Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat

Pemilik Kos Sebut Altaf Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat Tawarkan HP Untuk Bayar Kos Lalu Minta Maaf

Terungkap pengakuan dari Sunarsih selaku pemilik kos Altafasalya Ardnika Basya (23) mahasiswa UI yang bunuh adik tingkatnya Muhammad Naufal Zidan (19)

Tribun Jakarta
Pemilik Kos Sebut Altaf Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat Tawarkan HP Untuk Bayar Kos Lalu Minta Maaf 

Sama sekali dia tak melihat ada sikap nakal apalagi sadis yang ditunjukan mahasiswa itu selama ini.

"Makanya saya kaget, termasuk cewek dan teman sekosannya itu pada kaget, anak pendiam itu sebegitu nekatnya," kata Sunarsih.


Gelagat Aneh Altaf Mahasiswa UI Usai Bunuh Adik Tingkat

Sementara itu, Adha Amin Akbar (22), teman satu kontrakan tersangka mengungkapkan Altaf pulang dengan tubuh penuh keringat sehari usai mengeksekusi korban.

Berdasarkan informasi yang didengar Akbar, Altaf membungkus korban dengan kantong plastik berlangsung selama dua hari.

"Nah, pada Kamis malam itu dia (tersangka) tiba-tiba buka pintu kamar saya. Dia datang dengan badan penuh keringat," ujar Akbar, Minggu (6/8/2023).

Baca juga: Alasan Altaf Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat, Tega Habisi Nyawa Demi Bayar Hutang dan Kos: Iri

Terungkap sosok AAB alias Altafasalya Ardnika Basya (23) Mahasiswa Universitas Indonesia, pelaku pembunuhan juniornya, Muhammad Naufal Zidan(19).
Terungkap sosok AAB alias Altafasalya Ardnika Basya (23) Mahasiswa Universitas Indonesia, pelaku pembunuhan juniornya, Muhammad Naufal Zidan(19). (Linkedin/Altafasalya (Altaf) Ardnika Basya)

Akbar menyebut tersangka tak ada maksud yang jelas ketika membuka pintu kamarnya dan sekadar basa-basi.

Waktu itu, kata Akbar, waktu menunjukkan sudah lewat pukul 12 malam.

"Dia basa-basi dengan badan berkeringat. Terlihat berkeringat karena dia kalau enggak salah pakai baju warna putih. Jadi kelihatan jelas keringatnya," tutur Akbar.

Walau demikian, Akbar mengungkapkan wajah tersangka tak terlihat panik sama sekali.

Mimik wajah tersangka cenderung tenang meski badannya penuh keringat.

Diketahui, jenazah korban baru ditemukan pada Jumat, (7/8/2023) atau dua hari setelah peristiwa pembunuhan.

Saat itu kerabat korban mengunjungi indekos MNZ di Kukusan, Depok. Penjaga indekos dan kerabat korban lantas menemukan jenazah MNZ yang terbungkus plastik hitam di kolong tempat tidur pada hari itu.

Altaf mengaku membunuh korban untuk merampas barang berharga miliknya. Altaf disebut sudah merencanakan perbuatannya itu.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved