Berita PLN Insight
Komisi VII DPR RI Dukung Pengembangan Smart Meter AMI Oleh PLN
Anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Kadir Karding menilai penerapan smart meter memang perlu dipercepat di Indonesia.
"Kami bisa menjamin untuk keamanan data pelanggan, karena ini memang kami kelola sendiri melalui subholding kami yaitu PLN Icon Plus," kata Darmawan.
Dari sisi PLN, kata Darmawan adanya smart meter AMI ini merupakan lanjutan digitalisasi di sisi hilir.
Sebab, PLN sendiri telah melakukan berbagai langkah digitalisasi mulai dari pembangkit, jaringan transmisi dan juga distribusi.
Apalagi, ke depan kapasitas terpasang pembangkit energi baru terbarukan semakin bertumbuh seiring dengan agenda transisi energi.
"Pembangkit yang bersumber dari energi yang intermittent dan bergantung pada cuaca perlu pengendalian secara digital dan otomatis, agar tidak berdampak pada keandalan pasokan listrik dan pelayananan kepada pelanggan. Sehingga smart meter AMI ini menjadi bagian dari akselerasi transisi energi,” ujar Darmawan.
Lewat penyempurnaan digitalisasi ini diharapkan bisa membangun sistem kelistrikan yang lebih andal di Indonesia.
Hal ini juga sejalan dengan upaya Indonesia melakukan transisi energi dalam menuju net zero emission pada 2060.
Baca berita menarik lainnya di google news
RUPTL Terbaru Berpotensi Tawarkan 91 Persen Green Jobs dari Sektor Pembangkit Listrik |
![]() |
---|
Kementrian ESDM Umumkan RUPTL PLN 2025-2034, Siap Buka Keran Investasi Swasta |
![]() |
---|
PLN Berhasil Turunkan ESG Risk Rating ke Medium Level, Dari 30,7 ke 27,4 |
![]() |
---|
PLN Dengan HDF Energy dan PT SMI Tegaskan Komitmen Akselerasi Pemanfaatan Hidrogen |
![]() |
---|
780 Ribu Rumah Tangga Bakal Dapat Program Listrik Desa 2025–2029 di RUPTL Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.