Pekerjaan Orangtua LF Pria Kuras Harta Pacar Selama 12 Tahun Lalu Nikah Wanita Lain, Orang Berada

"Anaknya selesai S2 balik kampung trus ditanyain 'tinggalkan itu wanita, saya belikan kau mobil," terang Ayu.

Padahal menurut Ayu, LF sudah berjanji kepada orangtua Ayu akan menikahinya setelah lulus S2.

"Janji sama orangtua dengan tante 2021, soalnya orangtuaku datangin langsung ke rumahnya," ucap Ayu.

Baca juga: Tangis Debi Ceper Dinyatakan Tak Bersalah Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Siswi SMP:Jadi Pelajaran

Baca juga: Pekerjaan Ayu Wulandari Wanita Biayai Pacar 12 Tahun Sampai S2, Minta Ganti Rugi Ditinggal Nikah

Saat itu orangtua Ayu khawatir karena anaknya lebih sering berada di rumah LF untuk mengurus kebutuhan makan dan membersihkan rumah.

"Di situ dia (LF) berjanji kalau mau bertanggung jawab asalkan selesai S2," ungkap Ayu lagi.

Lebih jauh, diketahui bahwa mantan Ayu yang berinisial LF itu diketahui merupakan seorang dosen di Sinjai, Sulawesi Selatan.

LF lebih memilih menikahi sepupunya dibanding Ayu yang sudah menemaninya berproses dari SMP hingga S2.

Menurut Ayu, sepupu LF itu tinggal berdekatan dengan mantannya.

"Sama-sama kenal, istrinya berhadapan rumahnya sama ini laki-laki (LF)," kata Ayu.

Ayu yang mengetahui hal tersebut lantas meradang hingga membuatnya menuliskan seluruh total kerugiannya selama 12 tahun menjalin hubungan dengan LF.

"Saya spill dulu barang" yg saya beli pke uangku ke si Daj**l, Ini dari SMP Sampai S2, ini sebagian ya, karena banyak saya lupa dan tidak tertulis," tulis Ayu Wulandari pada keterangan unggahannya di Instagram @ayuwulandaripertiwii.

Adapun beberapa diantaranya, Bayar Wifi, Tas hitam beli di Issue Alauddin, Tas Eiger hitam yang dipakainya sekarang, stik lampu(untuk ganti lampu, kipas anging, lampu, dan lainnya.

Sejumlah barang-barang dari pengeluarannya itu pun ditulis diatas kertas putih hingga berlembar-lembar.

Berikut isi curhatan Ayu Wulandari di Instagram dari beberapa postingannya.

"Jadi toh, mauku saya kasih kembali itu uangku semua dari ujung kaki hingga ujung rambutmu. karena kau tidak bisa hidup di Makassar kalau tidak pakai uangku."