seputar islam

Makna Kemerdekaan dalam Alquran, Inspirasi Kisah Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS dan Nabi Muhammad SAW

Manusia menurut Islam adalah makhluk yang merdeka/bebas sejak ia ada. Pada sisi lain ia adalah hamba-Nya, karena dia diciptakan dan Dialah Penciptanya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Makna Kemerdekaan dalam Alquran, Inspirasi Kisah Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS dan Nabi Muhammad SAW 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Makna Kemerdekaan dalam Alquran, Inspirasi Kisah Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS dan Nabi Muhammad SAW.

Terdapat ayat-ayat Alquran yang berbicara tentang kemerdekaan. Ayat-ayat ini menerangkan tentang makna kemerdekaan atau kebebasan melalui kisah beberana nabi dan rasul di antaranya nabi Ibrahim Alaihissalam (AS),. Nabi Musa AS dan nabi Muhammad SAW.

Dikutip dari tulisan Agus Riyadi S.Pd.I, M.Pd. I, alumnus Program Kaderisasi Ulama (PKU IX) dari laman gontor.ac.id  bahwa banyak hikmah dan makna kemerdekaan dari kisah nabi dan rasul dalam Alquran.


1. Kisah Nabi Ibrahim AS

Makna kemerdekaan dapat diambil dari kisah Nabi Ibrahim ketika ia membebaskan dirinya dari orientasi asasi yang keliru dalam kehidupan manusia.

Dalam Q.S al-An’am Ayat 76-79 dikisahkan perjalanan spiritual Nabi Ibrahim dalam mencari Tuhan.

Pencarian spiritual tersebut merupakan upaya Ibrahim dalam membebaskan hidupnya dari orientasi hidup yang diyakininya keliru, namun hidup subur dalam masyarakatnya.

Seperti diketahui bersama bahwasannya masyarakat Ibrahim saat itu menyembah berhala.

Bagi Ibrahim, penyembahan terhadap berhala merupakan kesalahan besar. Sebab manusia telah melakukan penghambaan yang justru menjatuhkan harkat dan martabat dirinya sebagai manusia.


Bentuk penghambaan yang menjatuhkan harkat-martabat manusia seperti itu juga terjadi pada era modern.

Penghambaan terhadap materialisme dan hedonisme telah mengantarkan manusia modern untuk melakukan korupsi tanpa perasaan bersalah, mengorbankan nyawa-nyawa tak berdosa, menghalalkan berbagai cara untuk meraih kursi dan posisi, dan seterusnya.


Penghambaan-penghambaan yang demikian bukan hanya melukai harkat-martabat manusia, namun juga menghancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang hakikatnya menjadi tujuan dari proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 72 tahun yang lalu.

2. Kisah Nabi Musa AS

Makna kemerdekaan juga dapat dipetik dari kisah Nabi Musa ketika membebaskan bangsanya dari penindasan Firaun.

Kekejaman rezim Firaun terhadap bangsa Israel dikisahkan dalam berbagai ayat Alquran. Rezim Firaun merupakan representasi komunitas yang menyombongkan diri dan sok berkuasa di muka bumi (mustakbirun fi al-ardh).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved