Tangis Bobby Joseph Berjanji Tak Ingin Lagi Pakai Narkoba Usai 2 Kali Terjerat: Sulit Berada di Sini

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Artis Bobby Joseph kini muncul menyesali perbuatannya usai tertangkap kasus penyalahgunaan narkoba.

Sambil menangis, Bobby Joseph mengumbar janji tidak akan mengulangi perbuatannya saat rilis di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2023).

Mengingat, Bobby Joseph sendiri pernah terjerat kasus narkotika jenis sabu pada 2021 lalu.

"Saya mau meminta permintaan maaf khususnya kepada keluarga saya dan masyarakat Indonesia," kata Bobby Joseph, Selasa, dilansir Tribunnews.com.

Baca juga: Alasan Artis Bobby Joseph Pakai Narkoba Lagi, Diduga Stres Punya Masalah Keluarga, Kini Tersangka

Ia menghimbau agar masyarakat tidak mengikuti jejaknya yang berperilaku buruk tersebut.

"Dan juga menghimbau teman-teman yang lain. Dari yang saya kenal mungkin tidak kenal, untuk menjauhi narkoba," jelasnya.

Pemain sinetron Candy ini juga berjanji untuk tidak lagi menyentuh narkotika khususnya jenis tembakau sintesis.

"Jangan pernah menyentuhnya karena sangat sulit berada disini. Saya meminta maaf dan saya berjanji untuk tidak mengulangi lagi," ungkapnya sembari menundukkan kepalanya.

Kini, Bobby Joseph hanya bisa pasrah dengan mata berkaca-kaca dalam keadaan tangan diborgol dan mengenakan baju tahanan.

Baca juga: Rekam Jejak Bobby Joseph Dua Kali Ditangkap Kasus Narkoba, Sempat jadi Ojol Hingga Jualan Nasi Bakar

Sebagaimana diketahui, Bobby Joseph diamankan polisi setelah kedapatan menyimpan dan memakai tembakau sintetis seberat 0,46 gram.

Adapun alasan sang artis menggunakan narkoba diungkap Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Achmad Ardhy.

Alasan Bobby Joseph mengonsumsi narkoba karena masalah keluarga.

"Ya dia lagi ada permasalahan keluarga ya, mungkin dia stres," kata Kompol Achmad Ardhy ditemui Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2023).\

Menurut polisi Bobby Joseph menyampaikan alasan masalah keluarga membuatnya terjerat kasus narkoba.