Dinsos Vs Pratiwi Noviyanthi

Awal Mula Pratiwi Noviyanthi Tergerak Bantu Rawat ODGJ Tanpa Bantuan Biaya hingga Dirikan Yayasan

Beginilah cerita awal mula Pratiwi Noviyanthi membantu merawat ODGJ (orang dalam gangguan jiwa) dan orang terlantar. Memberikan ketenangan batin

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/pratiwinoviyanthi_real
Beginilah cerita awal mula Pratiwi Noviyanthi membantu merawat ODGJ (orang dalam gangguan jiwa) dan orang terlantar. Memberikan ketenangan batin 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Beginilah cerita awal mula Pratiwi Noviyanthi membantu merawat ODGJ (orang dalam gangguan jiwa) dan orang terlantar.

Pratiwi Noviyanthi tergerak membantu para ODGJ di jalanan lantaran prihatin melihat mereka kerap dianggap musuh oleh orang pada umumnya.

Padahal menurut Pratiwi Noviyanthi, orang-orang dalam gangguan jiwa itulah yang sangat membutuhkan perhatian khusus.

"Karena ODGJ itu yang sering diabaikan orang jadi mereka menganggap ODGJ itu musuh, menjijikan, padahal ODGJ yang harus mendapatkan perhatian, untuk makan aja sulit mendapatkannya," ungkap Pratiwi Noviyanthi, dilansir dari Youtube KompasTV.

Baca juga: Kisah Perjuangan Pratiwi Noviyanthi Rela Berhenti Dari Pramugari Demi Rawat ODGJ, Sempat Dipolisikan

Alasan Pratiwi Noviyanthi  tergerak asuh ODGJ terungkap.
Alasan Pratiwi Noviyanthi tergerak asuh ODGJ terungkap. (Ig@pratiwinoviyanthireall/Tribunnews.com)

"Mereka mandi aja lupa, harusnya kita yang sehat membantu dia, memberikan makanan," sambungnya,

Kala itu, Novi yang masih bekerja sebagai pramugari mengambil cuti selama 6 bulan karena jadwal penerbangan yang sepi saat pandemi covid-19.

Ia memutuskan mengikuti sebuah kegiatan sosial bersama salah satu artis Tanah Air, Irfan Hakim.

Sebuah pengalaman membuka jalan kehidupan yang baru untuk Novi memberikan perhatiannya kepada oran-orang terlantar dan ODGJ.

"Aku kegiatan sosial di yayasan ODGJ khusus orang terlantar di Tasikmalaya. Waktu itu belum punya YouTube. Aku diundang sama Irfan Hakim ke situ. Terus akhirnya aku membantu ODGJ," ia bercerita,DI Pagi Pagi Ambyar, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

"Kita cari mereka di jalan, kita evakuasi pakai mobil. Aku merasakan kesenangan yang belum pernah aku rasakan. Mandiin mereka, mencukur rambut mereka. Itu pun bukan berupa materil tapi tenaga, tangan kita bisa berguna buat orang lain," sambungnya.

Baca juga: Sosok Ade Bhakti Eks Camat Gajah Mungkur Dicopot Imbas diduga Sindir Wali Kota Konten Nasi Goreng

Wanita yang akrap disapa Novi ini mengaku merasakan kenyamanan dan akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai pramugari.

Pengalaman itu menyentuh hati Novi dan memberikan ketenangan batin yang belum pernah ia rasakan.

Setelah berhenti menjadi pramugari, Novi tak memiliki pendapatan sama sekali. Ia pun membuat konten YouTube untuk memulai kegiatan sosialnya.

Ia terenyuh dengan membantu OGDJ dan terlantar hingga sembuh dapat berkumpul lagi dengan keluarganya.

"ODGJ yang terlantar di jalan butuh bantuan kita. Dia butuh ketemu sama keluarganya. Makanya banyak ODGJ yang sudah 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun terlantar akhirnya ketemu sama keluarganya dengan melihat tayangan YouTube," papar Novi.

"Enggak ada income sama sekali. Waktu itu benar-benar cuma dari YouTube dan kita gunakan untuk biaya operasional, bayar ke RSJ, bayar yayasan, bantu-bantu orang tidak mampu, semua pakai uang itu," imbuhnya.

Sosok Pratiwi Noviyanthi Youtuber Tak Terima Anak Asuh Diambil Paksa Dinsos, Ternyata Mantan Pramugari
Sosok Pratiwi Noviyanthi Youtuber Tak Terima Anak Asuh Diambil Paksa Dinsos, Ternyata Mantan Pramugari (instagram/pratiwinoviyanthi_real)

Tudingan hingga cibiran pun telah ditelan mentah-mentah oleh Novi saat memilih untuk fokus melakukan aksi sosial.

Tak berhenti disitu, Novi pun mendirikan Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang fokus menangani dan membantu puluhan ODGJ (orang dalam gangguan jiwa) dan bayi-bayinya.

Untuk segala biaya dalam mengurus para ODGJ ini, Pratiwi Noviyanthi mengaku menggunakan dana pribadi yang berasal dari penghasilannya sebagai konten kreator.

Dirinya juga mengaku jika tak menggunakan dana sponsor atau bantuan sosial apa pun dalam merawat serta menjaga ODGJ ini

"Saya selalu bilang saya bukan anak konglomerat, saya bukan anak pejabat, bukan anak orang kaya, saya ini hanya relawan yang bergerak atas kemampuan dan keterbatasan saya sebagai relawan," ujar Pratiwi Noviyanthi dalam kanal Youtubenya, september 2022.

Namun, tak jarang niat baik Novi tersebut kerap disalahartikan oleh orang yang meminta pengobatan secara total.

"Jangan dikira saya mempunyai kemampuan secara total karena saya juga tidak digaji dengan pemerintah, tidak dibiayai oleh pemerintah, jadi mohon maaf apabila saya banyak kurang sebagai relawan," ungkapnya.

Novi kerap membagikan kegiatannya berkeliling daerah pelosok untuk membantu ODGJ melalui kanal Youtube-nya.

Baca juga: Sumber Dana Pratiwi Noviyanthi yang Rela Bantu Rawat ODGJ dan Anak Terlantar, Donatur Yayasan

Dinsos Ambil Anak Asuhnya

Pratiwi Noviyanthi tak kuasa menahan tangisnya lantaran menyuarakan keluh kesahnya karena tak terima anak asuh diambil paksa oleh Dinas Sosial (DINSOS).

Dalam unggahan di media sosialnya, Pratiwi Noviyanthi mengungkapkan keluh kesahnya usai para anak asuhnya dijemput paksa oleh petugas Dinas Sosial.

Hal tersebut sontak membuat Pratiwi Noviyanthi menyinggung soal biaya yang ia tanggung dalam merawat semua anak asuhnya hingga ODGJ yang ia temui.

"Kok gak ada pertanyaan, berapa ODGJ yg udah kita rawat selama ini?? Biaya rawat RSJ gak gratis, biaya lahiran sesar gak gratis!!!"

"Merawat bayi2 pake duit sendiri,, membayar pengasuh2 semua pakai uang bukan sukarelawan. Ini adalah perjuangan saya merawat mereka," ujar Pratiwi Noviyanthi.

Tak hanya itu saja Pratiwi Noviyanthi juga tak terima lantaran dirinya dilaporkan seolah memiliki kesalahan.

Baca juga: Pratiwi Noviyanthi Prihatin Kondisi Anak Asuh Dibawa Dinsos, Tidur Pakai Kipas Angin: Saya Stress

Padahal selama ini dirinya melakukan hal baik dengan merawat banyak anak terlantar.

"Dapat laporan katanya dr warga?? warga yang mana?? dirumah yg saat ini baru cm kita tinggal disana,, Itu rumah saya pribadi, bukan nyewa atau ngontrak. Yg dirugikan siapa?? Saya nolong orang masih diginiin," katanya.

"Berbuat baik demi kemanusiaan gak cukup!!!!!!

Sementara itu Pratiwi Noviyanthi juga mengungkap soal kronologi para anak asuhnya dijemput paksa oleh pihak dinsos.

Kondisi anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi di panti asuhan setelah diambil Dinas Sosial terungkap.
Kondisi anak-anak asuh Pratiwi Noviyanthi di panti asuhan setelah diambil Dinas Sosial terungkap. (Ig@pratiwinoviyanthireall)

Ia menyebut bahwa saat itu pihak dinsos mengatakan dirinya tak memiliki berkas lengkap dalam merawat anak anak asuhnya.

"Yg pertama dateng ke tempat kita pihak kepolisian, hubungi kemensos dan jg dinsos," katanya.

"Baru tau kalau aparat berwajib ngurusin soal bayi juga,, kalau unt pemberkasan kurang lengkap harusnya di arahkan dan kt pasti akan lengkapi tp kenapa anak kita dibawa juga? Sedangkan dirumah kitapun Alhamdulillah terjamin semua2nya...," jelasnya.

Pratiwi Noviyanthi juga dengan tegas mengaku dirinya memiliki bukti berupa berkas resmi dalam mengurus anak asuhnya.

"Kita ada rekaman statement unt perlengkapan pemberkasaan setelah itu anak dikembalikan,, tp pertanyaannya apakah di tepati dan tdk dipersulit?," tutupnya.

Adapun alasan Dinas Sosial mengambil bayi-bayi yang dirawat Pratiwi tersebut adalah soal prosedur.

"Mereka menanyakan soal legalitas kita, alhamdulillah legalitas kita ada," ujar Pratiwi.

Baca juga: Tangis Pratiwi Noviyanthi Kondisi Anak Asuh Dibawa Dinsos, Biasa Pakai AC Kini Pakai Kipas Angin

Namun kesalahan dan ketidaktahuan Pratiwi adalah isi dari yayasan tersebut tak ada perawatan untuk bayi.

"Jadi bayi-bayi itu mau diambil yang saya rawat dari hamil, biaya melahirkan dan semuanya dari saya," ungkapnya.

Kini, Total ada 10 anak berusia balita dibawa Dinsos Tangerang ke RSPA (Rumah Sosial Perlindungan Anak) Bambu Apus.

Sementara itu, ada live instagramnya Pratiwi Noviyanthi menguak kesedihan lantaran tak bisa melihat anak anak asuhnya.

Pasalnya pihak panti sosial melarang timnya untuk masuk ke lokasi panti asuhan.

Padahal, Pratiwi Noviyanthi juga pernah mendapatkan piagam dari Dinas Sosial atas aksi sosialnya yang menjadi sosok inspiratif.

Sehingga ia menyebut jika jika pihak Dinas Sosial bak melupakan dirinya yang sering terlibat kerja sama dalam aksi sosial.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved