Berita Viral
Motif Budyanto Jauhari Suami Aniaya Istri Hamil 4 Bulan di Serpong, Marah Korban Cemburuan
Terungkap alasan sang suami menganiaya istri yang tengah hamil 4 bulan sampai babak belur lantaran diduga tak terima ketahuan chat dengan wanita lain.
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Viralnya peristiwa penganiayaan seorang suami terhadap istrinya yang hamil 4 bulan hingga babak belur sampai mengundang perhatian publik.
Aksi penganiayaan yang terjadi di sebuah perumahan di Serpong Park, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu (12/7/2023) sekira pukul 04.00 WIB itu karena cemburu.
Motif Budyanto Jauhari (38) aniaya istri Tiara Maharani (21) karena kerap dicemburui.
Baca juga: Riwayat Sakit Fenny Pengantin Wanita Viral Tertidur Saat Dirias Meninggal, Alami Tipes Sejak Lama
Setelah videonya viral, polisi kemudian telah menetapkan Budyanto Jauhari sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap istrinya yang sedang hamil berinisial TM (20) di Serpong, Tangerang Selatan.
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Iptu Siswanto mengatakan BD telah dimintai keterangan sebelum akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Iya, pelakunya suaminya. Sudah kami mintai keterangan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Siswanto saat dihubungi wartawan, Jumat (14/7/2023).
Siswanto menyebutkan, motif penganiayaan yang dilakukan BD terhadap istrinya dipicu karena kesal.
"(Pelaku) kesal intinya, overprotective, cemburu juga," kata dia.
Dalam kasus yang menjeratnya, BD disangkakan dengan Pasal 44 ayat 4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT.
Diketahui, aksi penganiayaan itu terjadi di di sebuah perumahan di Serpong Park, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu (12/7/2023) sekira pukul 04.00 WIB.
Video tersebut sebelumnya viral diunggah akun Instagram @viralciledug dan disorot oleh Ahmad Sahroni, pada Jumat, (14/7/2023).
Pada Kamis (13/7/2023) malam, ibu korban menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika dia mendengar pintu terbuka.
Ketika diperiksa, terlihat bahwa pelaku sudah berada di dalam kamar korban, sementara korban telah terluka parah di hidung.
Ibu korban, yang berusaha untuk melerai, justru juga dipukul oleh pelaku di bagian kepala.
Korban berusaha mencari pertolongan dengan melarikan diri melalui jendela, namun dia dikejar hingga akhirnya tertangkap di halaman dan menjadi sasaran kemarahan pelaku.
Ia ditindih hingga dianiaya suamianya, hingga suara keributan itu terdengar para tetangga yang langsung membawa pelaku ke polisi.
Adapun penganiayaan tersebut diduga dipicu soal chat antara pelaku dengan perempuan lain.
Dalam video terlihat pelaku mengapit leher korban di halaman rumah sambil disaksikan oleh penghuni lainnya.
Pelaku tanpa alasan yang jelas terus-menerus memukuli korban yang sudah tak berdaya, sehingga korban mengalami luka parah di wajahnya.
Bahkan, pelaku menyeret istrinya dari halaman hingga ke dalam rumah.
Sementara sang istri yang tengah hamil itu hanya bisa merintih kesakitan saat menerima perlakuan penganiayaan.
Aksi KDRT itu pun kemudian sempat direlai oleh pengurus lingkungan keluar.
Namun pelaku yang masih tersulut emosi bahkan terus berusaha menantang.
Mirisnya pelaku yang telah dilaporkan ke polisi oleh keluarga korban dibebaskan dengan alasan tindak pidana ringan.
Viralnya kasus ini pun mendapat sorotan dari Politisi Nasdem Ahmad Sahroni yang kembali membagikan video sadis seorang suami tega lakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.
"Kejadian di Serpong Tangsel, @divisihumaspolri @polda.banten tolong di atensi hal perkara tersebut...makasih atas bantuan bapak2 Polda Banten dan Polres tangsel.." tulis Ahmad Sahroni.
Baca juga: Kode Promo GoFood Hari Ini 14 Juli 2023, Ada Diskon Hingga 120 Ribu, Voucer Hemat dan Cashback
Baca juga: Rasa Syukur Fahmi Bercerai dengan Anggi Kabur dengan Mantan, Tak Sakit Hati Berlebih: Alhamdulillah

Kondisi Korban
Kondisi kesehatan ibu muda berinisial TM (21) yang dianiaya oleh suaminya sendiri BD (38) kini mulai membaik.
Saat ini, TM diungsikan di rumah yang aman oleh pihak keluarganya, pasca-mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya pada Rabu (12/7/2023) dini hari.
"(Korban) lagi diungsikan, kondisinya sudah mulai membaik memarnya. Sudah visum juga dan semuanya," ujar ibunda korban, Y (49), pada wartawan, Jumat (14/7/2023).
Ibunda korban mengatakan, anaknya menderita luka parah pada bagian kuping, hidung, hingga matanya.
"Di hidung, kuping, mata. Itu babak belur darahnya keluar banyak dari hidung kuping. Dia (pelaku) nonjok keras banget," tuturnya.
Y bilang ia tak tahu persis motif pelaku nekat menganiaya putrinya secara membabi buta.
"Gak tahu saya juga (terkait motif penganiayaan)," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, Y mengatakan, peristiwa ini bermula ketika menantunya tiba-tiba pulang ke rumah dan langsung mengetok pintu secara berulang-ulang dengan cukup kencang, pada Rabu (12/7/2023) dini hari.
Saat itu, ia sedang tidur di kamar belakang bersama dengan asisten rumah tangganya.
"Awalnya pelaku ketok-ketok pintu, saya di kamar belakang sama mbak nah anak saya (korban) di kamar depan," kata Y pada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (14/7/2023).
"Pas saya buka kamar gak tahunya pelaku sudah masuk ke kamar anak saya, pas saya lihat ternyata anak saya sudah ditonjok sudah keluar darah hidungnya," sambungnya lagi.
Y yang menyaksikan anaknya dianiaya secara membabi buta pun mencoba menolong.
"Pas saya mau tolongin dia marah. Dia (pelaku) mau nendang anak saya yang sedang hamil tapi dia sadar istrinya lagi hamil akhirnya gak jadi," ucapnya.
Ia mengatakan saat itu kondisi anaknya sudah babak belur akibat terus dipukuli pelaku.
Korban mencoba kabur keluar dari jendela, namun pelaku malah menjepit badannya di jendela dan menarik rambutnya hingga kepala terangkat ke belakang.
"Anak saya terus keluar dari jendela eh digencet di jendela, terus dijenggut kepalanya," tutur Y.
Buntutnya, Y pun keluar dari rumah dan meminta pertolongan dari warga serta petugas keamanan setempat.
"Saya bilang (sama warga) anak saya digebukin sama suaminya sampai berdarah-darah," ucap Y.
"Akhirnya satpam datang terus bapak-bapak yang lain, tapi pelaku masih ngomel-ngomel ya mungkin karena saya laporin. Tapi kan anak saya digebukin sudah bonyok berdarah-darah ya saya minta tolong lah," timpalnya.
Setelahnya, pelaku pun diamankan dibawa ke Polres Tangerang Selatan untuk ditindaklanjuti.
Singkat cerita, Y mengatakan dirinya mendapat kabar bahwa pelaku telah dilepaskan pada Kamis (13/7/2023) kemarin siang.
"Iya, saya juga dengarnya begitu (sudah ditangkap), tapi katanya dilepasin kemarin karena tindak pidana ringan," jelas Y.
"(Inginnya) harusnya diproses atas apa yang dilakuin sama anak saya," pungkasnya.
Baca juga berita lainnya di Google News
Berita viral
Suami Aniaya Istri Hamil
KDRT di Serpong
KDRT Istri Hamil
Istri Hamil Dianiaya di Serpong
Tribunsumsel.com
Budyanto Jauhari
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut Rampok Uang Negara, Pernah Terjerat Narkoba |
![]() |
---|
Nasib Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut Rampok Uang Negara Biar Makin Miskin, Langgar Etik |
![]() |
---|
Segini Kekayaan Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut Rampok Uang Negara Biar Makin Miskin |
![]() |
---|
Sosok Wahyudin Moridu Anggota DPRD Gorontalo Viral Sebut Rampok Uang Negara, Anak Eks Bupati |
![]() |
---|
Tak Hanya Gantian Seragam Saat Sekolah, Haikal & Haizar Juga Sempat Nunggak Biaya Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.