Melahirkan di Taksi Online Palembang

Bantu Ibu Melahirkan Dalam Taksi Online, Sopir Gocar di Palembang Dapat Hadiah: Gak Menyangka

Sopir Gocar bantu ibu melahirkan dalam taksi online yang dikendarainya mendapat apresiasi berupa hadiah.

|
Dok.Gojek
Gojek memberikan hadiah kepasa driver gocar, Hamid (baju hitam) karena sudah menolong ibu melahirkan dalam taksi online yang dikendarainya. 

Kepada Tribunsumsel.com, Bidan Kusparwati mengatakan ada seorang wanita muda yang datang dan hendak melahirkan di kliniknya di Jalan P Sidong Lautan Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (6/7/2023) sekira pukul 03.30 WIB.

Melihat kondisi sang ibu, Bidan bernama Ike segera memberi pertolongan.

"Dia itu datang ke sini posisi sudah mau melahirkan, bukaannya juga sudah lengkap," kata Bidan Kusparwati.

Berbagai tindakan segera dilakukan bidan dikarenakan kondisi sang ibu yang akan segera melahirkan.

Dikarenakan itu pula, petugas klinik sampai tak sempat menulis identitas ibu muda itu sebab kondisinya yang membutuhkan pertolongan medis.

"Tapi kalau perkiraan berat bayi itu kecil kurang lebih 1300, jadi bagaimana pun kita ngga boleh merawat bayi kecil akut ngga menangis atau gimana," ceritanya.

Petugas klinik langsung memeriksa usia kandungan ibu muda tersebut dan diketahui janin masih dini.

Sehingga disimpulkan bayi tersebut akan lahir sebelum waktunya.

Tak hanya itu saja, usia dari pasien juga masih belia yakni kurang lebih usia 15 tahun.

Dari hal tersebut membuat tindakan yang dilakukan harus dengan benar-benar dan penuh hati-hati.

"Usia bayi tersebut masih sekitar 7 bulanan yang notabene masih belum waktunya melahirkan, namun saat itu bayi tersebut akak segera lahir," ujar Bidan Kusparwati

Menurut Bidan Kusparwati, pasiennya ini juga sudah pernah melahirkan anak pertama namun setelah melahirkan bayinya meninggal.

"Ini katanya anak kedua, namun yang pertama meninggal dunia karena janin Ibunya belum siap karena masih terlalu dini," terangnya.

Dia juga mengatakan dengan usia pasien yang masih dini merupakan hal berbahaya untuk seorang wanita hamil karena rahimnya belum siap untuk dibuahi.

"Kataku kenapa tidak KB, karena yang pertama baru 8 bulanan usia kandungan meninggal dan kelang sebulan dari anaknya meninggal itu si pasien hamil lagi," bebernya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved