Berita Palembang
Warga Mulai Keluhkan Dampak Kebakaran TPA Sukawinatan yang Terjadi Sejak Lima Hari Terakhir
Hal itu yang dirasakan oleh Prabowo (78) yang mengaku mengalami mata perih hingga sesak nafas.
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Palembang sejak lima hari terakhir, ternyata berdampak pada kesehatan warga sekitar.
Hal itu yang dirasakan oleh Prabowo (78) yang mengaku mengalami mata perih hingga sesak nafas.
"Terasa sesak napas, mata perih, tenggorokan kering," ungkap Pakde Prabowo.
Prabowo, yang tercatat sebagai warga Sei Sedapat Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Sukawinatan, Palembang mengaku sakit yang dirasakan sejak adanya kepulan asap akibat kebakaran sampah TPA Sukawinatan, pada Jumat (11/8/2023) lalu.
"Dirasakan sejak Jumat lalu sampai hari ini," kata Prabowo.
Untuk itulah Prabowo kembali harus menggunakan masker selama asap mengganggu ke arah rumahnya agar pernapasan dan matanya tidak sakit.
Hal senada juga diakui Yan warga sekitar yang setiap harinya bekerja memulung barang bekas di tumpukan gunung sampah TPA Sukawinatan.
Ia menyebut kebakaran ini tidak akan terjadi seandainya kepulan asap di tumpukan tersebut tidak dipadamkan.
"Awalnya kepulan asap. Mungkin dianggap biasa. Tidak tahunya di bawahnya itu ada api yang membara," kata Yan.
Baca juga: TPA Sukawinatan Kebakaran, Herman Deru Instruksikan Water Bombing, Kerahkan Damkar
Baca juga: TPA Sukawinatan Sudah Terbakar Sejak Beberapa Hari, Herman Deru Instruksikan Lakukan Water Bombing
Sementara Iwan yang juga bekerja sebagai pemulung mengaku tetap beraktivitas seperti biasa mencari barang bekas yang dinilai masih berharga untuk bisa dijual.
"Makmano nak dak begawe, nak libur. Men kami ini sehari-harinyo nyari makan dari ngais di sampah inilah. Laju dak pacak makan men libur. Harapan kami mudah-mudahan masalah kebakaran ini secepetnyo padam tuntas nian," kata Iwan.
Tampak para pemulung memikul bekas ember cat untuk mengangkut barang hasil mereka mengais di gunung sampah TPA Sukawinatan.
Meski jalan mendaki cukup tinggi dan melewati kanal, nampak para pemulung ini sudah hapal melalui jalan setapak turun dan naik gunung sampah TPA ini.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
berita palembang
TPA Sukawinatan
Dampak Kebakaran TPA Sukawinatan
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Kemenag Sumsel dan Tokoh Masyarakat Deklarasi Maklumat Bersama, Berkomitmen Jaga Kerukunan |
![]() |
---|
AJI Palembang Siapkan Posko dan APD untuk Lindungi Jurnalis di Palembang |
![]() |
---|
Pemprov Sumsel Tetapkan SMA, SMK dan SLB Belajar Secara Online 1-2 September 2025, Terkait Ada Aksi |
![]() |
---|
Pesan Ratu Dewa Saat Aksi di Palembang, Tetap Jaga Ketertiban dan Jangan Anarkis |
![]() |
---|
Remaja di Palembang Dibacok Sekelompok Pemuda Saat Main Bola di Malam Hari, Diserang Pakai Celurit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.