Dinsos Vs Pratiwi Noviyanthi
Pratiwi Noviyanthi Punya Jiwa Sosial Tinggi Bantu ODGJ, Kini Sedih Anak Asuh Diambil Dinsos
Alasan Pratiwi Noviyanthi tergerak asuh ODGJ terungkap. Hal itu berangkat dari latar belakangnya yang merupakan seorang donatur di sebuah yayasan ODGJ
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM - Berjiwa sosial tinggi membuat Pratiwi Noviyanthi tergerak asuh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Seperti diketahui, di kediamannya, Pratiwi membangun sebuah yayasan bernama Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan.
Dimana yayasan tersebut merawat bayi-bayi dari ODGJ.
Namun kini, anak yang diasuhnya tersebut diambil oleh pihak Dinas Sosial.
Hal ini diketahui dari Instagram miliknya Pratiwi Noviyanthi, yang menangis karena anak asuh yang dirawatnya diambil pihak Dinas Sosial.
Adapun alasan Pratiwi Noviyanthi tergerak asuh ODGJ hingga rela meninggalkan profesinya sebagai pramugari.

Melansir dari Youtube KompasTV, wanita akrab disapa Novi ini menceritakan alasan dirinya tergerak membantu para ODGJ.
"Karena ODGJ itu yang sering diabaikan orang jadi mereka menganggap ODGJ itu musuh, menjijikan, padahal ODGJ yang harus mendapatkan perhatian, untuk makan aja sulit mendapatkannya," ungkap Pratiwi Noviyanthi.
"Mereka mandi aja lupa, harusnya kita yang sehat membantu dia, memberikan makanan," sambungnya.
Baca juga: Keluarga Remaja Tewas Dianiaya Anak Ketua DPRD Ambon Bantah Penyakit Bawaan, Minta Dihukum Setimpal
Wanita cantik kelahiran 1990 ini memiliki jiwa sosial tinggi terkhusus terhadap ODGJ.
Hal itu berangkat dari latar belakangnya yang merupakan seorang donatur di sebuah yayasan ODGJ.

Dari yayasan itu ia belajar berinteraksi dan membantu ODGJ.
Pratiwi Noviyanthi pun membagikan kegiatannya berkeliling daerah pelosok untuk membantu ODGJ lewat Youtube-nya.
Diketahui, Pratiwi Noviyanthi dulunya seorang pramugari di sebuah maskapai ternama di Indonesia.
Setelah 8 tahun bekerja, ia memutuskan resign dari pekerjaannya itu tepat di masa Covid-19.
Pratiwi Noviyanthi mengungkap seputar kesenangannya dalam melakoni aksi sosial.
"Jadi pas 8 tahun itu waktu pandemi COVID-19 aku memutuskan melakukan kegiatan sosial. Aku merasa nyaman dan senang. Itu adalah kesenangan yang tidak bisa dibantah pakai apa pun," ungkap Pratiwi Noviyanthi di acara Pagi Pagi Ambyar, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official Desember 2022 lalu.

Saat itu Pratiwi Noviyanthi memutuskan untuk mengambil cuti selama 6 bulan karena jadwal penerbangan yang sepi. Ia mengikuti sebuah kegiatan sosial bersama salah satu artis Tanah Air.
Perjalanan Pratiwi Noviyanthi dalam membantu orang-orang tak selalu berjalan mulus.
Selama berkiprah membantu para ODGJ wanita yang juga akrab disapa Teh Novi atau Neng Novi ini Dia pernah dilaporkan ke polisi oleh keluarga anak yang dirantai di Bekasi pada Agustus 2022.
Keluarga tersebut menduga Pratiwi Noviyanthi tidak ikhlas dalam memberikan bantuan karena diindikasi hanya bahan untuk membuat konten.
Kendati begitu, banyak yang terinspirasi dan mengapresiasi keputusan yang diambil Mojang Bandung ini.
Sedih Anak Asuh Diambil Dinsos
Pratiwi Noviyanthi mengatakan bahwa pihak dinsos menyebutnya tak memiliki berkas lengkap hingga berujung membuat anak asuhnya diambil paksa dilansir dari akun instagram @pratiwinoviyanthi_real, Selasa (1/8/2023).
Dengan tegas Pratiwi Noviyanthi mengungkap soal kronologi para anak asuhnya dijemput paksa oleh pihak dinsos.
Ia menyebut bahwa saat itu pihak dinsos mengatakan dirinya tak memiliki berkas lengkap dalam merawat anak-anak asuhnya.
"Yg pertama dateng ke tempat kita pihak kepolisian, hubungi kemensos dan jg dinsos," katanya.
"Baru tau kalau aparat berwajib ngurusin soal bayi juga,, kalau unt pemberkasan kurang lengkap harusnya di arahkan dan kt pasti akan lengkapi tp kenapa anak kita dibawa juga? Sedangkan dirumah kita apapun Alhamdulillah terjamin semua2nya...," jelasnya.
Namun disamping itu Pratiwi Noviyanthi mengaku dirinya memiliki bukti berupa berkas resmi dalam mengurus anak asuhnya.
"Kita ada rekaman statement unt perlengkapan pemberkasaan setelah itu anak dikembalikan,, tp pertanyaannya apakah di tepati dan tdk dipersulit?," pungkas Pratiwi.
Tak hanya itu saja Pratiwi Noviyanthi sendiri tak terima lantaran dirinya dilaporkan seolah memiliki kesalahan.
Padahal selama ini dirinya melakukan hal baik dengan merawat banyak anak terlantar.
"Dapat laporan katanya dr warga?? warga yang mana?? dirumah yg saat ini baru cm kita tinggal disana,, Itu rumah saya pribadi, bukan nyewa atau ngontrak. Yg dirugikan siapa?? Saya nolong orang masih diginiin," katanya.
"Berbuat baik demi kemanusiaan gak cukup!!!!!!
Peraturan no 1 kalau mau bantu orang kerja sm dgn dinsos, kalau dinsos ga respon gimana? berarti gak usah nolong orang? Selama ini biaya saya dri mana? seperakpun gak pernah dapet bantuan pemerintah... skrg rame2 dateng atas dasar peraturan ngambil anak2 saya??? Setelah tumbuh kembang anak saya terlihat baik baik," lanjutnya.
Hal tersebut sontak membuat Pratiwi Noviyanthi menyinggung soal biaya yang ia tanggung dalam merawat semua anak asuhnya hingga ODGJ yang ia temui.
"Kok gak ada pertanyaan, berapa ODGJ yg udah kita rawat selama ini?? Biaya rawat RSJ gak gratis, biaya lahiran sesar gak gratis!!!
Merawat bayi2 pake duit sendiri,, membayar pengasuh2 semua pakai uang bukan sukarelawan. Ini adalah perjuangan saya merawat mereka." ujar Pratiwi Noviyanthi.
Baca berita lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
Pratiwi Noviyanthi
Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Kronologi Anak Asuh Pratiwi Noviyanthi Diambil Pak
Berita Selebriti Terbaru
Kabar Terbaru Pratiwi Noviyanthi, Mendadak Jual Rumah Tempat Bayi-bayi Diasuh: Rela Berkorban |
![]() |
---|
Pratiwi Noviyanthi Bagikan Kabar Duka, Pertanyakan Tindakan Dinsos: Katanya 24 jam Untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Pratiwi Noviyanthi Tolak Bantu Orang DM Meminta Tolong, Balik Serahkan ke Dinas Sosial |
![]() |
---|
Khawatirnya Pratiwi Noviyanthi Soal Kondisi Anak Asuh di Ambil Kemensos, Takut Tak Nyaman: Ga Layak |
![]() |
---|
Update Pratiwi Noviyanthi 10 Anak Asuh, Keluarga Pengasuh Curhat Dilarang Bertemu : Cemas Sekali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.