
a ra`aitallażī yan-hā
9. Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang?

عَبْدًا اِذَا صَلّٰىۗ - ١٠
'abdan iżā ṣallā
10. seorang hamba ketika dia melaksanakan shalat,

اَرَاَيْتَ اِنْ كَانَ عَلَى الْهُدٰىٓۙ - ١١
a ra`aita ing kāna 'alal-hudā
11. bagaimana pendapatmu jika dia (yang dilarang shalat itu) berada di atas kebenaran (petunjuk),


اَوْ اَمَرَ بِالتَّقْوٰىۗ - ١٢
au amara bit-taqwā
12. atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?

اَرَاَيْتَ اِنْ كَذَّبَ وَتَوَلّٰىۗ - ١٣
a ra'aita ing każżaba wa tawallā
13. Bagaimana pendapatmu jika dia (yang melarang) itu mendustakan dan berpaling?

اَلَمْ يَعْلَمْ بِاَنَّ اللّٰهَ يَرٰىۗ - ٤ ١
a lam ya'lam bi'annallāha yarā
14. Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat (segala perbuatannya)?


كَلَّا لَىِٕنْ لَّمْ يَنْتَهِ ەۙ لَنَسْفَعًاۢ بِالنَّاصِيَةِۙ - ١٥
kallā la`il lam yantahi lanasfa'am bin-nāṣiyah
15. Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka),


نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍۚ -٦ ١
nāṣiyating kāżibatin khāṭi`ah
16. (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan dan durhaka.


فَلْيَدْعُ نَادِيَهٗۙ -٧ ١
falyad'u nādiyah
17. Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),


سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَۙ - ١٨
sanad'uz-zabāniyah
18. Kelak Kami akan memanggil Malaikat Zabaniyah, (penyiksa orang-orang yang berdosa),


كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ - ١٩
kallā, lā tuṭi'hu wasjud waqtarib
19. sekali-kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved