Berita Bulutangkis
Sosok Mutiara Ayu Puspitasari, Cetak Sejarah Bagi Indonesia di Kejuaraan Asia Junior 2023 Sejak 1997
Berhasil menjadi juara, Mutiara menyebutkan jika mentalitas selalu percaya dengan potensi diri sendiri menjadi salah satu kunci.
Torehan positif sekaligus menjadi pembuktian Mutiara terhadap dirinya sendiri bahwa semuanya mungkin jika dia percaya.
"Beberapa pertandingan sebelumnya hasil saya kurang bagus dari apa yang saya harapkan, tapi balik lagi ternyata kalau saya mau dan yakin, saya masih bisa," katanya kepada awak media dan BolaSport.com seusai pertandingan.
"Pastinya saya sendiri merasa sangat bangga dan enggak menyangka (menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang menjadi Juara Asia Junior)."
"Apalagi tadi ketika game dan saya bisa menang straight game itu benar-benar rasanya kayak mimpi," imbuhnya.
Baca juga: Rekap Final Badminton Asia Junior Championships 2023: Mutiara Cetak Sejarah, Indonesia Segel 1 Gelar
Baca juga: Live iNews TV Korea Open 2023 : Indonesia Hanya Kirimkan 9 Wakil, 12 Wakil Lainnya Mundur
Kemenangan Mutiara pada pertandingan kali ini sebenarnya tidak diraih dengan mudah.
Pemain binaan PB Djarum ini menghadapi kenangan buruk karena kalah saat terakhir kali bertemu Kim Min-ji saat Korea Junior Open International Challenge 2019.
Kepercayaan diri Mutiara terus pulih. Perbekalannya kian komplet karena mengalahkan kembaran Kim Min-ji yaitu Kim Min-sun pada babak 16 besar.
"Secara permainan enggak terlalu banyak berubah," terangnya tentang gaya bermain lawan dibanding ketika saling berhadapan empat tahun silam.
"Pada dasarnya intinya sama, ditambah lagi sebelumnya saya bertemu dengan kembarannya dan setelah saya perhatikan permainannya ternyata enggak beda jauh sih."
Start kurang mulus pun tak menghentikan Mutiara. Sempat tertinggal 1-6, perlahan tapi pasti Mutiara mengambil alih kendali.
"Mungkin lawan sendiri merasa tertekan karena saya sendiri juga merasakan beban yang sama. Pastinya dia juga merasakan beban yang sama gitu," ucap Mutiara.
"Saat poin-poin pertama saya ketinggalan karena masih merasa tegang dan kurang menguasai suasana sih."
Adapun problem terakhir Mutiara adalah kondisi fisik. Tubuhnya diuji dengan 10 pertandingan yang harus dijalaninya dalam rentang waktu 12 hari.
Untungnya, Asep Suharno selaku pelatih tunggal putri pratama mampu mengarahkan fokus Mutiara ke pertandingan.
"Karena coach Asep sudah tahu kondisi saya yang gak prima jadi dia lebih ke menjaga gimana saya tetap fokus di lapangan dan menikmati permainan," kata Mutiara.
Berita Bulutangkis
Bulutangkis
Mutiara Ayu Puspitasari
Profil Mutiara Ayu Puspitasari
Kejuaraan Asia Junior 2023
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Fajar/Fikri Juara China Open 2025 Usai Kalahkan Ganda Malaysia, Gelar Juara BWF Super 1000 Pertama |
![]() |
---|
Tangis Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Pecah Usai Mainkan Pertandingan Terakhir, Sujud Syukur |
![]() |
---|
Mohammad Ahsan Umumkan Pensiun dari Dunia Bulutangkis, Fajar Alfian : Happy Retirement My Roommate |
![]() |
---|
Istri Kevin Sanjaya, Valencia Tanoesoedibjo Melahirkan Anak Pertama : Welcome Baby Avery |
![]() |
---|
Profil Sosok Bima Al Ayman Modjo, Putra Duta Sheila on 7 yang Curi Perhatian Pada Kejurnas PBSI 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.