Bacaan Niat Puasa 1 Muharram 1445 Hijriah Lengkap Tata Cara, Hukum dan Ketentuannya

TRIBUNSUMSEl.COM - Berikut ini merupakan Bacaan Niat 1 Muharram 1445 Hijriah dan cara melakukan Puasa di Bulan Muharam.

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang mulia.

Kemuliannya tercatat di dalam Alquran bersama tiga bulan lainnya yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab.

عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ
وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Artinya: "Sungguh bilangan bulan pada sisi Allah terdiri atas dua belas bulan, dalam ketentuan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketentuan) agama yang lurus.

Janganlah kamu menganiaya diri kamu pada bulan yang empat itu. Perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (Surat At-Taubah ayat 36).

Baca juga: 25 Ide Kegiatan Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 H/2023 di Masjid, Sekolah dan Rumah

Orang berpuasa sehari dari Bulan Muharram akan mendapatkan pahala puasa 30 hari.

مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. رواه الطبراني في المعجم الصغير. وفي الكبير: ثَلَاثُونَ حَسَنَةً

Artinya: Orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram, maka dengan puasa per harinya ia mendapatkan (pahala puasa) 30 hari. (HR At- Thabarani dalam Al-Mu'jamus Saghir

Puasa Muharram hukumnya sunnah namun lebih utama dari Puasa Sya'ban.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ
بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: 'Rasulullah saw bersabda: 'Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardu adalah shalat malam." (HR Muslim).

Dikutip Tribun Priangan.com, Kesunahan puasa di bulan Muharram didasarkan pada hadits Abu Hurairah yang berbunyi:

“Seseorang datang kepada Rasulullah SAW, ia bertanya, setelah ramadhan puasa dibulan apa yang lebih afdhal? Nabi menjawab: "Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram", (HR. Ibnu Majjah).

Baca juga: Baca Yasin 3 Kali Malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445H, Lengkap Doa Akhir dan Awal Tahun