seputar islam

Tata Cara Tahlil dan Susunan atau Urutan Bacaannya Lengkap dengan Doa Tahlil Arab Latin dan Artinya

Tujuan dari tahlil adalah mendekatkan diri kepada Allah sekaligus mendoakan orang yang telah meninggal dunia yang biasanya digelar ahli musibah

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/welly triyono
Tata Cara Tahlil dan Susunan atau Urutan Bacaannya Lengkap dengan Doa Tahlil Arab Latin dan Artinya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Tata Cara Tahlil dan Susunan atau Urutan Bacaannya Lengkap dengan Doa Tahlil Arab Latin dan Artinya.

Tahlil atau tahlilan merupakan kegiatan pembacaan gabungan antara bacaan ayat dan surat  Alquran serta zikir kepada Allah SWT berupa  tasbih, tahmid, takbir dan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kemudian diakhiri dengan makan bersama sebagai wujud syukur.

Tujuan dari tahlil adalah mendekatkan diri kepada Allah sekaligus mendoakan orang yang telah meninggal dunia yang biasanya digelar ahli musibah (keluarga almarhum/almarhumah).

Berikut ini adalah tata cara dan susunan bacaan tahlil.


Sebelum membaca doa tahlil biasanya diawali dengan membaca Surat Yasin, dilanjutkan dengan membaca baca hadrah dan surat Al-Fatihah lalu membaca surat Al-Mu'awwidzatain yakni terdiri atas surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.

Kemudian dilanjutkan membaca surat Al-Baqarah ayat 1 sampai 5, Surat Al-Baqarah ayat 163, surat Al-Baqarah ayat 255 atau ayat kursi, Surat Al-Baqarah ayat 285 dan 286, Surat Hud ayat 73, Surat Al-Ahzab ayat 33, Surat Hud ayat 73, Surat Al-Ahzab ayat 33.

Diteruskan dengan membaca sholawat, membaca hasbalah dan hauqolah, membaca istighfar, tahlil, dan tasbih. Kemudian dilanjutkan dengan membaca bacaan doa tahlil.

Berikut ini bacaan doa tahlil yang dikutip Buku Tahlil dan Doa Arwah, Amalan Warid dari Alquran dan Sunah.

Bacaan doa tahlil

Arab: "Bismillahir rahmanir rahim. Alhamdu lillaahi robbil'aalamiin. Hamdasy syaakiriin, handan naa'imiin, hamday yuwaafii ni'amahuu wa yukaafi'u mazzidah, yaa robbanaa lakalhamdu kamaa yan baghii lijalaali waj-hika wa 'azhiimi sulthoonik. Alloohumma shalli wa shallim 'alaa sayyidinaa muhammad, wa'alaa aali sayiidinaa muhammad."

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Penguasa Alam Semesta, sebagaimana orang yang bersyukur dan orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad junjungan kami dan kepada keluarga baginda."

Bacaan doa tahlil

Arab: "Allaahumma taqobbal wa aushil tsawaba maa qoro'naahu minal qur'aanil 'azhiimi wamaa hallalnaa wa maa sabbahnaa wa mastaghfarnaa wa maa shollainaa 'alaa sayyidinaa muhammadin shollalloohu 'alaihi wa sallama hadiyyatan waashilatan wa rohmatan naazilatan wa barokatan syaamilatan ilaa hadhrotin habiibinaa wa syafii'inaa wa qurroti a'yuninaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallam, wa ilaa jamii'i ikhwaanihii minal anbiyaa'i walmursaliina wal auliyaa'i wasy-syuhadaa'i wash-shoolihiina wash shohaabati wattaabi'iina wal 'ulamaa'il 'aalimiina wal mushonnifiinal mukhlishiina wa jamii'il mujaahidiina fii sabiilillaahi robbil'aalamiin, wa malaa'ikatil muqorrobiin."

Artinya: "Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala al-Quran yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan salawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, iaitu Nabi Muhammad SAW, juga kepada seluruh sahabat baginda dalam kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada, orang soleh, para sahabat, para tabiin, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah."

Arab:
"Tshumma ilaa jamii'i ahlil qubuuri minal muslimiina walmuslimaati walmu'miniina walmu'minaati mim masyaariqil ardhi ilaa maghooribihaa barrihaa wabahrihaa khushushon ilaa aabaainaa wa-ummahaatinaa wa-ajdaadinaa wajaddaatinaa wanakhush-shu khushuuson manijtama'naa haahunaa bisababihii wali-ajlihii."

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved