Bantah Dirinya Pelit dan Kasar, Sutanto Tak Mengharapkan Vera Lagi, Lama-lama Makan Hati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sutanto (46), mempelai pria yang ditinggalkan Vera (27) istrinya padahal baru 10 hari menikah membantah dirinya dikatakan pelit dan kasar.

Pria paruh baya tersebut juga tidak mengharapkan lagi berhubungan dengan Vera.

Sutanto sudah terlalu kecewa dengan sikap istrinya Vera yang menghilang begitu saja tanpa kabar.

"Kalau sekarang idak mengharapkan lagi. Aku sudah terlalu kecewa, baru 10 hari menikah saja dia sudah seperti itu, kalau lama-lama semakin makan hati," ujar Sutanto.

Selain itu Sutanto juga membantah tuduhan Vera yang menganggap dirinya pelit dan kasar.

"Kalau saya pelit Vera dari dusun balik ke rumahnya itu tidak mungkin saya kasih uang. Saat pergi saya kasih lebih dari satu juta, saat saya pulang pun saya tambahi lagi," terangnya, Sabtu (22/7/2023).

Baca juga: Warga Macan Lindungan Tak Kenal Pria Viral di Medsos, Sindikat Jual Ginjal Ditangkap di Palembang

Menurut Sutanto, jika dirinya memang pelit sesuai yang dituduhkan Vera, tidak mungkin akan memberi Vera uang.

Vera menuduh Sutanto bersikap terlalu berlebihan terhadap orangtuanya yang membuat Vera tersinggung.

"Sesuai dengan kesepakatan uang Rp 15 juta itu saya berikan untuk keperluan orangtua Vera, termasuk untuk ongkos ke dusun," tuturnya.

Namun, kata dia, orangtua Vera justru meminta uang tambahan untuk ongkos menghadiri pernikahannya.

Saat itu Sutanto tidak langsung mengiyakan permintaan orangtua Vera.

"Saya bilang kan kemarin sudah Rp 15 juta, uang itulah untuk digunakan keperluan," terang dia.

Sutanto saat itu juga mengatakan kalau dia harus berbicara dengan keluarganya dahulu terkait permintaan uang tambahan sebesar Rp 3 juta tersebut.

Setelah itu, kata Sutanto, Vera lalu menghubunginya dan mempertanyakan uang tersebut.

"Dia bilang dengan saya kalau saya tidak kirim uang Rp 3 juta itu untuk ongkos maka bapak enggan memberi wali nikah," tuturnya.

Tabiat Vera 

Sebelum menikah, rupanya Susanto sempat diperingati oleh tetangganya perihal sang istri yang tiba-tiba menghilang 10 hari setelah menikah.

Peringatan tersebut disampaikan tetangganya tepat dihari pertama Vera menghilang tanpa jejak.

"Awalnya saya ketemu pak RT di Jalan, saat itu saya sempat bertanya tentang keberadaan Vera yang tiba-tiba menghilang," ujar Sutanto, Rabu (19/7/2023).

Saat bertanya dengan pak RT, Sutanto mengatakan, ia juga bertemu dengan seorang ibu-ibu yang merupakan tetangga Vera.

Secara tiba-tiba wanita tersebut berkata dengan Sutanto bahwa harus berhati-hati dengan dia.

"Kamu mantunya si dia ya, hati-hati saja ,' ujar Sutanto menceritakan perkataan wanita tersebut.

Mendengar perkataan wanita tersebut yang seoalah mengingatkan agar berhati-hati, Sutanto pun lantas terdiam sejenak.

Namun saat itu ia tidak sempat mempertanyakan apa maksud dari perkataan wanita itu.

"Saya tidak sempat tanya, wanita tersebut hanya mengingatkan untuk berhati-hati," terang Sutanto.

Hingga kini Sutanto tak mengetahui keberadaan wanita yang baru ia nikahi tersebut.

Vera seoalah menghilang tanpa jejak.

Namun, kecurigaan Sutanto memang sudah muncul saat Vera tiba di rumahnya.

Awalnya Vera saat masih dikampung Sutanto, merupakan sosok cukup perhatian dengan dirinya, namun saat tiba di rumah sikap Vera cukup berubah.

Vera seolah enggan pulang ke rumah Sutanto yang berada di OKU Timur.

"Saya ajak dia pulang, namun ada saja alasan yang dilontarkan Vera ketika saya ajak pulang," terang dia.

Disitu Sutanto mulia curiga dengan sikap Vera yang tiba-tiba berubah.

Benar saja, kecurigaan Sutanto benar terjadi. Vera ternyata menghilang tanpa jejak.

Ingin Menenangkan Diri 

Kasus hilangnya Vera (27), yang baru menikah selama 10 hari hingga kini masih terus menjadi perhatian publik.

Vera merupakan istri dari Sutanto (46) seorang juragan bebek di desa Sri Mulyo Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumatera Selatan.

Diketahui, Vera tak kembali ke rumah setelah izin untuk pergi ke rumah orang tuanya.

