Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Ikhlas Rawat Bayi yang Tertukar, Siti Tetap Inginkan Anak Kandung Kembali, Pikirkan Masa Depan

Pengakuan Siti Mauliah tak ikhlas bayi tertukar setelah 1 tahun dirawat, khawatirkan rawat bayi bukan anak biologis.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani - Grid.id
Pengakuan Siti Mauliah tak ikhlas bayi tertukar setelah 1 tahun dirawat orang lain. Ia mengatakan ikhlas rawat bayi yang bukan anak kandungnya, tapi tetap inginkan anak kembali 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pengakuan Siti Mauliah tak ikhlas jika anaknya tak kembali.

Ia ikhlas merawat anak yang kini bersamanya itu selama ini, hanya saja Siti tetap berharap anaknya kembali ke pelukannya.

Diketahui, Siti Mauliah melahirkan bayi laki-laki pada 18 Juli 2022 lalu.

Namun setelah satu tahun merawat bayi tersebut, Siti baru mengetahui bayinya tertukar.

Kisah warga Bogor ini pun tengah viral di media sosial.

Kini Siti Mauliah terus berupaya mencari titik terang anak kandungnya yang tertukar dirawat oleh Dian.

Apalagi mengingat perjuangan Siti yang melahirkan bayi tersebut penuh dengan perjuangan bahkan sampai alami pendarahan.

Diakui Siti bahwa keluarga besarnya sudah menerima keberadaan bayi yang kini dirawatnya.

Siti pun mengaku ikhlas merawat bayi yang sudah diketahui bukan anaknya itu.

Namun ia tetap berharap anak kandungnya kembali.

"Kalau keluarga besar mah menerima (keberadaan bayi yang saat ini dirawatnya)," ucap Siti, dilansir TribunnewsBogor.com.

Siti Mauliah (37) terisak tangis mengadukan kasus bayinya tertukar ke Polres Bogor Jumat (11/8/2023).baru menyadari sang anak bukan anak kandungnya
Siti Mauliah (37) terisak tangis mengadukan kasus bayinya tertukar ke Polres Bogor Jumat (11/8/2023).baru menyadari sang anak bukan anak kandungnya (Tribunnewsbogor.com)

Namun, sebagai ibu Siti mengaku tak bisa mengikhlaskan bayi tersebut.

"Saudara juga bilang udahlah katanya diikhlasin, emang secara lisan ikhlas, tapi batin engga. Tetep kalau malam bertanya-tanya anak saya di mana," ungkapnya.

Kendati demikian, Siti Mauliah sangat berharap anak kandungnya yang tertukar dapat segera kembali kepadanya lagi.

Baca juga: Fakta Baru Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi Dijemput Kemensos, Ada 5 Balita yang Tak Dibawa, Beda Rumah

Menurutnya, jika terus merawat anak yang bukan anak kandungnya bayak faktor yang harus dipertimbangkan.

Siti mengkhawatirkan nambak ke depannya jika terus merawat anak tersebut.

"Bukannya tega ngelepas anak yang udah dirangkul bertahun-tahun, dari susu juga ibaratnya udah engga itung-itungan, tapi dampak ke depannya, kan bukan kambing yang gede dijual, anak kan puluhan tahun, nanti dikhawatirkan bermasalah terus ke depannya," pungkasnya.

Tangis Siti Mauliah Ibu Bayi Tertukar Setahun di Bogor Temui Anak Kandung, Tak Bisa Ambil
Tangis Siti Mauliah Ibu Bayi Tertukar Setahun di Bogor Temui Anak Kandung, Tak Bisa Ambil (TribunnewsBogor.com)

Perjuangan Siti Mengandung Hingga Melahirkan Bayi

Di balik kejadian ini, ternyata perjuangan Siti Mauliah sangat luar biasa ketika akan melahirkan anak keempatnya itu.

Sebab, ketika itu Siti Mauliah mengaku sempat mengalami pendarahan hebat hingga sepekan lamanya.

Bahkan nyawa jadi taruhan dikala mengandung anak laki-lakinya yang kini ternyata tertukar.

"Malem-malem itu setengah abis pipis saya nonton tv, duduk sambil ngemil, kata saya keluar air apa yah, kasur lantai semua basah ngalir darahnya ke sana, engga ngeuh ternyata pendarahan," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, dilansir Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Tak Rela Bayi Tertukar, Siti Cerita Pertaruhkan Nyawa saat Hamil, Pendarahan hingga Suami Pingsan

Tak lama itu setelah mengetahui pendarahan, Siti pun sontak memanggil suaminya.

Namun suaminya sontak terkejut hingga jatuh pingsang melihatnya mengalami pendarahan.

"Saya manggil papahnya pas ngeliat langsung pingsan, manggil si teteh (saudara) ini engga mau, pingsan," katanya.

Setelah pendaharan hebat itu mulai berhenti, diceritakan Siti, tiba-tiba disambung dengan keluarnya cairan bening, Ia menyebut cairan tersebut dengan sebutan kembar banyu.

Tak hanya itu, Siti mengaku mengalami hal itu sampai sepekan lamanya.

Bahkan kondisi Siti sudah terlihat tidak berdaya lagi.

Meskipun kondisinya kian mengkhawatirkan, namun ia mengaku tetap memiliki stamina dan mampu menjalankan rutinitas seperti biasa.

"Makanya saya aneh, orang-orang juga aneh pendarahan bisa sampe seminggu, itu badan udah kayak bangke kata orang-orang udah pucet banget, tapi saya engga ngerasa pusing, fit aja biasa, jalan biasa, masak biasa, nganter anak sekolah biasa, engga ngeluh puyeng, ngeluh sakit, engga bisa pake pembalut kecil, pake pampers saya seminggu," jelas Siti.

Baca juga: Sosok Muhammad Tabrani Ayah Bayi Tertukar di Bogor Setelah 1 Tahun Merawat, Seorang Buruh Pabrik

Setelah memeriksakan kondisinya ke rumah sakit, ternyata rumah sakit mengatakan tak lama lagi bayi tersebut akan lahir, Siti Mauliah pun diminta untuk bersiap melakukan persalinan.

Siti Mauliah mengakui bahwa proses kelahirannya pun sangat berbeda dengan tiga anak sebelumnya yang lahir secara normal.

Siti melahirkan anak keempatnya ini secara caesar.

"Justru itu berat, beratnya gini waktu saya lahir itu sebenernya belum bulannya, belum nyampe HPL. Ini doang yang caesar, yang pendarahan juga ini doang, dahsyat banget," terangnya.

Seperti diketahui, kisah Siti Mauliah tengah gunda gulana lantaran buah hatinya yang telah dikandung selama sembilan bulan, tertukar saat di lahirkan di Rumah Sakit Sentosa, Jalan Kemang, Desa Pondok Udik, Kabupaten Bogor.

Naasnya, peristiwa ini sudah terjadi sejak setahun silam atau pada saat dirinya melahirkan bayi laki-laki pada 18 Juli 2022 lalu.

Hal ini terungkap berawal dari nama di gelang bayi yang tidak sesuai.

Siti kemudian melakukan tes DNA dan hasilnya Siti bukan ibu biologis bayi tersebut.

Penjelasan Pihak RS

Diakui Juru Bicara RS Sentosa, Gregorius B Djako menyebut pihaknya baru tahu kasus bayi tertukar setelah 11 bulan berlalu.

Hal itu lantaran Siti menurut pihak RS Sentosa mendatangi pihak manajemen rumah sakit baru-baru ini.

Tak tinggal diam, Gregorius B Djako pun menyebut pihak rumah sakit segera melakukan tindakan.

Termasuk dengan memeriksa beberapa perawat dan dinas yang bertugas di hari kelahiran Bu Siti.

Total ada 12 suster dan dokter yang berdinas di hari tersebut.

"Ada mekanisme internal yang sedang kami dalami. Kalau kesengajaan belum kami temukan karena kami sedang mendalami dan sementara kami mendalami ada dugaan kelalaian," kata Gregorius B Djako dilansir dari Kompas.com, Minggu (12/8/2023).

Tak cuma itu, Gregorius B Djako juga menyebut pihak rumah sakit telah memberikan surat peringatan (SP) kepada tiga perawat yang diduga terlibat dalam kasus bayi tertukar.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved