Arti Kata Bahasa Arab

Pengertian Agama Samawi dan Agama Ardhi, Disebut Juga Agama Langit dan Bumi, Cara Membedakannya

Agama samawi agama yang turun dari langit berlandaskan wahyu Tuhan. Agama ardhi yang berkembang berdasarkan budaya, daerah, pemikiran seseorang

|
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Pengertian Agama Samawi dan Agama Ardhi, Disebut Juga Agama Langit dan Bumi, Cara Membedakannya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengertian Agama Samawi dan Agama Ardhi, Disebut Juga Agama Langit dan Bumi, Cara Membedakannya.

Pengertian agama
Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya "Cara Hidup"

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, agama adalah pengatur (sistem) yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan keyakinan serta pengabdian kepada Sang Pencipta Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dengan manusia serta lingkungannya.

Agama terdiri dari dua macam yaitu agama samawi dan agama ardhi atau disebut juga sebagai agama langit dan agama bumi.

Klasifikasi agama langit dan agama bumi diperkenalkan Ahmad Abdullah al-Masdoosi dalam bukunya yang berjudul Living Religions of The World," tulis Windi Anisa Dhiya dalam tulisan berjudul Agama Langit dan Agama Bumi Dalam Pandangan Para Penulis Muslim di Indonesia (1962-2015).

Pengertian agama samawi
Agama Samawi disebut juga agama langit, sedangkan agama ardhi dikenal sebagai agama bumi.

Pengertian agama samawi adalah agama yang turun dari langit berlandaskan wahyu Tuhan.

Agama samawi diwahyukan pada para rasul yang mengajarkannya pada manusia.

Ada tiga agama samawi yang banyak dikenal masyarakat yaitu

1. Agama Islam

Kitab suci: Al Quran
Usia: Islam sudah berumur ribuan tahun sejak Allah SWT menurunkan Al Quran secara bertahap pada Rasulullah SAW pada 610-632 M.

2. Agama Kristen

Kitab suci: Injil
Usia: Kristen juga berusia ribuan tahun sejak kali pertama diturunkan pada manusia. Ajaran Kristen hingga kini masih dianut banyak orang.

3. Agama Yahudi

Kitab suci: Taurat
Usia: Sejak diturunkan pada Nabi Musa AS, agama Yahudi atau Yudaisme telah berusia ribuan tahun.

 

Pengertian Agama ardhi

Agama ardhi atau agama bumi adalah yang berkembang berdasarkan budaya, daerah, pemikiran seseorang yang diterima secara global, dan bukan berlandaskan wahyu.

Agama ini tidak punya rasul layaknya agama samawi.

Di Indonesia sedikitnya ada dua agama ardhi yang dikenal masyarakat

1. Hindu

Kitab suci: Weda
Usia: Hindu tercatat sebagai salah satu agama paling tua di Indonesia yang sudah ada sejak 7.000 hingga 6.000 SM.

2. Buddha

Kitab suci: Tripitaka
Usia: Ajaran Buddha disampakan Sidharta Gautama yang terus diminati hingga sekarang. Agama Buddha diperkirakan sudah ada sejak 2.600 SM.

Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan tentang apa perbedaan agama samawi dan agama ardhi

1. Agama Samawi memiliki definisi tentang Tuhan yang jelas.

2. Agama samawi memiliki penyampai ajaran, yang biasa dalam islam disebut sebagai Rasul. Rasul berbeda dengan Nabi.

3. Agama samawi memiliki kumpulan wahyu-wahyu dari Tuhan, yang diformat dalam kitab suci.


Agama Ardhi
1. Tidak ada konsep ketuhanan yang jelas. Tuhan adalah misteri yang tidak dapat diketahui, tidak dapat dipahami, dan tidak dapat dipikirkan oleh akal manusia. Kehadiran Tuhan dirasakan dalam hati dan sikap, contoh ajaran Budha

2. Agama ardhi tidak memiliki pembawa risalah. Tidak dikenal adanya nabi dan rasul. Agama ardhi berkembang dari budaya manusia yang ada di muka bumi.


Itulah pengertian Agama Samawi dan Agama Ardhi, Disebut Juga Agama Langit dan Bumi, Cara Membedakannya.

Baca juga: Arti Muharram, Hari Asyura dan Hijriyah, Berikut Sejarah Tahun Hijriyah, Kalendernya Umat Islam

Baca juga: Arti Innaddina Indallahil Islam, Bacaan Surat Ali Imran Ayat 19, Agama Islam Agama yang Diridhai

Baca juga: 40 Pantun Agama yang Penuh Arti dan Nasehat, Bisa Jadi Motivasi untuk Taat dalam Ibadah

Baca juga: Arti Allahumma Maa Amiltu Min Amalin, Bacaan Doa Akhir Tahun 1444 Hijriyah, Mohon Ampunan Allah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved