Heboh Bayi Tertukar di Bogor

Ikhlas Rawat Bayi yang Tertukar, Siti Tetap Inginkan Anak Kandung Kembali, Pikirkan Masa Depan

Pengakuan Siti Mauliah tak ikhlas bayi tertukar setelah 1 tahun dirawat, khawatirkan rawat bayi bukan anak biologis.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani - Grid.id
Pengakuan Siti Mauliah tak ikhlas bayi tertukar setelah 1 tahun dirawat orang lain. Ia mengatakan ikhlas rawat bayi yang bukan anak kandungnya, tapi tetap inginkan anak kembali 

Siti mengkhawatirkan nambak ke depannya jika terus merawat anak tersebut.

"Bukannya tega ngelepas anak yang udah dirangkul bertahun-tahun, dari susu juga ibaratnya udah engga itung-itungan, tapi dampak ke depannya, kan bukan kambing yang gede dijual, anak kan puluhan tahun, nanti dikhawatirkan bermasalah terus ke depannya," pungkasnya.

Tangis Siti Mauliah Ibu Bayi Tertukar Setahun di Bogor Temui Anak Kandung, Tak Bisa Ambil
Tangis Siti Mauliah Ibu Bayi Tertukar Setahun di Bogor Temui Anak Kandung, Tak Bisa Ambil (TribunnewsBogor.com)

Perjuangan Siti Mengandung Hingga Melahirkan Bayi

Di balik kejadian ini, ternyata perjuangan Siti Mauliah sangat luar biasa ketika akan melahirkan anak keempatnya itu.

Sebab, ketika itu Siti Mauliah mengaku sempat mengalami pendarahan hebat hingga sepekan lamanya.

Bahkan nyawa jadi taruhan dikala mengandung anak laki-lakinya yang kini ternyata tertukar.

"Malem-malem itu setengah abis pipis saya nonton tv, duduk sambil ngemil, kata saya keluar air apa yah, kasur lantai semua basah ngalir darahnya ke sana, engga ngeuh ternyata pendarahan," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, dilansir Sabtu (12/8/2023).

Baca juga: Tak Rela Bayi Tertukar, Siti Cerita Pertaruhkan Nyawa saat Hamil, Pendarahan hingga Suami Pingsan

Tak lama itu setelah mengetahui pendarahan, Siti pun sontak memanggil suaminya.

Namun suaminya sontak terkejut hingga jatuh pingsang melihatnya mengalami pendarahan.

"Saya manggil papahnya pas ngeliat langsung pingsan, manggil si teteh (saudara) ini engga mau, pingsan," katanya.

Setelah pendaharan hebat itu mulai berhenti, diceritakan Siti, tiba-tiba disambung dengan keluarnya cairan bening, Ia menyebut cairan tersebut dengan sebutan kembar banyu.

Tak hanya itu, Siti mengaku mengalami hal itu sampai sepekan lamanya.

Bahkan kondisi Siti sudah terlihat tidak berdaya lagi.

Meskipun kondisinya kian mengkhawatirkan, namun ia mengaku tetap memiliki stamina dan mampu menjalankan rutinitas seperti biasa.

"Makanya saya aneh, orang-orang juga aneh pendarahan bisa sampe seminggu, itu badan udah kayak bangke kata orang-orang udah pucet banget, tapi saya engga ngerasa pusing, fit aja biasa, jalan biasa, masak biasa, nganter anak sekolah biasa, engga ngeluh puyeng, ngeluh sakit, engga bisa pake pembalut kecil, pake pampers saya seminggu," jelas Siti.

Baca juga: Sosok Muhammad Tabrani Ayah Bayi Tertukar di Bogor Setelah 1 Tahun Merawat, Seorang Buruh Pabrik

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved