Cara dan Tips

3 Jenis Sakit Kepala yang Paling Umum Terjadi, Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya

Terdapat beberapa jenis sakit kepala yang didasari oleh beragam faktor mulai dari kelelahan, peningkatan tekanan darah hingga gangguan pada otak maupu

Tribunsumsel.com
Inilah 3 Jenis Sakit Kepala yang Paling Umum Terjadi, Kenali Penyebab dan Cara Mengobatinya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Sakit kepala merupakan keluhan paling umum yang kerap dirasakan seseorang.

Terdapat banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala, mulai dari faktor yang tak terlalu serius hingga faktor dari adanya penyakit yang menjangkit di tubuh.

Namun tak perlu khawatir, jika sakit kepala yang tengah Anda rasakan tak disertai dengan gejala-gejala lainnya bisa saja itu hanya sakit kepala biasa.

Nah, berikut beberapa jenis sakit kepala yang paling umum terjadi lengkap dengan penyebab hingga cara mengatasinya.

Jenis Sakit Kepala yang Paling Umum Terjadi

Terdapat beberapa jenis sakit kepala yang didasari oleh beragam faktor mulai dari kelelahan, peningkatan tekanan darah hingga gangguan pada otak maupun sisten syaraf pusat.

Namun secara umum, inilah tiga jenis sakit kepala yang paling sering terjadi pada seseorang:

1. Sakit Kepala Migrain

Sakit kepala jenis ini ditandai dengan denyutan yang muncul hanya di satu sisi kepala. Sakit kepala ini bisa berlangsung selama beberapa jam, atau bahkan berhari-hari.

Selain sakit kepala, kebanyakan penderita migrain akan mengalami mual, muntah hingga lebih sensitif terhadap suara bising atau cahaya.

Meskipun sampai saat ini penyebab pasti sakit kepala Migrain belum diketahui, namun sejumlah faktor bisa memicu serangan migrain, diantaranya yakni stress, kelelahan, kualitas tidur yang buruk, kebiasaan merokok hingga mengkonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.

2. Sakit kepala Cluster (Cluster Headaches)

Sakit kepala jenis ini juga ditandai dengan rasa sakit yang hanya terasa disatu sisi kepala saja. Bedanya dengan Migrain yakni rasa nyeri akan datang secara tiba-tiba dan cenderung terasa dibelakang mata atau area sekitar mata.

Sakit kepala cluster hanya berlangsung selama 15 menit hingga 3 jam saja. Dimana kondisi ini sering membingungkan penderitanya karena rasa nyeri yang tak tertahankan.

Terdapat sejumlah faktor yang bisa meningkatkan seseorang terkena sakit kepala cluster, yakni usia, kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol, hingga faktor anggota keluarga yang kerap mengalami kondisi serupa.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved