Dinsos Vs Pratiwi Noviyanthi

Pratiwi Noviyanthi Prihatin Anak Asuh, Dinsos Yakinkan dapat Perawatan Layak: Ada Aturan Adopsi

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani menanggapi soal kondisi anak-anak asuh yang dibawa Dinsos tersebut.

Kompas.com/Ig@pratiwinoviyanthi_reall
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani menanggapi soal kondisi anak-anak asuh yang dibawa Dinsos tersebut. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani menanggapi soal kondisi anak-anak asuh yang dibawa Dinsos tersebut.

Seperti diketahui, pihak Dinas Sosial mengambil anak-anak asuh dari ODGJ yang dirawat oleh Pratiwi Noviyanthi, pada Senin (31/7/2023).

Perjuangan Pratiwi Noviyanthi untuk kembali mengambil anak-anak asuh yang dibawa dinsos kini tampaknya terus dilakukan.

Sudah berupaya dengan segala cara namun pihak dinas sosial tetap membawa anak-anak tersebut.

Bahkan kini sang youtuber tampak prihatin dengan kondisi anak-anak yang dibawa dinas sosial tinggal ditempat panti asuhan dengan tidur berkipas angin dan banyak nyamuk.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani mengatakan bahwa saat ini anak-anak asuh tersebut sudah dalam perlindungan negara melalui Kemensos.

"Anak-anak tersebut saat ini diketahui dalam naungan Kemensos. Saat ini, kejadian tersebut pun sudah dalam penanganan dan pendalaman pihak Badan Reserse Kriminal (Bareskim) Polri," jelas Mulyani. Dilansir Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

Kepala Dinas Sosial kota Tangerang, Mulyani akhirnya muncul buka suara soal penjemputan anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi.
Kepala Dinas Sosial kota Tangerang, Mulyani akhirnya muncul buka suara soal penjemputan anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi. (Kompas.com/Ig@pratiwinoviyanthi_reall)

Mulyadi pula menghimbau masyarakat tidak khawatir karena anak-anak asuh tersebut telah mendapatkan perawatan yang layak dari petugas.

"Hasilnya apa, indikasinya apa, merupakan ranah Bareskrim Polri yang nanti akan memberikan penjelasan," ungkapnya.

Baca juga: Dinsos Tangerang Buka Suara Soal Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi Diambil: Hanya Diminta Mendampingi

Tak hanya itu saja, Mulyani pula mengatakan bahwa pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membolehkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan urusan sosial di Kota Tangerang.

Namun, penyelenggaran itu diharapkan tetap mematuhi aturan dan kelengkapan berkas yang terlegalkan, baik itu pengajuan pendirian yayasan sosial, pengumpulan uang atau barang untuk pendanaan program sosial yayasan sosial, maupun proses adopsi anak.

"Itu semua ada aturan yang mengatur sesuai ketentuan yang diberlakukan untuk dipatuhi bersama," katanya.

Kepala Dinas Sosial Tangerang Mulyani akhirnya buka suara terkait penjemputan paksa anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi. Minta Tak Termakan Provokasi
Kepala Dinas Sosial Tangerang Mulyani akhirnya buka suara terkait penjemputan paksa anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi. Minta Tak Termakan Provokasi (ig/pratiwinoviyanthi_real/Kompas.com)

Kendati begitu, Mulyani mengatakan bahwa sejauh ini Dinsos Kota Tangerang belum pernah menerima surat-surat pengajuan yayasan dari pihak Pratiwi Noviyanthi.

"Kota Tangerang memiliki jumlah yayasan sebanyak 140 lebih dan hingga kini terus mendapat pemantauan, pendampingan, atau pembinaan berkala dari Dinsos Kota Tangerang," katanya.

Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Prihatin Kondisi Anak Asuh Dibawa Dinsos, Tidur Pakai Kipas Angin: Saya Stress

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan, aksi kepedulian urusan sosial memang perlu dibarengi dengan pengurusan pemberkasan secara legal, jelas, dan lengkap.

Terlebih lagi untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai.

"Hal itu, sebagai perlindungan hak-hak anak yang diurus atau adopsi, terlebih untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan yang tidak sesuai," tegas Mulyani.

Seperti diketahui, di kediamannya, Pratiwi membangun sebuah yayasan bernama Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.

Dimana yayasan tersebut merawat bayi-bayi dari ODGJ.

Klarifikasi Kepala Dinsos Tangerang

Kepala Dinas Sosial kota Tangerang, Mulyani akhirnya buka suara.

Dijelaskan Mulyani bahwa pihak dinas sosial hanya mendampingi petugas kepolisian dan Kemensos.

"Jadi, kami hanya diminta mendampingi petugas kepolisian dan Kemensos. Karena kebetulan lokasi kejadiannya di wilayah administratif Kota Tangerang," jelasnya dalam siaran pers. Dilansir Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

Lebih lanjut, Kepala Dinsos menghimbau masyarakat untuk tidak mudah menarik kesimpulan sebelum mendapat informasi yang lengkap.

"Dengan ini, kami mengimbau masyarakat untuk tidak mudah menarik kesimpulan sebelum dapat informasi yang lengkap dan benar,” imbaunya.

Mulyani meminta publik untuk tidak mudah termakan provokasi.

Bahkan ia merasa heran dengan respons warganet yang langsung menggeruduk akun Dinsos Kota Tangerang.

"Lebih bisa menahan diri dengan pemberitaan yang ada dan jangan termakan provokasi," tegas Mulyani.

Tangis Pratiwi Noviyanthi Prihatin Kondisi Anak Asuh

Kondisi anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi di panti asuhan setelah diambil Dinas Sosial terungkap.

Hal ini disampaikan sang Youtuber dalam Instagram miliknya @pratiwinoviyanthi_real, Rabu (2/8/2023).

Pratiwi Noviyanthi menyampaikan bahwa dirinya tengah berkunjung ke panti asuhan dimana anak-anak asuh dirawat.

Kunjungan Novi kesana membawa makanan agar tetap menjaga kesehatan dengan makanan yang bergizi.

"Aku sekarang ada di panti, kita bawakan (makanan) untuk pengasuh kita biar mereka bisa tetap menjaga kesehatannya dengan makanan bergizi, ini juga ada nasi," ucap Novi.

Lebih lanjut, Novi berdoa agar pengasuhnya kuat merawat 10 bayi yang diambil dinas sosial.

"Bismillah pengasuh kita diberikan kekuatan untuk merawat 10 bayi yang ada disini, dan saya masih berharap semoga banyak tergerak hatinya untuk membantu saya menyelesaikan kasus ini," jelasnya.

Tak hanya itu saja, Novi juga membongkar kondisi anak-anak yang tinggal ditempat panti asuhan.

Diceritakan Novi bahwa anak-anak asuhnya tidur berkipas angin dan banyak nyamuk.

"Disana mereka tidur pakai kipas angin banyak nyamuk," jelas Novi.

Sementara, Novi menjelaskan saat tinggal dirumahnya anak-anak tersebut tinggal di kamar yang menggunakan AC.

"Bukan mengecilkan, ditempat kita semua kamar menggunakan AC, ada anak yang gak bisa udara dingin ada anak juga yang merasa kepanasan," bebernya.

Sembari menangis, Novi memohon agar pihak Dinsos mengembalikan lagi anak-anak tersebut.

"Saya mohon jangan ambil anak saya, karena kalian gak tahu perjuangan saya," ucap Novi.

Sebagai orang yang merawat, tentu Novi merasa sangat kehilangan. Bahkan ia mengaku setres memikirkan kondisi sang anak di panti tersebut.

"Jujur saya setres ngadepin ini, saya gak tahu harus gimana, cuma satu keajaiban allah yang membantu ini semua, semoga saya tetap kuat, untuk tetap berjuang mengambil dan merawat anak asuh bersama ibunya," jelas Novi.

Kendati demikian, Novi berharap perjuangannya mengambil anak-anak asuh ini bisa dibantu pihak yang terkait.

"Besar harapan saya banyak orang baik diluar sana yang membantu menyelesaikan ini semua." pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved