Profil dan Biodata

Profil Helmy Yahya Sebut Modal Jadi Bupati Rp 60 Miliar, Pernah 3 Kali Kalah di Pilkada Sumsel

Inilah Sosok Helmy Yahya tengah jadi sorotan usai sebut modal jadi Bupati mencapai nominal Rp 60 miliar, ternyata punya Rekam Jejak di Dunia politik

Tribun News
Sosok Helmy Yahya Sebut Modal Jadi Bupati Rp 60 Miliar, Punya Banyak Rekam Jejak di Dunia Politik 

Lebih jauh, Helmy Yahya juga mengungkap penyebab ketiga kali kekalahan, ia mencoba tidak mau money politik (politik uang).

"Saya paham betul, kenapa saya kalah," aku Helmi di podcast tersebut.

Sehingga Helmi pun mengkritik, watak masyarakat yang sebenarnya juga melakukan 'korupsi' kecil-kecilan saat Pemilu.

Watak yang tidak mau memilih orang baik hanya karena tidak memberikannya uang saat kampaye.

"Anda (warga) juga yang memulai korupsi, jadi jangan komplain misalnya ada bupati yang masih banyak jalan rusaknya," tuding Helmi.

Helmy Yahya Melawan, Nilai Pemecatannya sebagai Dirut TVRI Gegara Hak Siar Liga Inggris Cacat Hukum
Helmy Yahya Melawan, Nilai Pemecatannya sebagai Dirut TVRI Gegara Hak Siar Liga Inggris Cacat Hukum (Tribunnews)

Mantan Dirut TVRI ini pun membeberkan apa yang disampaikan Wakil Ketua KPK yang menyebutkan jika kebutuhan membeli partai di kabupaten kecil di Indonesia mencapai Rp 25 miliar.

"Wakil ketua KPK itu adik kelas saya. KPK menyebut untuk kabupaten kecil saja, beli perahu habis Rp 25 miliar
itu untuk per kursi (DPRD)belum lagi biaya 0olitic costnya sudah mahal Ded untuk bayar saksi. Itu di kabupaten kecil. Jadi bisa menghabiskan Rp 50 - Rp 60 miliar untuk jadi Bupati. Itu pun belum tentu menang dan saya ngamalaminya dia kali," beber Helmi.

Ditambahkan Helmi, jadi masyarakat tidak boleh komplain kepada kepala daerahnya yang tidak melakukan pembangunan, karena uangnya tidak diperuntukan seperti janjinya.

"Jadi jangan komplain ke kepala daerah kalau ada jalan hancur. Sebab kepala daerah itu nanti saat ia menjabat pasti berusaha untuk mengembalikannya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved