Sosok Ayu Wulandari Wanita Ditinggal Pacar Nikahi Perempuan Lain, Sakit Hati Biayai Kekasih 12 Tahun

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Ayu Wulandari selaku wanita yang curhat ditinggal pacar nikahi wanita lain setelah 12 tahun ia biayai.

Diketahui jika kisah sang wanita bernama Ayu Wulandari yang curhat ditinggal pacar nikahi wanita lain setelah 12 tahun ia biayai viral hingga disoroti netizen.

Lantas siapa Ayu Wulandari sebenarnya?

Melansir dari Tribun Timur, sosok Ayu Wulandari merupakan wanita yang viral usai curhat ditinggal sang pacar yang nikahi wanita lain setelah 12 tahun ia biayai.

Wanita 25 tahun ini diketahui bekerja sebagai karyawan swasta asal Makassar.

Postingan Ayu Wulandari viral di sosial media, lantaran membongkar aib sang mantan pacar.

Saat itu, lewat postingan instagram dan TikToknya nya @ayuwulandaripertiwii meluapkan kekesalannya lantaran sang kekasih, yakni Lut Faizal yang dikenalnya selama 12 tahun tega menikah dengan wanita lain.

Dalam postingannya, Ayu Wulandari juga mengungkapkan betapa hancurnya mentalnya juga keluarganya atas kelakukan si pria.

"Hi Tuan, gimana rasanya menghancurkan mental saya dan keluarga saya? 12 tahun bukan waktu yang singkat menemani proses kamu dari SMP sampai lulus S2. Dari hujan kehujanan, panas kepanasan, terlihat bodoh tapi itulah kenyataannya," tulisnya.

Ia juga menyesali banyaknya materi yang ia keluarkan untuk membiayai mantan pacarnya itu sejak SMP hingga lulus S2. Saat itu, Ayu masih duduk di bangku SMP.

"Saya tidak pernah menyesali semua yang sudah terjadi karena itu sudah menjadi takdir, tapi saya sangat menyesal kenapa saya sebodoh itu menghidupi kamu selama 12 tahun, tanpa sedikit pun kamu hargai bahkan dengan gampang meninggalkan saya dengan perempuan lain. Itu pilihanmu, tetapi caramu prgi terlalu brengsek. dan tidak merasa bersalah sama sekali.

Ayu bersyukur tak jadi menikah dengan si pria. Ia hanya menyesal atas kerugian materi yang ia keluarkan selama ini selama menjalin hubungan.

"Saya sangat bersyukur tidak masuk di keluargamu tetapi sebagai perempuan yang mengorbankan banyak hal saya butuh keadilan. Saya tidak menuntut kamu kembali, tetapi menuntut semua yang saya korbankan kamu kembalikan."