Arti Kata Bahasa Arab
Arti Al Waqtu Kassaifi, Waktu Bagai Pedang, Berikut Ayat Alquran dan Hadits Tentang Menghargai Waktu
Waktu itu bagaikan pedang, jika engkau tidak menggunakannya dengan baik, ia akan memotongmu. (Pepatah Arab)
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Al Waqtu Kassaifi, Waktu Bagai Pedang, Berikut Ayat Alquran dan Hadits Tentang Menghargai Waktu.
Betapa berharganya waktu. Dalam Islam, waktu benar-benar berharga dan sangat berharga.
Kalimat Al Waqtu Kassaifi artinya = waktu itu bagaikan pedang.
Kalimat al waqtu kassaifi adalah sebuah pepatah Arab.
Kalimat panjangnya dalam bahasa Arab sebagai berikut:
الوقت كالسيف ان لم تقطعه قطعك
Arab latin:
Al-waqtu ka as-saifi in lam taqtha’hu qatha’aka " (Al-Mahfudzat)
Artinya:
Waktu itu seperti pedang, jika engkau tidak menggunakannya dengan baik, ia akan memotongmu. (Pepatah Arab)
Petuah ini hampir sama redaksinya di dalam kitab Al-Jawaabul Kaafi karya imam Ibnul Qayim rahimahullahu
disebutkan bahwa Imam Syafi’i berkata :
الوقت سيف فإن قطعته و إلّا قطعتك, و نفسك إن لم تشغلها بالحق و إلاّ شغلتك بالباطل
“Waktu laksana pedang, jika engkau tidak menggunakannya maka ia yang malah akan menebasmu. Dan dirimu jika tidak tersibukkan dalam kebaikan pasti akan tersibukkan dalam hal yang sia-sia”.
Ya waktu memang sangat berharga, dia tidak akan kembali bila telah dilewatkan. Maka sangat disayangkan jika waktu itu berlalu saja tanpa ada perbuatan dan amalan yang bermanfaat.
Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu berkata:
ما ندمت على شيء ندمي على يوم غربت شمسه نقص فيه أجلي و لم يزد فيه عملي
“Tiada yang pernah kusesali selain keadaan ketika matahari tenggelam ajalku berkurang, namun amalku tidak bertambah”.
Dan tanda Allah menelantarkan hamba ialah salah satunya Allah jadikan ia sibuk dalam hal-hal yang sia-sia. Al-
Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata:
من علامة إعراض الله عن العبد أن يجعله شغله فيما لا يعنيه خذلانا من الله عزوجل
“Di antara tanda Allah berpaling dari seorang hamba, Allah menjadikannya sibuk dalam hal yang sia-sia sebagai tanda Allah menelantarkannya” (Al Bahrur Ra’iq, hal. 70).
Hal ini menunjukkan bahwa kita harus mengolah waktu ke hal-hal yang positif dan bermanfaat. Dan janganlah sekali-kali menggunakannya untuk hal-hal yang sia-sia.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس, الصحت و الفراغ
“Ada dua kenikmatan yang banyak dilupakan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu luang” (Muttafaqun ‘alaih).
Ayat Alquran tentang waktu
Salah satu ayat Alquran tentang menghargai waktu adalah surat Al Asr, ayat 1-3.
Lafal Surah Al-Asr adalah:
Wal ashr (1)
innal-insaana lafii khusr (2)
illalladziina aamanuu wa 'amilus-shaalihaati wa tawaashau bil-haqqi wa tawaashau bis-shabr (3).
Artinya:
Demi waktu (1)
sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, (2)
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran (3)."
(QS. Al-Ashr: 1-3)
Allah Swt pada ayat pertama dengan tegas memperingatkan tentang waktu. Demi waktu = wal ashri.
Waktu yang diberikan Allah kepada setiap manusia di dunia ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Umur kita selama hidup di dunia tidak ada yang tahu kapan berakhirnya. Ada yang panjang umur, tetapi banyak pula yang pendek umurnya. Namun yang pasti, umur adalah nikmat terbesar yang diberikan Allah Swt kepada manusia.
Selanjutnya, Allah mengingatkan kepada manusia bahwa siapa saja yang tidak bisa memanfaatkan waktu maka ia akan merugi.
Kecuali mereka orang-orang yang beriman, yang beramal soleh, orang-orang yang saling menasihati dalam kebenaran, dan orang yang menasihati dalam kesabaran.
Waktu kita selama di dunia yang hanya sementara harus bisa kita manfaatkan dengan maksimal. Sebab, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
Itulah arti Al Waqtu Kassaifi, Waktu Bagai Pedang, Berikut Ayat Alquran dan Hadits Tentang Menghargai Waktu.
Baca juga: Arti Khoirunnas, Siapa Sebaik-Baik Manusia dalam Islam? Berikut Ciri-cirinya Lengkap dengan Hadits
Baca juga: Arti Ya Jabbar, Salah Satu Bacaan Dzikir Bersumber Asmaul Husna, Makna, Dalil Serta Keutamaannya
Baca juga: Arti Al Insanu Mahalul Khoto Wan Nisyan, Pepatah Arab Bukan Hadits Nabi, Manusia Tempat Salah & Lupa
Baca juga: Arti Fiil Madhi dan Fiil Mudhari, Istilah Bentuk Kata Kerja dalam Bahasa Arab Berikut Contoh Kalimat
Al waqtu Kassaif artinya
Al waktu Kassaif
Al waqtu Kassaifi in Lam Taqthahu Qathaka
waktu bagaikan pedang artinya
waktu bagaikan pedang dalam bahasa arab
ayat Alquran tentang menghargai waktu
dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalam ke
nikmat kesehatan dan waktu luang
Bacaan Surat Al Asr (An-Nasr)
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
al ashr artinya
Arti Shollu Alan Nabi Muhammad, Sholli Alan Nabi dan Cara Menjawabnya, Seruan untuk Bersholawat |
![]() |
---|
Arti Laulaka Lama Khalaqtul Aflak, Hadits tentang Nabi Muhammad Rahmat Bagi Seluruh Alam Semesta |
![]() |
---|
Arti Laqad Kana Lakum Fi Rasulillahi Uswatun Hasanatul Liman Kana Yarjullah, Surat AL Ahzab Ayat 21 |
![]() |
---|
Arti Rabbana Atmim Lana Nurona Waghfirlana, Kutipan Surat At Tahrim ayat 8, Doa untuk Menjaga Anak |
![]() |
---|
Arti Sholawat Penutup Doa, Washalallahu Ala Sayyidina Muhammadin Wa Ala Alihi Wa Shahbihi Wasallam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.