Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Sakitnya Hati Siti Mauliah Dibentak Suster saat Perjuangkan Bayinya Tertukar di Bogor: Saya Gedek

Bukan dilayani dengan ramah, Siti malah dibentak oknum suster di Rumah Sakit Sentosa saat mempertanyakan perihal anaknya yang tertukar saat melahirkan

Editor: Weni Wahyuny
Tribunnewsbogor.com
Siti Mauliah (37) terisak tangis mengadukan kasus bayinya tertukar ke Polres Bogor Jumat (11/8/2023).baru menyadari sang anak bukan anak kandungnya. Dalam perjuangannya, Siti mengaku dibentak oleh suster saat mempertanyakan bayi yang tertukar 

TRIBUNSUMSEL.COM - Siti Mauliah (37), ibu dari bayi yang tertukar setahun di Bogor, Jawa Barat, dibuat sakit hati oleh oknum suster yang membentaknya saat ia memperjuangkan menemukan anak kandung.

Momen itu diceritakan Siti baru-baru ini, saat ia menyakan soal kepastian bayi yang tertukar itu.

Bukan dilayani dengan ramah, Siti malah dibentak oknum suster di Rumah Sakit Sentosa saat mempertanyakan perihal anaknya yang tertukar saat melahirkan pada 2022 lalu.

Ibu asal Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor itu merasa jawaban suster tersebut tidak jujur.

Siti mengungkapkan bahwa saat itu ia akan mengembalikan gelang yang ditanyakan oleh suster.

Bahkan, sebelumnya tiga suster dari Rumah Sakit Sentosa datang ke rumah Siti untuk mennyakan gelang itu.

Setelah gelang itu ditemukan, Siti berupaya untuk mengembalikannya.

Siti pun langsung ke Rumah Sakit Sentosa.

Baca juga: Terima Aduan Siti Mauliah, Polres Bogor Bakal Periksa Rumah Sakit Terkait Kasus Bayi Tertukar

Namun, bukannya diberi jawaban, sang suster malah membentak Siti saat ditanya soal firasat bayinya yang tertukar.

"Pas ngembaliin gelang (penanda bayi) ke rumah sakit nanya lah disana, ini engga ketukter bayinya, kata suster engga itu cuma ketuker gelang kok dia ngebentaklah," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).

Bahkan, Siti juga hafal dengan wajah-wajah para suster yang merawat bayinya saat itu.

Selain dibentak, Siti juga kesal dengan suster yang datang ke rumahnya saat itu.

Baca juga: Cerita Siti Ibu Bayi Tertukar Sakit Hati Sempat Dibentak Perawat RS Sentosa, Kecewa Nggak Mau Jujur

"Satu suster yang buka gelang, dua yang dateng ke rumah. Saya gedek sama suster yang tiga itu kenapa engga jujur," terangnya.

Dari hasil tes DNA pun bayi yang dirawat Siti selama satu tahun itu hasilnya negatif.

Walaupun bukan anak kandungnya, Siti merawatnya dengan penuh kasih sayang, layaknya anak sendiri.

"DNA hasilnya juga seperti itu negatif, bukan anak saya," kata Siti Mauliah.

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Sentosa membenarkan bahwa ada pasien yang bayinya tertukar.

Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako.

Baca juga: Tau Bukan Anak Biologis, Siti Mauliah Tetap Rawat Bayi Tertukar, Anggap Seperti Anak Sendiri

Menurutnya, kasus tersebut terjadi pada tahun lalu.

"Iya benar di kejadian di RS Sentosa, tapi ini sebenarnya kejadian yang terjadi satu tahun lalu," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (11/8/2023).

Bahkan, kata Gregorius B Djako, Siti sempat datang ke Rumah Sakit Sentosa untuk menanyakannya.

Namun, saat itu bidan dan perawat tidak ada yang mengetahuinya.

Baca juga: Momen Pilu Pertemuan Siti Mauliah dengan Anak Kandung Setelah Tertukar Setahun di Bogor: Saya Nangis

"Dia memang datang menginformasikan ke rumah sakit, tapi ketemunya itu selalu dengan perawat, bidan, jadi bukan manajemen, kami tidak tahu," katanya.

Setelah kejadian itu, pihak Rumah Sakit Sentosa pun langsung berupaya untuk mencarinya.

"Jadi sejak Mei setelah tahu sehari setelah dapat informasi rumah sakit langsung rapat, setelah itu rumah sakit langsung memanggil keluarga ibu Siti dan memeriksa sebagian dokumen pada hari itu, kelahiran hari itu sebenarnya dengan bayi siapa, rumah sakit langsung melakukan upaya itu," bebernya.

Suster Kena SP

Tiga perawat di Rumah Sakit Sentosa di Bogor kena sanksi, buntut bayi Siti Mauliah tertukar.

Ketiga perawat itu diduga lalai dalam menjalankan tugas hingga menyebabkan bayi Siti Mauliah diduga tertukar usai dilahirkan.

Tak hanya itu, muncul dugaan respon tak mengenakan dari perawat terkait melayani Siti Mauliah.

Juru Bicara Rumah Sakit Sentosa Bogor Gregorius B Djako menerangkan pihaknya masih mendalami kebenaran sikap tak mengenakan yang dilakukan perawat pada Siti Mauliah.

"Sedang kami dalami soal respon tidak enak. Kami akan panggil semua untuk croscek," kata Greg saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Ia menerangkan biasanya pasien ditangani oleh 5 sampai 7 perawat di Rumah Sakit Sentosa Bogor.

Dalam kasus bayi tertukar di Bogor, gelang penanda yang dipakai anak Siti Mauliah atas nama pasien lain.

Sementara gelang di pasien yang bersangkutan pun tertera namanya sendiri.

Artinya, ada dua bayi yang mengenakan satu nama ibu dalam kasus bayi tertukar di Bogor.

"Soal gelang itu sedang kami dalami. untuk menyatakan kelalaian perawat itu sedang kami dalami. Double nama, kami dalami," katanya.

Sejak adanya aduan dari Siti Mauliah, kata Greg, pihak RS Sentosa Bogor sudah memanggil para perawat yang berkaitan.

"Sejak kejadian kami memanggil semua perawat karena mereka juga agak trauma yah. Kami panggil satu per satu supaya dapat penjelasan akurat," katanya.

Menurut Gregorius B Djako, management Rumah Sakit Sentosa Bogor sudah menjatuhkan sanksi pada tiga perawat berupa Surat Peringatan.

"Baru disampaikan saja hari ini rumah sakit sudah kasi SP kok. Artinya bahwa rumah sakit tidak tinggal diam, semua akan kita lakukan sesuai mekanisme.

Kan ada aturan perusahan, ada hospital by law. Rumah sakit tidak diam," katanya.

Sementara itu, sebelumnya diketahui bahwa ada dugaan oknum perawat sempat membentak Siti Mauliah yang merasa bayinya tertukar.

Hal tersebut terjadi pada tanggal 19 Juli 2022, ada perawat yang datang ke rumah Siti Mauliah di Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.

Perawat tersebut menanyakan gelang bayi tertukar di Bogor pada Siti.

"Dia (perawat) nyusul gelang alasannya untuk kunjungan. 'Itu gak boleh gak, harus ketemu'," kata Siti.

Setelah dicari, gelang tersebut tak ditemukan.

Gelang bayi tertukar di Bogor baru ditemukan keesokan harinya oleh anak Siti yang lain.

Di sisi lain, sang suster juga sempat mengelak dan malah membentak Siti Mauliah saat ditanyai soal gelang yang tertukar.

"Nanya lah, 'ini gak ketukar bayinya dok, bu ?'. Kata pihak perawat, 'gak itu cuma ketukar gelang kok', langsung ngebentak lah gitu," kata Siti Mauliah.

Ia pun berbincang bahwa bayi tertukar di Bogor ini tak mau minum ASI.

"Bayinya juga gak mau minum ASI, 'biasa bayi mah paksa aja minum ASI'," kata Siti Mauliah menirukan ucapan perawat.

Tangis Siti Mauliah Ibu Bayi Tertukar Setahun di Bogor saat Bertemu Anak Kandung

Lebih jauh, Siti Mauliah menceritakan momen ketika dirinya bertemu dengan anak kandungnya yang tertukar setahun dengan bayi sosok ibu B di Bogor.

Siti Mauliah sempat bertemu dengan anak kandungnya, namun tak bisa mengambil bayi tersebut hingga membuatnya hanya bisa menangis.

Setelah sempat merawat bayi yang tertukar selama setahun, Siti Mauliah sempat nekat mencari alamat orangtua asuh anak kandungnya.

Bayi Tertukar Setahun, Ini Keanehan yang Dirasakan Siti Setelah Dua Hari Melahirkan & Menyusui (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani - Grid.id)

Saat itu ia mengetahui bahwa pada gelang bayi tertukar di Bogor tertulis nama Ny. Dian.

Sehingga Siti kembali mendatangi alamat pasien Rumah Sakit Sentosa Bogor untuk memastikan bahwa anak kandungnya ada di sana.

"Saya minta alamat di gelang, dicari di komputer, ketemu, dikasih (sama suster). Langsung saya susul ke rumah si pasien B," kata Siti dilansir dari Tribun Bogor.

Mendapat alamat orangtua yang merawat anak kandungnya, Siti kemudian hanya dapat menangis.

Ia merasa yakin anak di rumah itu adalah darah dagingnya.

"Pas ketemu emang langsung saya lihat bayinya, saya nangis di situ," kata Siti Mauliah.

Orangtua dari bayi tertukar di Bogor itupun bingung melihat Siti Mauliah menangis.

"Kata si pasien b, 'kok ibu nangis, kenapa ?'. Cuma saya alasan hujan gak bawa payung, padahal saya nangisin bayi saya," katanya.

Namun saat itu ia angsung berbisik pada saudaranya yang mendampingi soal keyakinannya terhadap bayi di rumah tersebut.

"Bener itu mah punya saya, ngomong ke saudara juga," kata Siti Mauliah.

Meski sudah yakin, Siti harus menahan rindunya pada anak kandungnya.

Sebab ia tak bisa begitu saja mengambil bayi tertukar di Bogor dari orang tua sebelumnya.

Sebab sang pasien juga meyakini bahwa bayi yang ia rawat selama satu tahun ini adalah anak kandungnya.

"Ketemu suaminya juga emang gak respon, gak mau ya dia. Jawabnya, 'gak, anak saya gak ketekar gelangnya. mungkin ibu salah orang kali, gelang orang kali itu bu'," katanya.

Siti Mauliah berdalih, jika memang salah orang ia tidak akan sampai ke alamat yang tertera pada gelang bayi tertukar di Bogor.

"Kalau saya salah orang, rumah sakit alamat gak bakal sampai sini," kata Siti.

Ia berkukuh meminta orang tua bayi tertukar di Bogor untuk bekerjasama untuk sama-sama membuktikan.

Tapi orang tua tersebut justru menolak.

"Tetap saya ngotot minta keterangan minta kerja sama, kita tanya ke rumah sakit langsung. Berhubung dianya gak mau juga ya udah lah," kata Siti Mauliah.

Sementara itu, Siti Mauliah diketahui melahirkan anak ke 4 secara caesar di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada 18 Juli 2022.

Siti sudah memiliki perasaan bahwa bayi tertukar di Bogor sejak hari ke 3 pasca melahirkan.

"Hati saya gundah, gelisah, si bayi ini bukan anak saya, walau sama saya dirangkul tetep hati gak nerima," kata Siti Mauliah.

 

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cari Kepastian Bayinya Tertukar di Bogor, Siti Malah Dibentak Suster Galak: Cuma Ketuker Gelang Kok

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved