Balita Dianiaya Dokter di Makassar

Jitak Bocah 3 Tahun hingga Tersungkur, Dokter Makmur Dipecat dari Wadir Rumah Sakit, Terancam Pidana

Konsultan Hukum RSU Bahagia, Muhammad Fakhruddin menyatakan keputusan untuk memecat dokter Makmur diambil setelah menggelar rapat pada Minggu (30/7/20

Editor: Weni Wahyuny
makassar_info.co.id
Sosok Makmur oknum dokter jitak kepala bocah 3 tahun hingga tersungkur. Ternyata ia pula seorang pejabat rumah sakit. Kini dipecat dari wadir pelayanan di rumah sakit 

TRIBUNSUMSEL.COM - Makmur, oknum dokter di Makassar dipecat dari jabatannya sebagai Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia, buntut jitak bocah usia 3 tahun hingga tersungkur di warung kopi Nonna yang terletak di Jalan Anggrek Raya, Makassar, Kamis (27/7/2023).

Konsultan Hukum RSU Bahagia, Muhammad Fakhruddin menyatakan keputusan untuk memecat dokter Makmur diambil setelah menggelar rapat pada Minggu (30/7/2023).

"Pihak rumah sakit sangat menyayangkan semoga ini menjadi pembelajaran bagi yang bersangkutan dan kita semua."

"Pihak rumah sakit sudah melakukan rapat internal jam 2 siang dan diputuskan pihak rumah sakit mengambil sikap tegas memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya beserta statusnya sebagai pegawai rumah sakit," ujarnya.

Baca juga: Sosok Makmur Oknum Dokter Jitak Bocah 3 Tahun hingga Tersungkur di Makassar, Pejabat Rumah Sakit

Keputusan untuk memecat dokter Makmur dengan tidak hormat dianggap sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di RSU Bahagia.

"Ya diberhentikan langsung karena ketentuan di rumah sakit ini diatur bahwa setiap karyawan yang terlibat kasus hukum maka wajib diberhentikan oleh pihak rumah sakit," lanjutnya.

Selama bekerja di RSU Bahagia, dokter Makmur dianggap sebagai dokter yang memiliki dedikasi tinggi.

Namun, dalam beberapa hari terakhir dokter Makmur terlihat murung dan diduga mengalami depresi.

"Kami berkesimpulan tadi hasil pembicaraan di rapat bahwa ada kemungkinan yang bersangkutan ini mengalami depresi atau mengalami masalah."

Baca juga: Viral Bocah 3 Tahun Dijitak hingga Tersungkur oleh Oknum Dokter di Makassar, Ayah Malah Diancam

"Karena menurut informasi teman-teman di kantor yang bersangkutan dalam seminggu terakhir kerap menyendiri dan murung," ungkapnya, Minggu (30/7/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.

Muhammad Fakhruddin menambahkan dokter Makmur pergi ke warung kopi untuk menenangkan pikiran dengan bermain catur.

Emosi dokter Makmur naik lantaran permainan caturnya diganggu oleh balita anak dari pemilik warkop.

"Jadi karena mungkin dia ada masalah tujuan datang ke warkop untuk refreshing minum kopi sambil main catur."

"Tapi tiba-tiba ada anak yang menggangu dengan refleks dia melakukan tindakan seperti itu," lanjurnya.

Kronologi Pemukulan

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved