Profil dan Biodata

Profil Helmy Yahya Sebut Modal Jadi Bupati Rp 60 Miliar, Pernah 3 Kali Kalah di Pilkada Sumsel

Inilah Sosok Helmy Yahya tengah jadi sorotan usai sebut modal jadi Bupati mencapai nominal Rp 60 miliar, ternyata punya Rekam Jejak di Dunia politik

Tribun News
Sosok Helmy Yahya Sebut Modal Jadi Bupati Rp 60 Miliar, Punya Banyak Rekam Jejak di Dunia Politik 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Profil Helmy Yahya kini tengah jadi sorotan usai sebut modal jadi Bupati mencapai nominal Rp 60 miliar.

Baca juga: Bantahan Rektor LF Dituding Buat Tesis Palsu Demi Lulus S2 Dibiayai Ayu Wulandari 12 Tahun: Privasi

Hal tersebut sontak membuat banyak pihak penasaran dengan sosok Helmy Yahya yang ternyata punya banyak rekam jejak di dunia politik.

Mengenal sosok Helmy Yahya, eks Direktur Utama Televisi Republik Indonesia (TVRI) resmi bergabung di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Mengenal sosok Helmy Yahya, eks Direktur Utama Televisi Republik Indonesia (TVRI) resmi bergabung di Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (Ig@helmyyahya)

Lantas siapa Helmy Yahya sebenarnya?

Sosok Helmy Yahya merupakan publik figur sekaligus tokoh politik yang sudah tak asing lagi di tanah air.

Pria yang telah berkecimpung di dunia hiburan sebagai aktor dan pembawa acara ini memang masih aktif hingga kini.

Adik dari Tantowi Yahya ini mengawali karir di dunia hiburan sejak tahun 1978.

Pria keturunan Palembang, Sumatera Selatan ini memiliki cerita perjalanan hidup yang panjang.

Apalagi terkait pendidikannya, Helmy Yahya sampai harus memilih kampus yang tidak membuatnya mengeluarkan biaya.

Akhirnya ia pun menantapkan pendidikannya di Politeknik Keuangan Negara STAN kala itu.

Bahkan latar belakang pendidikannya tersebut membuat banyak orang heran jika dirinya juga jago di industri kreatif.

Apalagi Helmy Yahya dikenal sebagai raja Kuis Indonesia lantaran menelurkan banyak sekali kuis lokal dan mendidik tentunya.

Maka tak heran jika dalam dunia televisi Helmy Yahya telah menangkan lebih dari 20 Panasonic Award baik sebagai presenter maupun sebagai creator dan produser.

Helmy Yahya
Helmy Yahya (TRIBUNSUMSEL.COM/M A FAJRI)

Baca juga: Helmy Yahya Sebut Modal Jadi Bupati Rp 60 Miliar, Ini Kata ESP Bakal Calon Gubernur Sumsel 2024

Baca juga: Penyebab Tubuh Panji Petualang Berubah Drastis Kurus, Derita Penyakit Setelah Digigit King Kobra

Dibalik kesuksesannya di dunia hiburan , pria kelahiran Indralaya, Ogan Komering Ilir (OI) ini pernah terjun ke dunia politik.

Namun, Helmy Yahya tak seberuntung kakaknya yaitu Tantowi Yahya di kancah politik.

Setidaknya, Helmy telah 2 kali ikut dalam perhelatan pilkada.

Dalam pilkada Provinsi Sumatera Selatan 2008 sebagai calon wakil gubernur, ia mengalami kekalahan.

Begitu pula dalam pilkada Kabupaten Ogan Ilir 2010 dan 2015.

Akan tetapi Helmy yang mencalonkan diri sebagai calon bupati dari PDI Perjuangan juga belum mencapai hasil seperti yang diinginkannya.

Helmy Yahya
Helmy Yahya (TRIBUNSUMSEL/MUKMIN SAMUDERA)

Pada 2010 itu ia berpasangan dengan Yulian Gunhar (sekarang DPR RI) dan pada 2015 berpasangan dengan Muchendi Mahzareki yang saat itu anggota DPRD Sumsel sekaligus putra Wakil Gubernur Ishak Mekki.

Pada tanggal 29 November 2017, Helmy Yahya dilantik sebagai Direktur Utama TVRI periode 2017-2022, namun pada Kamis, 16 Januari 2020 ia diberhentikan dengan hormat oleh Dewan Pengawas TVRI sebelum menyelesaikan tugasnya.

Helmy Yahya diberhentikan oleh Dewan Pengawas dengan berbagai alasan.

Pemberhentian Helmy Yahya ditengarai oleh beberapa alasan yaitu: pembelian siar Liga Inggris, masalah tertib administrasi anggaran, ketidaksesuaian antara pelaksanaan rebranding TVRI dengan RKA tahunan LPP TVRI 2019, dan juga mutasi pejabat struktural yang tidak sesuai norma standar, prosedur dan kriteria manajemen ASN.

Dengan jiwa kreatif dan ide briliannya, Helmy Yahya yang memimpin TVRI hanya dalam waktu 2 tahun 57 hari telah berhasil membuat TVRI kembali ditonton pemirsa dengan catatan naik dari peringkat 15 dari 15 TV nasional yang ada ke peringkat 10.

Helmy Yahya di Gedung TVRI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018).
Helmy Yahya di Gedung TVRI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018). (KOMPAS.com/Tri Susanto Setiawan)

Helmy Yahya dikenal sebagai youtuber yang meraih silver play button atau capaian subscriber 100.000 hanya dalam waktu 3 minggu dan terpilih sebagai Top 10 Digital Content Creator 2020 oleh Majalah Forbes Indonesia.

Selain itu dia kini memnjadi CEO 2 perusahaan, yaitu R66 Media sebuah perusahaan Management Content Creator yang memenage puluhan youtuber papan atas di Indonesia dan Kidsloop Indonesia, sebuah perusahaan PMA yang bergerak dalam penyediaan platform dan content untuk pendidikan online untuk anak-anak, sebuah perusahaan yang berinduk di Inggris dan melibatkan animator dari Korea Selatan.

Helmy Yahya dikenal sebagai seorang business coach, terutama ketika sharing dalam sebuah series semimar berjudul CEO Mastermind bersama Mardigu Wowiek, Gita Wirjawan dan Sandiaga Uno yang diikuti oleh ratusan CEO setiap kali diadakan.

Dia banyak mendedikasikan waktunya untuk menjadi coach bagi perusahaan start up dan UKM yang butuh bimbingan dan arahan. Beberapa jabatan komisaris dan advisor pun dilakoninya.

Terkait kehidupan pribadi, Helmy Yahya pernah menikah dengan wanita bernama Harfansy namun berakhir pada perceraian pada tahun 2009.

Kemudian, Helmy Yahya pun memutuskan menikah kembali dengan Febri Sjofjan pada tahun 2010.

Baca juga: Harta Kekayaan Purnomo Kadispora LubukLinggau Viral Karena Terobos Jalan Cor Basah di Musi Rawas

Lebih jauh, Helmy Yahya juga mengungkap penyebab ketiga kali kekalahan, ia mencoba tidak mau money politik (politik uang).

"Saya paham betul, kenapa saya kalah," aku Helmi di podcast tersebut.

Sehingga Helmi pun mengkritik, watak masyarakat yang sebenarnya juga melakukan 'korupsi' kecil-kecilan saat Pemilu.

Watak yang tidak mau memilih orang baik hanya karena tidak memberikannya uang saat kampaye.

"Anda (warga) juga yang memulai korupsi, jadi jangan komplain misalnya ada bupati yang masih banyak jalan rusaknya," tuding Helmi.

Helmy Yahya Melawan, Nilai Pemecatannya sebagai Dirut TVRI Gegara Hak Siar Liga Inggris Cacat Hukum
Helmy Yahya Melawan, Nilai Pemecatannya sebagai Dirut TVRI Gegara Hak Siar Liga Inggris Cacat Hukum (Tribunnews)

Mantan Dirut TVRI ini pun membeberkan apa yang disampaikan Wakil Ketua KPK yang menyebutkan jika kebutuhan membeli partai di kabupaten kecil di Indonesia mencapai Rp 25 miliar.

"Wakil ketua KPK itu adik kelas saya. KPK menyebut untuk kabupaten kecil saja, beli perahu habis Rp 25 miliar
itu untuk per kursi (DPRD)belum lagi biaya 0olitic costnya sudah mahal Ded untuk bayar saksi. Itu di kabupaten kecil. Jadi bisa menghabiskan Rp 50 - Rp 60 miliar untuk jadi Bupati. Itu pun belum tentu menang dan saya ngamalaminya dia kali," beber Helmi.

Ditambahkan Helmi, jadi masyarakat tidak boleh komplain kepada kepala daerahnya yang tidak melakukan pembangunan, karena uangnya tidak diperuntukan seperti janjinya.

"Jadi jangan komplain ke kepala daerah kalau ada jalan hancur. Sebab kepala daerah itu nanti saat ia menjabat pasti berusaha untuk mengembalikannya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved