Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat

Postingan Terakhir Zidan Mahasiswa UI Sebelum Tewas Dibunuh Senior, Singgung Soal Zona Nyaman

Mengenal sosok MNZ (19) mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Jurusan Sastra Rusia yang tewas dibunuh seniornya, AAB(23). Pribadi aktif berorganisasi

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNNEWS.COM
Pihak keluarga tampak berduka saat mengambil jenazah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Postingan terakhir Muhammad Naufal Zidan (19) alias MNZ, mahasiswa Universitas Indonesia (UI), sebelum dibunuh kakak tingkatnya, AAB(23).

MNZ ditemukan meninggal dunia di kosannya, di kawasan Kukusan Beji Kota Depok, dalam keadaan mayatnya disimpan di kolong kamar.

Di postingan terakhir Instagramnya, MNZ membagikan video saat dia menikmati suasana malam di Universitas Indonesia.

Di bagian caption-nya MNZ menulis sebuah pesan untuk berani melewati zona nyaman.

"Stepping out of your comfort zone is the key to personal growth.

Embrace new challenges and unlock your true potential! (Melangkah keluar dari zona nyaman Anda adalah kunci pertumbuhan pribadi. Rangkullah tantangan baru dan buka potensi sejati Anda)" tulis MNZ.

Teman-teman MNZ merasa benar-benar kehilangan, karena pria tersebut ternyata adalah sosok yang sangat baik.

rest in love, may you find peace wherever you are now...

Rest in peaceee makaasiu udah bantu guuaa waktu itu yaaa, lu orang baikk banget

Rest in peace pal, makasih banyak udah nemenin main. semoga dimaafin dosa dosamu dan diterima pahala ibadahmu

tenang disana pal, lo sahabat gw paling humble and paling gercep kalo di ajak nemenin maen compe.

Baca juga: Sosok Zidan Mahasiswa UI Dibunuh Kakak Tingkat, Menyukai Dunia Fesyen, Aktif Berorganisasi

AAB Mahasiswa UI Jurusan Sastra Rusia Bunuh Adik Kelasnya MNZ
AAB Mahasiswa UI Jurusan Sastra Rusia Bunuh Adik Kelasnya MNZ (Kolase/Tribunjakarta)

Diketahui, MNZ merupakan mahasiswa dari Fakultas Ilmu Budaya, jurusan Sastra Rusia, Universitas Indonesia angkatan 2022.

Selama di kampus, MNZ merupakan pribadi yang aktif berorganisasi. Dia terpilih sebagai mentor untuk para mahasiswa baru di jurusannya.

Di sisi lain, MNZ dikenal sebagai sosok yang aktif berinteraksi di media sosial.

Ia kerap membagaikan kesehariannya hingga memperlihatkan kesukaannya soal dunia fashion di Instagram.

Baca juga: Bunuh Adik Kelasnya Dengan Pisau Lipat, AAB Mahasiswa UI Turut Curi iPhone dan Macbook Korban

Tewas Dibunuh Senior

Melansir dari Tribunjakarta.com, Jumat (4/8/2023) Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengatakan, penemuan korban berawal ketika sejumlah rekannya tak dapat menghubungi.

Warga menemukan jenazah MNZ disimpan di kolong kamar kos Jumat pagi tadi pukul 10.00 WIB (4/8/2023).

Jasad MNZ ditemukan terbungkus plastik warna hitam.

Diketahui, AAB membunuh MNZ di kamar kos korban di Jalan Palakali Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok, pada Rabu (2/8/2023) petang pukul 18.00 WIB.

Mulanya, pihak keluarga lah yang mendapati MNZ tak bernyawa di dalam indekosnya.

Baca juga: Bunuh Adik Kelasnya Dengan Pisau Lipat, AAB Mahasiswa UI Turut Curi iPhone dan Macbook Korban

Sebab, MNZ baru saja kembali dari kampung namun tidak memberi kabar dan tidak dapat dihubungi.

Saat disamperi, indekos terkunci dan akhirnya didobrak. Didapatilah MNZ terbungkus plastik dan tak bernyawa.

"Karena memang korban habis pulang (balik) dari kampung, mahasiswa UI dia. Dia dapat tugas untuk membimbing mahasiswa baru," kata Nirwan

"Mungkin (korban) tidak bisa dihubungi akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya," pungkasnya.

AAB (berbaju hitam) (23), mahasiswa yang membunuh adik tingkatnya, MNZ (19), saat ditangkap pihak kepolisian. Inilah tampang pelaku pembunuhan mahasiswa UI yang jasadnya ditemukan dalam keadaan terbungkusplastik di kamar kosnya di Depok, Jumat (4/8/2023).
AAB (berbaju hitam) (23), mahasiswa yang membunuh adik tingkatnya, MNZ (19), saat ditangkap pihak kepolisian. Inilah tampang pelaku pembunuhan mahasiswa UI yang jasadnya ditemukan dalam keadaan terbungkusplastik di kamar kosnya di Depok, Jumat (4/8/2023). (Istimewa via Kompas.com)

Adapun polisi menyita sejumlah barang bukti yang di antaranya adalah senjata tajam sebilah pisau lipat.

Diduga kuat, pisau lipat inilah yang digunakan pelaku untuk menghabisi byawa korban.

"Alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kita amankan, pisau lipat lumayan bagus lah pisaunya," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, di Polrestro Depok, Jumat (4/8/2023) melansir Tribun Jakarta

Sebelumnya juga diberitakan, Nirwan mengatakan hasil pemeriksaan sementara ditemukan banyak luka tusuk pada dada korban.

"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," kata Nirwan.

"Jadi korban ini adik kelas satu jurusan di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," papar Nirwan.

Tersangka Iri pada Korban dan Terlilit Pinjol

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui motif ia nekat menghabisi nyawa korban adalah karena terlilit uang pembayaran kamar kos.

Selain itu, Nirwan juga mengatakan pelaku iri dengan kesuksesan yang diraih korban.

Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan," ucap Nirwan pada wartawan, Jumat (4/8/2023).

Selain itu, Nirwan mengungkapkan bahwa pelaku juga terlilit hutang pinjaman online.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polres Metro Depok sementara jasad korban dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk kepentingan otopsi.

Jenazah korban diserahkan ke keluarga

Jenazah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) korban pembunuhan seniornya AAB (23) diserahkan ke pihak keluarga usai diautopsi di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023) malam.

Jenazah MNZ diserahkan ke pihak keluarga sekira pukul 21.24 WIB di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati

Autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban.

Akan dibawa ke Lumajang untuk dimakamkan di sana. Almarhum anak pertama dari dua bersaudara

Dukacita merundung pihak keluarga besar MNZ saat proses penyerahan jenazah, mereka tampak saling menguatkan agar tidak larut dalam duka selama proses berlangsung.

Rencananya malam ini jenazah MNZ akan langsung dibawa ke Lumajang, Jawa Timur untuk dimakamkan sebagaimana kesepakatan keluarga.

"Akan dibawa ke Lumajang untuk dimakamkan di sana. Almarhum anak pertama dari dua bersaudara," kata paman MNZ, Muchtar Fatoni di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (4/8/2023).

Dalam kasus ini pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum, dengan harapan pelaku dapat dihukum seberat-beratnya di Pengadilan.

Selain pihak keluarga, jajaran Polsek Beji dan sejumlah perwakilan UI turut hadir mendampingi proses penyerahan jenazah yang dibawa menggunakan ambulans pihak UI.

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan proses autopsi terhadap jenazah MNZ dilakukan berdasar permintaan dari penyidik Satreskrim Polres Metro Depok.

"Memang kecurigaannya karena mati tidak wajar sehingga perlu dilakukan autopsi," kata Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen, Hariyanto.

Hasil autopsi jenazah MNZ berupa dokumen Visum et Repertum sendiri akan diserahkan RS Polri Kramat Jati ke Satreskrim Polres Metro Depok sebagai alat bukti kasus.

Baca berita lainnya di google news

Artikel selengkapnya telah tayang di Tribunjakarta.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved