Tahun Baru Islam 2023

Hukum Berhubungan Suami Istri Saat Malam 1 Suro atau 1 Muharram 1445 H, Ini Penjelasan Ulama

Artikel ini menjelaskan hukum berhubungan suami istri saat di malam 1 Muharram 1445 Hijriah.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Abu Hurairah
Tribun
Artikel ini menjelaskan hukum berhubungan suami istri saat di malam 1 Muharram 1445 Hijriah. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ini merupakan penjelasan apakah boleh berhubungan suami istri pada saat malam 1 Muharram.

Dalam artikel ini yang dirangkum berbagai sumber ada beberapa pendapat mengenai anjuran menjauhi hubungan suami istri di malam 1 Muharram dan pendapat mengenai bolehnya berhubungan suami istri di malam 1 Muharram.

Berdasarkan penjelasan di kitab Ittihaf Sadat al-Muttaqin Syarh Ihya Ulumiddin terkait adanya pendapat yang mengatakan Makruh bagi seseorang berhubungan badan suami istri Tahun Baru Islam sebagaimana dikutip dari Tribunpontianak.co.id.

Lantaranya pendapat tersebut mengatakan makhruh hukumnya Hubungan Intim Suami Istri di tiga malam tiap bulannya .

Yaitu awal bulan, pertengahan bulan, dan akhir bulan’.

Pendapat tersebut menyatakan bahwa syaitan hadir jimak pada malam-malam tersebut.

Pendapat itu kemudian dijelaskan nyatanya juga dibantah oleh Ulama Fiqh ternama, Imam Nawawi.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa 1 Muharram 1445 Hijriah Lengkap Tata Cara, Hukum dan Ketentuannya

Iman Nawami menyitir pendapat Ibnu al-Mundzir ,yang berpendapat hukum makruhnya hubungan suami istri di Malam Tahun Baru Islam tersebut tidak berdasar.

Sehingga Hukum Jima Malam 1 Muharram boleh saja dak tidak makruh apalagi dilarang.

Selain itu, Ulama Kontemporer, satu di antaranya Buya Yahya juga menjelaskan perkara serupa terkait Hukum Jima Malam 1 Muharram .

Penjelasan Buya Yahya tersebut satu di antaranya dapat disimak dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul “Hukum Berhubungan Suam Istri di Hari Raya – Buya Yahya Menjawab”.

Dalam penjelasnnya, Buya Yahya pun sempat menyinggung hukum jima' di tanggal 1 dan 10 Muhrram saat menjelaskan tentang hukum menggauli istri di malam hari raya.

“Ada memang keyakinan yang aneh-aneh,"

"Ada orang mengatakan kalau 1 Muaharam tidak boleh hubungan suami istri, 10 Muharam tidak boleh hubungan suami istri,"

"Kemudian apa hari raya begini Idul Adha ngga boleh hubungan suami istri,"

"Ngga tau dari mana ilmu-ilmu begitu,” ucap Buya Yahya lugas menentang pendapat larangan berhubungan Suami Istri di Malam 1 Muharram ersebut.

Nah, dari dua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Hukum Jima Malam 1 Muharram adalah boleh dan tidak dilarang.

Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah 1 Muharram 4 Rakaat Lengkap dengan Bacaan Doanya

Penjelasan lengkap mengenai Hukum Jima Malam 1 Muharram dari Buya Yahya tersebut bisa Anda simak di Video berikut:

# 3 Hari Ini, Suami Istri Dilarang Berhubungan Intim !

Sedikitnya ada tiga jenis hari di mana Hubungan Intim Suami Istri dilarang .

Keduanya yakni saat di Siang Hari Bulan Ramadhan .

Dan saat istri sedang dalam masa menstruasi atau mengalami haids .

Dan yang ketiga adalah saat istri dalam masa nifas atau pascamelahirkan !

Selain itu, dilarang pula melakukan hubungan suami istri lewat anus atau dubur .

Atau Hubungan Intim Menyimpang.

Orang yang melakukan hubungan intim menyimpang akan dilaknat sebagaimana Hadist Rasulullah SAW yang berbunyi:

Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,

مَلْعُونٌ مَنْ أَتَى امْرَأَةً فِى دُبُرِهَا

Artinya:

“Benar-benar terlaknat orang yang menyetubuhi istrinya di duburnya.” (HR. Ahmad)

Yang dilarang bukanlah berhubungan suami istri, tapi 3 perkara lain yang dilarang dilakukan di Bulan Muharram.

Berikut ini daftar 3 larangan yang harus dijauhi pada bulan Muharram, dikutip laman Majelis Ulama Indonesia.

1. Berperang dan Membunuh

Pada bulan Muharram kita dilarang untuk berperang. Para ulama kemudian merinci bahwa kita tidak boleh menjadi pihak yang memulai peperangan.

Peperangan bukan hanya berarti mengangkat senjata, membunuh, dan memerangi orang yang dianggap zalim. Berperang juga bisa diartikan berselisih.

2. Melakukan Maksiat

Pada bulan penuh amalan dan kemuliaan ini, umat muslim dilarang untuk berbuat maksiat.

Adapun maksiat dapat berupa meninggalkan shalat, memakan uang haram, berzina, mengonsumsi makanan tidak halal, mabuk-mabukan, dan perbuatan maksiat lainnya.

Sebab perliaku maksiat sama halnya seperti perbuatan terpuji, perbuatan maksiat pun akan dilipatgandakan balasannya saat bulan ini.

Baca juga: 15 Ide Kegiatan Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah/2023, Edukatif dan Islami

3. Melakukan Bid'ah

Bid'ah merupakan berlebih-lebihan dalam hal ibadah yakni dalam hal memperbarui ajaran agama yang tidak sesuai atau bahkan tidak terdapat pembenaran dalam ajaran itu sendiri.

Seperti sekelompok orang memperingati Hari Karbala yang terjadi saat Muharram dengan cara melukai dirinya sendiri.

Hal ini termasuk bidah dan tidak diperbolehkan karena tidak terdapat anjuran menyakiti diri sendiri dalam Alquran dan hadits.

Perbuatan ini harus dijauhi oleh umat muslim mengingat Muharram termasuk salah satu dari 4 bulan mulia.

Demikianlah penjelasan mengenai apa ada larangan berhubungan suami istri saat 1 Muharram.

Baca juga: Arti Allahumma Robbas Samaawaatis Sabi, Bacaan Doa Bagi yang Susah Tidur, Insomnia agar Cepat Tidur

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved