Berita Kabupaten OKU Timur

Bupati Enos Puji Kesuksesan OKU Timur Tekan Angka Stunting, Ajak Semua Perangkat Daerah Cari Pahala

Bupati Enos Puji Kesuksesan OKU Timur Tekan Angka Stunting, Ajak Semua Perangkat Daerah Cari Pahala

Diskominfo OKU Timur
Pemkab OKU Timur Menggelar Rembug Stunting 

TRIBUNSUMSEL.COM, OKU TIMUR - Rembug Stunting untuk kesekian kalinya kembali digelar Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Hal ini bukan tanpa sebab, OKU Timur menjadi salah satu Kabupaten di Indonesia yang berhasil menekan angka stunting, dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diperoleh.

Rembug Stunting yang dilangsungkan di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur, Selasa, 01 Agustus 2023, dibuka langsung oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, didampingi oleh Wakil Bupati OKU Timur H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H yang bertindak sekaligus sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten OKU Timur.

Turut hadir Unsur Forkopimda Kabupaten OKU Timur dari Kejaksaan Negeri OKU Timur, Kodim 0403 OKU, Polres OKU Timur, dan Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Martapura, diikuti oleh Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa. Secara Virtual melalui zoom meeting turut hadir Kepala BKKBN Provinsi Sumatera Selatan Medi Herianto, S.H. M.M.

Baca juga: Bupati OKU Timur, Lanosin Ngaku Bangga Kepada Masyarakat Desa Kurungan Nyawa II Kec. Buay Madang

Dalam Laporannya, Kepala DPPKB OKU Timur H. Zaenal Abidin mengatakan, Rembug Stunting ini sekaligus Pembentukan Bapak/Ibunda Asuh Anak Stunting.

"Dasar kegiatan ini adalah Perbup No 19 Tahun 2019 tentang Pencanangan dan Komitmen Penanganan Stunting di OKU Timur, SK Bupati No 107 Tahun 2023 tentang Pembentukan TPPS Kabupaten, SK Bupati No 109 Tahun 2023 tentang Pembentukan TPPS Kecamatan, dan SK Bupati No 250 Tahun 2023 tentang Pembentukan Tim Pengelola Bapak/Bunda Asuh Anas Stunting" ujarnya.

Zaenal juga menjelaskan tujuan kegiatan tersebut adalah memastikan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan bersama OPD.

Dilakukan juga dengan merumuskan intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan tidak langsung dalam penanganan stunting, dan tercapainya komitmen bersama lintas sektor dan lintas program percepatan penurunan stunting di OKU Timur.

Dalam Bimbingan dan Arahannya, Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berjibaku menekan angka stunting di OKU Timur.

"Pertama, saya sampaikan terima kasih dan harapan yang besar kepada Wakil Bupati Mas Yudha yang berjibaku sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) OKU Timur. Berdasarkan laporan terakhir dari Dinas Kesehatan anak-anak yang stunting di OKU Timur hanya di Angka 103 anak" ujarnya.

"Untuk menghilangkan angka tersebut atau menyembuhkan anak yang terindikasi stunting, maka saya intruksikan untuk adanya Bapak / Bunda Asuh Anak Stunting, yang terdiri dari masing-masing OPD dan Kecamatan. Saya mengajak perangkat daerah untuk menanamkan pahala dan semoga imbalan surga bagi kita yang nantinya akan menjadi Bapak / Bunda Asuh Anak Stunting", lanjut Bupati Enos.

Bupati OKU Timur juga menambahkan, Selain inovasi Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting, program ini akan beriringan dengan program Merdeka Pangan Di Hatinya Perempuan.

"Sehingga memastikan anak anak mengkonsumsi makanan yang kualitasnya kita sendiri yang kontrol karena hasil tanaman sendiri. Saya ingin di 600 lebih posyandu di OKU Timur nenjadi titik merdeka pangan", ujarnya.

Dalam laporannya selalu Ketua TPPS, Wakil Bupati OKU Timur H.M Adi Nugraha Purna Yudha, S.H menyampaikan dalam proses penangan stunting ini kami TPPS telah membagi fenomena stunting ini menjadi 3 fase.

"Yaitu pra stunting atau sebelum stunting, Saat stunting dan pasca stunting atau telah sembuh dari stunting namun tetap dalam pengawasan dan pendampingan", jelasnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved