Viral Pengantin Kabur Ditagih Utang WO
Nasib Chandra & Dila Kabur Ditagih Utang Resepsi Rp 21,7 Juta, Keluarga Pasrah WO Lapor Polisi
Pihak keluarga yang mengetahui pasangan pengantin baru itu kabur ditagih utang Rp 21,7 juta untuk membayar resepsi kini bereaksi...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah pengantin di Palembang kabur ditagih utang Rp 21,7 juta oleh pihak WO kini membuat keluarga bereaksi.
Baca juga: Sosok C Pengantin Pria di Palembang Kabur Ditagih Utang Rp 21,7 Juta Oleh WO, Keluarga Wanita Geram
Mengetahui pasangan pengantin baru itu kabur ditagih utang Rp 21,7 juta untuk membayar resepsi kini keluarga justru pasrah mengizinkan pihak WO melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.
Menurut keluarga wanita, usai melaksanakan pernikahan, sang mempelai pria yang bernama Chandra kabur bersama istrinya, Dila karena takut ditagih utang oleh pihak WO.

Kakak dari Dila, Indri juga menyalahkan pihak keluarga Chandra yang seolah lepas tangan dari masalah ini.
Padahal anaknya yang disebut-sebut membawa lari uang tersebut.
Bahkan saat pihak keluarga Dila ingin mendiskusikan masalah ini, keluarga Chandra selalu menghindar.
"Keluarga laki-laki yang harusnyo bertanggung jawab penuh malah dak ado kabarnyo."
"Dari dua hari yang lalu kami suruh buat ke rumah sama dengan biasonyo selalu alasan mereka dak bisa karena ini karena itulah,"tambahnya.
Mengetahui hal tersebut, pihak pengantin wanita kini pasrah jika pihak WO membawa masalah ini ke jalur hukum.
Namun meski demikian keluarga Dila siap menjadi jaminan atas kasus ini.
Bukan tanpa sebab, menurut Indri tersebut adalah keputusan yang baik agar masalah ini cepat selesai.
"Buatlah laporan kak, karena keluarga di sini juga la sudah terlanjur malu dan dirugike karena masalah ini. Keluarga di sini siap jadi jaminannya."
"Maaf nian sebelumnya mungkin itula keputusannya sekarang kak, keluarga di isni siap jadi jaminan untuk gantike Chandra dan Dila," ucap Indri.
Sementara itu keluarga pengantin wanita mengaku bahwa sebelumnya pihaknya sudah memberikan uang ke sang pria untuk melunasi segala persiapan pernikahan ke WO.
"Bukannya keluarga cewek dak bayar. H-7 Sudah kami bayarke. Kami titipin cuma dak sampe sama kaa.
Bukan kali pertama juga kami pakai Musi Wedding dan itupun dak pernah bermasalah," jelas Indri selaku saudara pengantin wanita.
Sementara itu kini pihak keluarga pengantin wanita merasa malu atas kejadian tersebut.
"Maaf nian kak sebelumnya untuk masalah ini," katanya.
Baca juga: Fakta Pengantin di Palembang Kabur Usai Ditagih Utang WO, Keluarga Perempuan Salahkan Pihak Pria
Baca juga: Sosok KA Pengantin Pria di Bima Kabur Usai Ijab Kabul, Tinggalkan Istri Dibawah Umur Hamil 6 Bulan

Bahkan hal tersebut membuat pihak pengantin wanita kecewa lantaran terlalu percaya dengan sosok C.
"Salahnyo kami terlalu percaya sama mereka, makonyo biso timbul lah masalah ini.
Keluarga di sini sudah sangat dirugikan dalam hal finansial dan namo baik.
Mungkin orang-orang pikir memang kami dak pernah bayar wedding ini, padahal duit sudah dibayarke, tapi Chandra salahgunoke entah kemano duitnyo.
Mas 3 suku 15 juta sudah lebih kalau memang mereka kasihke," beber Indri kakak Dila pengantin yang viral di Palembang.
Pihak WO Tuntut Pengantin Tanggungjawab Bayar Hutang
Sementara itu kini pihak WO Sanggar Musi Wedding Gallery masih meminta uang hutang Rp 21,7 Juta dibayarkan oleh kedua pengantin.
Adapun Founder sanggar Musi Heri menceritakan awal mula hingga tersebar video viral pengantin kabur di Palembang ditagih utang WO.
Menurut Heri, beberapa bulan lalu mereka pasangan Chandra dan Dila booking Rp 2 juta atau Rp 3 juta untuk ambil paket pernikahan.
"Mereka ini memang sempat ragu mau ambil untuk acara sehari atau dua hari, kita sarankan ambil paket sesuai kemampuan aja," kata Heri saat dikonfirmasi, Senin (14/8/2023).
Chandra sendiri memilih paket pernikahan tanpa tenda dekorasi. Jadi dekorasi, MUA dan baju saja.
Hal tersebut lantaran Chandra ternyata hanya memiliki uang pas pasan.
Namun tak disangka, beberapa hari kemudian sebelum acara mereka mau ambil paket sekalian sama tenda, jadi totalnya setelah dihitung Rp 30 juta.
"Kemudian kita kan lagi ke Semarang, Solo dan Yogyakarta, jadi kita tetap komunikasi via telepon dan WhatsApp. Seperti biasa di h-7, pegawai kita profesional menanyakan mau tambah DP nggak? Dijawab ia nanti mau transfer," ceritanya.
Bahkan mereka sudah minta nomor rekening, tapi ternyata belum dikirim. Di h-7 belum ditransfer minta di h-3 aja.
Karena kata keluarga perempuan semua uang pengantin dipegang calon pengantin pria.
Ketika ditagih di h-3 minta di h-1 saja. Itu posisi sudah terpasang tenda dan semua sudah siap. Ketika h-1 ditagih lagi, katanya ada keperluan untuk bayar masak dan lain-lain. Gimana kalau hari h!!.
"Iya sudah kita percaya aja nggak apa-apa. Karena ini kali kedua pakai kita, kita percaya karena ayuk iparnya. Akhirnya kita tunggu pembayaran, tapi dia mintak tolong ke ayuk iparnya untuk bilang ke kita kalau bayaran besok aja," katanya.
Nah di sini, mulai curiga curiga, kenapa besok lagi?? Karena tim juga sudah capek, karena posisi acara di Gasing agak jauh dan nguras tenaga ya kita setujui aja.
"Lalu pas mau pelunasan hari Senin kita tunggui sampai mau tutup toko. Kita WhatsApp in dan telepon, akhirnya datang di pukul 16.00 an dengan membawa uang hanya Rp 4 juta atau Rp 5 juta. Terus dia bilang uang Rp 15 jutanya dipakai keperluan lain," katanya.
Baca juga: Sosok Bayi Tertukar Dirawat Siti Mauliah, Super Aktif hingga Tetangga Sebut Seperti Orang Dewasa
Pihak WO tentu tidak terima, dan meminta hak nya. Singkat cerita ternyata dia nggak jujur pada keluarga perempuan.
Pria ini sudah ambil uang Rp 15 juta dari pihak keluarga perempuan, bilangnya sudah ditransfer. Tapi nyatanya belum ada. Akhirnya si pria ini pulang, dan berjanji akan datang lagi di h+2.
"Karena kita sudah capek, akhirnya kita ceritakan ke ayuk iparnya. Ayuk iparnya ini baru tahu kalau seperti itu.
Akhirnya uang amplop Rp 15 juta dan emas tiga suku dikasihkan ke pria tersebut untuk bayar ke kami. Namun ternyata dia nelepon punya hutang untuk bayar berobat ibunya jadi emas dikasihkan kembali," katanya.
Beberapa hari kemudian keduanya (Chandra dan Dila) ini menghilang. Lalu mau minta tanggung jawab ke siapa?
Sedang pihak perempuan memutuskan pihak keluarga laki-laki yang harus bertanggungjawab karena sudah membawa uang dan emas.
"Awalnya kita mintak jaminan h+7, kepada keluarga si pria. Karena kita harus bayar vendor, tenda dan lain-lain. Karena tidak ada jaminan mereka minta keringanan. Sepakat di bulan 7 mau bayar Rp 4 juta ternyata bohong alasannya bayar fotografer," katanya.

Lalu di Agustus pihak WO bertanya lagi ke keluarga pria, karena katanya mau bayar doubel Rp 8 juta.
Namun nyatanya belum dibayarkan, malah hanya dibayar Rp 1 juta dari sisa yang belum dibayar Rp 22,7 juta. Karena baru dibayar Rp 1 juta artinya masih sisa Rp 21,7 juta lagi.
"Kita sudah bingung ini keluarga pria juga nggak ada solusi, kami bilang yang bisa menyelesaikan ini pengantinnya saja. Maka kami izin mencari keberadaan si mempelai, yang akhirnya kami buat video teaser di TikTok," katanya
Karena memang sudah bingung WhatsApp, sosmed nggak aktif maka dibuat VT tersebut. Memang ada yang lihat katanya mereka ada di Palembang. Keluarga mereka juga nggak tahu Chandra dan Dila ini dimana?
"Ini kejadian pertama, kalaupun ada yang ngutang paling lama h+7. Kita selesaikan secara kekeluargaan, bisa cari pinjaman dan lain-lain. Jadi kita bukan mau memviralkan tapi kita hanya ingin mencari keberadaan Chandra dan Dila," ungkapnya
Menurut Heri, ia berharap Chandra dan Dila mau bertanggungjawab.
"Yok tanggungjawab," katanya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Tunggu Itikad Baik, Owner WO Beri Batas Waktu Hingga Akhir Agustus Bagi Pengantin di Palembang Kabur |
![]() |
---|
Merasa Tertipu, Pihak WO Tagih Utang Rp 21,7 juta Pengantin di Palembang Kabur: Pulang Selesaikan |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Pengantin di Palembang Kabur Ditagih Utang WO, Ditunggu Hingga Akhir Agustus 2023 |
![]() |
---|
Isi Chat Keluarga D Pasrah WO Laporkan Pengantin di Palembang ke Polisi, Terlanjur Malu Dirugikan |
![]() |
---|
Ngaku Adik, Akun Ini Sebut Sanggar Musi Permalukan Keluarga Chandra & Dilla yang Kabur Ditagih Utang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.