Batal Nikah Ditipu Janda di Palembang

Siasat Janda Tipu Pria Paruh Baya di Palembang, Dapat HP Hingga Minta Ayam Potong, Kini Batal Nikah

Siasat Janda Tipu Pria Paruh Baya di Palembang, Dapat HP Hingga Minta Ayam Potong, Kini Batal Nikah

Tribunnews/Tribun Tribun
Ilustrasi Pernikahan- Pria paruh baya di Palembang batal nikah diduga ditipu calon istrinya yang mengaku janda 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabar seorang pria paruh baya di Palembang yang batal menikah karena diduga ditipu oleh wanita mengaku janda menjadi perhatian.

Batal nikah dialami Unus (52) warga Palembang karena wanita mengaku janda bernama Ros kini menghilang tanpa kabar.

Unus kini melaporkan Ros ke polisi karena merasa ditipu oleh wanita yang hampir dinikahinya tersebut.

Sebelum menghilang, Ros sudah membawa handphone yang awalnya dia pinjam dari Unus.

Selain itu ada juga cincin emas yang niat Unus untuk mas kawin dan ayam potong sebanyak 241 kilogram yang senilai Rp 6,7 juta.

Baca juga: Anggi Menyesal Minta Maaf ke Suami Usai Diceraikan, Fahmi Ngotot Minta Ganti Rugi : Balikan Uang Itu

Unus (52) batal nikah diduga ditipu janda hingga melapor ke Polrestabes Palembang.
Unus (52) batal nikah diduga ditipu janda hingga melapor ke Polrestabes Palembang. (TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN)

Dihadapan polisi, Unus mengatakan, Ros berniat membuka usaha katering untuk membiayai rumah yang hendak dibangun.

Untuk itu dia minta disediakan ayam potong karena mengaku sedang membuka usaha katering.

"Katanya lagi bangun rumah, terus usaha katering itu untuk biaya membangun rumah. Minta lah dia ayam potong yang total beratnya 241 kilo, " ungkap Unus.

Unus menceritakan awal mula kenal dengan wanita tersebut berawal dari bertemu di tempat kandang ayam, lalu membuka aplikasi Tik Tok.

Sehari-hari Unus berjualan ayam potong.

"Saya lagi pasar mindah-mindahi ayam dari kandang, terus buka Tik Tok ketemu dia saya tanya katanya dia janda, " ujar Unus saat membuat laporan, Selasa (11/7/2023).

Akhirnya keduanya saling bertukar nomor WhatsApp untuk menjalin komunikasi.

Ros mengaku kepada Unus jika ia berasal dari Jawa.

Setelah berselang 2 hari Unus berniat mengenalkan terlapor kepada keluarga dengan mengajaknya bertemu adik dan saudara-saudara.

"Diajak ke tempat adik dan ibu saya, mau katanya, " sambungnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved