Dinsos Vs Pratiwi Noviyanthi
Pratiwi Noviyanthi Dapat Dukungan Ambil Anak Asuh dari Dinsos, Singgung Soal Kemanusiaan
Pratiwi Noviyanthi makin mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak untuk ambil kembali anak asuhnya dari Dinsos hingga menyiggung sikap kemanusiaan
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Pratiwi Noviyanthi mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak untuk mengambil kembali anak asuhnya yang dijemput paksa beberapa waktu lalu.
Pratiwi Noviyanthi kembali menyinggung soal sikap kemanusiaan, dilansir dari akun instagram @pratiwinoviyanthi_real, Sabtu (5/8/2023).
Dalam postingan terbaru di instagramnya, Pratiwi Noviyanthi mengunggah sebuah video momen saat rumahnya didatangi pihak Dinsos yang mengambil anak asuhnya beberapa waktu lalu.
Saat itu pihak dinsos mengaku bahwa harus mengambil anak Pratiwi Noviyanthi sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku dari pemerintah.
Baca juga: Momen Pilu Pratiwi Noviyanthi Memelas Saat Anak Asuh Dibawa Dinsos, Tak Ingin Dipisahkan: Tolong Bu
"Semuanya itu harus dengan prosedur," ujar pihak Dinsos.
Dalam video tersebut juga memperlihatkan sebuah pernyataan dukungan dari netizen yang menyinggung soal nurani dan kemanusiaan dari pihak Dinsos.
"Nurani mana yang harus kita kedepankan? sisi hati mana yang harus kita jadikan sebuah pembenaran? kita lihat anak nggak keurus di film aja kadang kita nangis, keinget anak kita bagaimana kalau berada di kondisi seperti itu," katanya.
Selain itu sosok tersebut mendukung penuh keputusan Pratiwi Noviyanthi untuk mengambil kembali anak asuhnya dari Dinsos demi rasa kemanusiaan.
"Bahkan kita sebagai cat lovers pun ngerasa ga tega kalau ada kucing jalanan sakit dan ga keurus.
Ini manusia bung, ini manusia yang walaupun anak dari penyandang ODGJ, bukankah sebuah prosedur dibuat untuk menaikkan level kemanusiaan? lah ini kok malah merendahkannya? semua yang punya nurani pasti akan speak up melawan kasus ini dimana rasa kasihan melawan sebuah peraturan, dimana humanity melawan sebuah oligarki dan dimana sebuah rasa sayang melawan perundang undangan yang terkadang tanpa ada sosialisasi sehingga kami mengedepankan suara hati mewakili anak anak negeri izinkan kami speakup melihat kondisi ini," sambung sosok tersebut.

Baca juga: Profil Mulyani Kepala Dinsos Kota Tangerang Dituding Ambil Paksa Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi
Baca juga: Kondisi Pratiwi Noviyanthi Anak Asuh Dijemput Paksa, Stres karena Sedih Berlarut: Semoga Saya Kuat
Mengetahui hal itu, Pratiwi Noviyanthi lantas memberikan respon atas dukungan yang ia dapatkan.
Pratiwi Noviyanthi mengaku dirinya akan berjuang demi mendapatkan anak asuhnya kembali dengan alasan rasa kemanusiaan.
"Maafkan saya mengutamakan kemanusiaan terlebih dahulu
Terima kasih dukungan dan jg doanya," ucap Pratiwi Noviyanthi.
Sebelumnya momen pilu Pratiwi Noviyanthi memelas saat anak asuhnya dibawa Dinas Sosial (Dinsos) diposting ke instagram.
Saat itu Pratiwi Noviyanthi dengan menahan tangis memohon ke Dinsos agar dirinya tak dipisahkan dengan anak asuhnya dilansir dari akun instagram @pratiwinoviyanthi_real, Jumat (4/8/2023).

Dalam unggahan terbarunya Pratiwi Noviyanthi membagikan momen saat pihak Dinsos datang berkunjung kerumahnya dengan tujuan mengambil anak asuhnya.
Pratiwi Noviyanthi yang tau jika anak asuhnya akan dibawa Dinsos ke panti asuhan lantas memohon agar tak dipisahkan.
Saat itu Pratiwi Noviyanthi sendiri juga meminta Dinsos tak membawa anak asuhnya dengar suara bergetar menahan tangis.
"Saya ga mau bu Anak saya dibawa, tolong bu, saya mohon dengan sangat bu, saya sujud di kaki ibu, anak saya bu, jangan dibawa," kata Pratiwi Noviyanthi.
Sementara itu sebelumnya diketahui bahwa Pratiwi Noviyanthi mengalami stres karena sedih berlarut usai anak asuhnya diambil oleh pihak diduga Dinsos.
Pratiwi Noviyanthi tak berhenti memikirkan keadaan anak asuhnya yang dibawa ke panti.
"Jujur saya stres ngadepin ini, saya gak tahu harus gimana, cuma satu keajaiban allah yang membantu ini semua, semoga saya tetap kuat, untuk tetap berjuang mengambil dan merawat anak asuh bersama ibunya," jelas Novi.
Baca juga: Kode Promo GoFood Hari Ini 5 Agustus 2023, Lengkap Voucer 30 Ribu dan Diskon 50 Ribu Akhir Pekan
Novi menyebut jika selama ini anak asuhnya tinggal di rumahnya yang sangat nyaman dan tidur menggunakan AC.
"Di sana mereka tidur pakai kipas angin banyak nyamuk," jelas Novi.
"Bukan mengecilkan, di tempat kita semua kamar menggunakan AC, ada anak yang gak bisa udara dingin ada anak juga yang merasa kepanasan," bebernya.

Sembari menangis, Novi memohon agar pihak Dinsos mengembalikan lagi anak-anak tersebut.
"Saya mohon jangan ambil anak saya, karena kalian gak tahu perjuangan saya," ucap Novi.
Meski demikian, Novi berharap perjuangannya mengambil anak-anak asuh ini bisa dibantu pihak yang terkait.
"Besar harapan saya banyak orang baik diluar sana yang membantu menyelesaikan ini semua," pungkasnya.
Tak hanya itu saja, Novi berdoa agar pengasuhnya kuat merawat 10 bayi yang diambil dinas sosial.
"Bismillah pengasuh kita diberikan kekuatan untuk merawat 10 bayi yang ada disini, dan saya masih berharap semoga banyak tergerak hatinya untuk membantu saya menyelesaikan kasus ini," jelasnya.
Penjelasan Dinsos
Kepala Dinas Sosial kota Tangerang, Mulyani akhirnya muncul buka suara soal penjemputan anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi.
Dijelaskan Mulyani bahwa pihak dinas sosial hanya mendampingi petugas kepolisian dan Kemensos.
"Jadi, kami hanya diminta mendampingi petugas kepolisian dan Kemensos. Karena kebetulan lokasi kejadiannya di wilayah administratif Kota Tangerang," jelasnya dalam siaran pers. Dilansir Kompas.com, Kamis (3/8/2023).
Lebih lanjut, Kepala Dinsos menghimbau masyarakat untuk tidak mudah menarik kesimpulan sebelum mendapat informasi yang lengkap.
"Dengan ini, kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah menarik kesimpulan sebelum dapat informasi yang lengkap dan benar," imbaunya.
Mulyani meminta publik untuk tidak mudah termakan provokasi.
Bahkan ia merasa heran dengan respons warganet yang langsung menggeruduk akun Dinsos Kota Tangerang.
"Lebih bisa menahan diri dengan pemberitaan yang ada dan jangan termakan provokasi," tegas Mulyani.
Kondisi anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi di panti asuhan setelah diambil Dinas Sosial terungkap. (Ig@pratiwinoviyanthireall)
Kendati demikian, Mulyani mengatakan bahwa saat ini anak-anak asuh tersebut sudah dalam perlindungan negara melalui Kemensos.
"Anak-anak tersebut saat ini diketahui dalam naungan Kemensos. Saat ini, kejadian tersebut pun sudah dalam penanganan dan pendalaman pihak Badan Reserse Kriminal (Bareskim) Polri,” katanya.
Mulyadi pula menghimbau masyarakat tidak khawatir karena anak-anak telah mendapatkan perawatan yang layak dari petugas.
“Hasilnya apa, indikasinya apa, merupakan ranah Bareskrim Polri yang nanti akan memberikan penjelasan,” ungkapnya.
Belum Terima Surat Pengajuan Yayasan
Mulyani mengatakan, sejauh ini, Dinsos Kota Tangerang belum pernah menerima surat-surat pengajuan yayasan dari yang bersangkutan.
“Kota Tangerang memiliki jumlah yayasan sebanyak 140 lebih dan hingga kini terus mendapat pemantauan, pendampingan, atau pembinaan berkala dari Dinsos Kota Tangerang,” katanya.
Dia juga menyebutkan, aksi kepedulian urusan sosial memang perlu dibarengi dengan pengurusan pemberkasan secara legal, jelas, dan lengkap.
Seperti diketahui, di kediamannya, Pratiwi membangun sebuah yayasan bernama Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.
Dimana yayasan tersebut merawat bayi-bayi dari ODGJ.
Baca juga berita lainnya di Google News
Kabar Terbaru Pratiwi Noviyanthi, Mendadak Jual Rumah Tempat Bayi-bayi Diasuh: Rela Berkorban |
![]() |
---|
Pratiwi Noviyanthi Bagikan Kabar Duka, Pertanyakan Tindakan Dinsos: Katanya 24 jam Untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Pratiwi Noviyanthi Tolak Bantu Orang DM Meminta Tolong, Balik Serahkan ke Dinas Sosial |
![]() |
---|
Khawatirnya Pratiwi Noviyanthi Soal Kondisi Anak Asuh di Ambil Kemensos, Takut Tak Nyaman: Ga Layak |
![]() |
---|
Update Pratiwi Noviyanthi 10 Anak Asuh, Keluarga Pengasuh Curhat Dilarang Bertemu : Cemas Sekali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.