Balita Dianiaya Dokter di Makassar
Viral Bocah 3 Tahun Dijitak hingga Tersungkur oleh Oknum Dokter di Makassar, Ayah Malah Diancam
Peristiwa balita dijitak hingga tersungkur terjadi di Warkop Nonna di Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis malam.
Laporan Wartawan Tribun Timur Muslimin Emba
TRIBUNSUMSEL.COM, MAKASSAR - Viral di media sosial seorang balita 3 tahun dijitak kepalanya hingga tersungkur oleh oknum dokter sekaligus pejabat rumah sakit.
Peristiwa balita dijitak hingga tersungkur terjadi di Warkop Nonna di Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis malam.
Aksi kekerasan itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Dalam rekaman terlihat, seorang pria tengah asik bermain catur bersama temannya.
Lalu datang seorang balita di meja tersebut.
Balita itu mengambil biji catur yang sedang dimainkan oleh pria itu.
Gara-gara itu, pria itu spontan menjitak kepala balita itu hingga tersungkur ke lantai dan membentak bocah malang tersebut.
Tidak terima diperlukan seperti itu, orangtua korban bernama Agung yang juga pemilik warkop menghampiri dan menegur pria itu.
Agung yang juga pemilik warkop mengatakan, awalnya si pengunjung bermain catur.
Namun sang anak datang menghampiri dan menyentuh meja catur.
"Awalnya anak saya sentuh itu meja catur langsung ditampar hingga ke lantai.
Pas jatuh saya minta maaf," ucap Agung ditemui di warkopnya, Sabtu (29/7/2023) siang.
Agung mengaku juga sempat memperbaiki meja catur si pengunjung tersebut namun si pengunjung tetap emosi hingga mengeluarkan kata-kata kasar.
"Saya perbaiki catur, tapi ini bapak membentuk terus, sembarang dia bilang segala macam.
Di situ pengunjung berhamburan," bebernya.
Anak Agung yang masih berumur tiga tahun mengalami luka lecet di bibir.
"Ada luka di anak saya sedikit lecet di bagian bibir gara-gara terbentur di kursi," ucapnya.
Insiden kekerasan terhadap anak itu, kata dia juga telah dilaporkan ke Polrestabes Makassar.
"Saya sudah melapor di Polrestabes kejadiannya hari kamis malam," sebutnya.
Belakangan diketahui pelaku penganiayaan balita adalah oknum pejabat RSU Bahagia.
Pelaku berinisial M merupakan pejabat RSU Bahagia.
Melalui konsultan hukumnya Muhammad Fakhruddin, RS Bahagia membenarkan M merupakan pejabat di RS Bahagia sebagai Wakil Direktur RS.
"Jabatannya wakil direktur, M ini pensiunan dokter PNS, tapi kejadian ini terjadi di luar jam dinas dan tidak berada di rumah sakit," kata Muhammad Fakhruddin kepada wartawan, Sabtu (29/7/2023) malam.
"Kami sudah ketemu bapaknya korban dan terlapor ini memang dia bekerja di Rumah Sakit Bahagia sebagai dia pensiunan PNS dokter," sambungnya.
Muhammad Fakhruddin juga menyesalkan adanya insiden kekerasan terhadap anak itu.
Apa yang dilakukan M adalah perbuatan individual.
"Tindakan terlapor itu tidak ada hubungannya dengan rumah sakit cuman secara kebetulan dia bekerja di rumah sakit," tegasnya.
Ayah Korban Ngaku Diancam
Agung (27), ayah balita yang viral dijitak di Warung Kopi Nonna, Jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, mengaku sempat mendapat ancaman dari pelaku.
Agung mengatakan, dirinya ditelepon M setelah video pemukulan anaknya itu viral di media.
"Pertama dia (M) telponka, pagi-pagi. Kan dia lihat mi itu video yang beredar, dia bilang eh jangan kau edit-edit itu video nah," ucap Agung ditemui di warkopnya.
Setelah itu, lanjut Agung, M pun melontarkan nada ancaman akan melapor balik ke polisi.
Screenshot video viral pemukulan anak oleh pengunjung warkop dan ayah korban Agung saat ditemui di warkopnya, Jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sabtu (29/7/2023).
"Setelah bicara segala macam, disitu dia (M) bilang lagi, pokoknya saya akan laporkanko juga mengenai pencemaran nama baik," ujarnya menirukan percakapan dengan M.
"Jadi saya bilang, laporma pak. Karena saya mau melapor juga ini," sambungnya.
Jumat pagi, sehari pascakejadian di Kamis malam, Agung pun mendatangi Mapolrestabes Makassar untuk melaporkan penganiayaan terhadap anaknya.
"Pas saya sudah melapor, dia (M) telpon lagi minta maaf.
Jadi saya bilang dari tadi pagi saya tunggu permintaan maafta tapi tidak ada," bebernya.
Pelaku Oknum Dokter
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar Iptu Alim Barhi saat dikonfirmasi tribun, Sabtu (29/7/2023) malam.
Pelaku berinisial M, kata Alim Barhi adalah dokter salah satu rumah sakit swasta di Makassar.
"Terlapor, atas nama Makmur. Sementara keterangan di laporan seorang dokter," kata Iptu Alim Barhi.
Alim Bahri menjelaskan, ayah sang balita, Agung melaporkan dugaan tindak kekerasan terhadap anak itu, pada Jumat kemari.
"Sudah melapor (orangtua korban), kejadiannya Kamis pukul 23.00 Wita, di warkop Nonna. Kejadian Kamis, Jumat orangtuanya melapor di Polrestabes," ujarnya.
Setelah menerima laporan orangtua korban, Alim Barhi dan jajarannya pun mengaku mendatangi lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Untuk itu, dirinya pun akan menjadwalkan pemanggilan terlapor dalam waktu dekat ini.
"Laporan Polisi baru tiba tadi di saya, sudah kita olah TKP, dilengkapi dulu mindik-mindiknya. Secepatnya lah kita panggil," jelasnya.
Baca berita lainnya di Google News
Berita viral
Bocah 3 Tahun Dijitak
Bocah 3 Tahun Dijitak di Makassar
MAKASSAR
Bocah 3 Tahun Dijitak Oknum Dokter
Tribunsumsel.com
| Nasib Balita Ditampar Dokter Makmur, Agung Sang Ayah Sebut Anaknya Trauma: Tak Tidur Semalaman |
|
|---|
| Santainya Dokter Makmur Dipecat dari Wadir RS usai Tampar Bocah 3 Tahun : Nyawa Hilang Tak Masalah |
|
|---|
| Sosok Agung Ayah Bocah 3 Tahun Ditampar Dokter Makmur, Diklaim Pelaku Bertetangga di Sinjai |
|
|---|
| Jadi Tersangka, Dokter Makmur Sebut Kasus Tampar Bocah 3 Tahun Masalah Kecil : Luar Biasa Eksposenya |
|
|---|
| Dokter Makmur Angkat Bicara Pasca Viral Aniaya Bocah 3 Tahun, Minta Maaf & Anggap Kasus Kecil |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.