Kini, kasus dibalik hilangnya Verapun diungkap oleh sang ibunda, Cek Imah (53).

Cek Imah mengatakan, perginya Vera dari rumah karena sudah lelah dengan perlakuan dari Sutanto yang sangat pelit.

"Alasan dia yang katanya anak saya pergi ke Palembang untuk ambil baju itu bohong, baju anak saya itu sudah banyak disana nggak mungkin dia pulang ke sini untuk ambil baju," katanya saat dibincangi Tribunsumsel.com.

Cek Imah mengatakan bahwa Vera pergi ke rumahnya karena untuk menenangkan pikiran.

"Dia kesini itu untuk menenangkan diri, karena sedang ribut dengan suaminya karena dia (Sutanto) memang sangat pelit," bebernya.

Meski begitu, Cek Imah mengaku sebagai orang tua ia tak mengetahui keberadaan anaknya yang pergi dari rumah.

"Anak saya itu tertekan karena suaminya ini pelit, makanya dia berlari tu. Perlu kamu tahu ya pada saat dia kesini bawa uang Rp 1 juta dari dusun terus uang terpakai Rp 200 ribu. Suaminya ini terus nanya ke anak saya dan dia juga manggil anak saya ini nggak sopan banget, cuma dipanggil nama dan dia minta uang itu," katanya.

Pada saat meminta uang kepada Vera sebesar Rp 800 ribu itu, ternyata Sutanto juga tidak ada meninggalkan uang sepeserpun kepada Vera untuk pegangannya selama di rumah orang tuanya.

"Anak saya langsung ngasih uang itu, dan nggak ada juga ditinggal satu perak pun, apakah itu bisa disebut dengan tanggung jawab? Nggak kan," ujar Imah dengan emosinya.

Padahal menurut Imah itulah tanggung jawab seorang suami kepada istri kendatipun istri sedang tinggal di rumah orang tua.

Isi Chat Vera Terungkap

Sebelumnya Vera ternyata sempat mengirimkan chat ke Sutanto.

Dalam chat tersebut, Vera menegaskan dirinya tak ingin kembali ke Sutanto, Suaminya.

"Ini aku pera dak usah kmu tunggu aku lagi krno aku idak bakal balek krmh dan dak idak glk lagi balek sm kmu.

(Ini aku pera, tidak usah kamu tunggu aku lagi karena aku tidak akan pulang ke rumah dan tidak mau lagi balik sama kamu)," ujar Vera dalam chat yang dikirim dengan menggunakan kontak baru.

Isi chat tersebut dikirim oleh Vera pada Minggu 16 Juli 2023 sekira pukul 17.15 wib.

Sebelum menggunakan nomor baru tersebut, Vera dan Sutanto juga sempat berkomunikasi pada (5/7/2023) pada pukul 07.30 WIB.

Isi chat tersebut menyatakan bahwa Sutanto akan menjemput keluarga yang akan datang ke dusun Sutanto dari Banyuasin untuk mengikuti prosesi pernikahan Sutanto dan Vera.

Dimana tanggal pernikahan antara keduanya yakni pada (6/7) di kediaman mempelai laki-laki.

Menurut Sutanto sendiri untuk biaya perjalanan keluarga Vera ke desa Sutanto, keluarga Vera meminta biaya sebanyak Rp 3 juta.

"Jadi dia juga minta uang Rp 3 juta katanya untuk akomodasi menuju ke desa saya," katanya.

Setelah prosesi pernikahan, keluarga dari Vera pun kembali ke Banyuasin dan Vera tinggal bersama Sutanto di Desa Sri Mulyo Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Sumsel.

Setelah lima hari usai pernikahan, Vera mengajak Sutanto untuk ke rumah orang tuanya di Banyuasin dengan alasan akan mengambil pakaian yang ada di rumah orang tuanya.

Pada saat sampai di rumah orang tua Vera dan menginap selama dua hari, Sutanto izin pamit untuk ke rumah saudaranya yang ada di Talang Kelapa Palembang.

Namun ternyata Vera tak kunjung meminta jemput, akhirnya Sutanto pergi kembali ke rumah mertuanya untuk menjemput istrinya.

Sayangnya pada saat Sutanto sampai di rumah mertuanya pada tanggal (15/7) untuk menjemput istrinya, ternyata sang istri sudah tak ada lagi di sana.

Melihat sang istri tak ada di rumah, Sutanto menanyakan kepada mertuanya dimana keberadaan istrinya, namun orang tua Vera sendiri pun mengaku tidak mengetahui di mana anaknya berada.

"Orang tua juga bilang ngga tau, dan pas kami kesana juga seperti tidak dipedulikannya lagi. Kalau keseharian Vera di mata keluarga saya juga tak begitu tahu karena keluarganya itu seperti tertutup," katanya.

Hingga kini pun Vera tak kunjung pulang ataupun menemui Susanto, dan untuk kontak WhatsApp milik Vera pun terakhir aktif pada tanggal (9/7) sekira pukul 15.06 wib. (sp/oki pramadani)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel