Berita Sriwijaya FC

Profil Herwin Tri Saputra, Rahmad Darmawan Jadi Alasan Bergabung Bersama Sriwijaya FC, Anggota TNI

Herwin tampak sudah bergabung bersama Sriwijaya FC pada latihan perdana di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Senin (3/7/2023) sore.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Sripoku.com/ Abdul Hafiz
Profil Herwin Tri Saputra, Rahmat Darmawan Jadi Alasan Bergabung Bersama Sriwijaya FC, Anggota TNI 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Nama mantan pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan ternyata ada dibalik  bergabungnya Herwin Tri Saputra, mantan pemain center back RANS Nusantara FC ke Sriwijaya FC.

Herwin tampak sudah bergabung bersama Sriwijaya FC pada latihan perdana di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Senin (3/7/2023) sore.

"Bukan rekomendasi dari Bapak. Cuma ada masukan Bapak bilang untuk bergabung kalau untuk Liga 2, bergabunglah sama Sriwijaya FC," ungkap Herwin Tri Saputra

Bapak satu anak buah pernikahannya dengan Febi Aldina Darmawan inipun membeberkan pesan bapak mertuanya Rahmad Darmawan sebelum berangkat ke Palembang. 

"Karena dia punya nama besar, untuk menjumplang naik ke Liga 1 itu sangat besar untuk bisa naik ke Liga 1. Itu pesan Bapak," kata pesepakbola kelahiran Makassar (Sulawesi Selatan), 10 Januari 1991.

Herwin yang berlatar prajurit tepatnya Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) AD ternyata mengaku sudah lama ingin bergabung dengan tim berjuluk Laskar Wong Kito yang memiliki prestasi double winner menggabungkan trofi Piala Copa dan Liga Indonesia. 

"Memilih Sriwijaya FC ini sebetulnya sudah lama. Cuma baru ada kesempatan tahun ini. Walaupun itu Liga 2, kita harus optimis Sriwijaya FC bisa naik ke Liga 1 karena Sriwijaya FC punya nama besar. Siapa yang tak mau bergabung sama Sriwijaya FC," kata pemilik tinggi badan 180 cm. 

Mantan pemain andalan Persita Tangerang dan Barito Putera ini mengungkapkan kekompakan dan rasa kekeluargaan yang bisa menjadi kunci sukses Sriwijaya FC ke depannya. 

"Sarannya kunci untuk bisa naik Liga 1, tim harus kompak dan suporter, staf pelatih, pemain, manajemen harus ada kekeluargaan," kata Herwin. 

Herwin yang untuk sementara ini mengenakan jersey Sriwijaya FC nomor punggung 22 mengaku meski ada sedikit beban turun bermain di Liga 2, namun baginya tidak terlalu susah untuk beradaptasi. 

"Ya kemarin saya di RANS Cilegon FC. Turun bermain ke Liga 2 ada beban sedikit. Mengatasinya harus rileks saja karena gabung Liga 2 Sama-sama teman banyak juga yang bergabung dengan Sriwijaya FC. Di sini gak terlalu susah untuk adaptasi," pungkasnya. 

Jam terbang pemain berusia 32 tahun ini bisa diandalkan dalam mengawal lini belakang Sriwijaya FC. Ia sudah pernah membela beberapa klub Liga 1.

Beberapa klub diantaranya Bhayangkara FC, Persegres Gresik, Mitra Kukar, Persikabo, dan Persita Tangerang telah jadi pelabuhan pemain asal Makassar ini sebelum bergabung dengan RANS Cilegon FC. 

Pada kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 lalu, Herwin berseragam ungu khas Persita Tangerang. Selama kompetisi, ia tampil 10 kali dari 34 laga, menyumbang 1 gol dan 2 assit buat Persita.

Baca juga: Coach Yoyok Akui Sriwijaya FC Masih Kekurangan Pemain Depan dan Stopper, Termasuk Pemain Asing

Baca juga: Sriwijaya FC Diperbolehkan Menggunakan Stadion Bumi Sriwijaya Tapi Harus Disesuaikan Jadwal

Ada cerita menarik saat dirinya menjadi pemain Persita Tangerang. Herwin Tri Saputra disebut menjadi salah satu penyebab terdepaknya Rahmad Darmawan dari kursi pelatih Madura United.

Sebab, gol yang dicetak Herwin Tri Saputra ke gawang Madura United itu menjadi penentu kemenangan bagi Persita Tangerang.

Dalam pertandingan Liga 1 2021 yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (6/11/2021) itu, Persita sukses menang 2-1 lewat gol Herwin Tri Saputra.

Sebelumnya, kedua kesebelasan sempat bermain imbang 1-1. Madura United membuka keunggulan terlebih dahulu lewat Rafael da Silva pada menit ke-5.

Namun, memasuki babak kedua, skuad Pendekar Cisadane sukses menyamakan kedudukan lewat aksi Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-48.

Sementara itu, Herwin Tri menjadi penentu kemenangan Persita. Sebab, golnya yang tercipta pada menit ke-90+1 itu sukses menjadi kekalahan kedua yang diraih Madura United secara beruntun pada seri kedua Liga 1 2021.

Sebelumnya, mereka juga sempat menelan hasil yang identik ketika berjumpa Arema FC pada pekan ke-10 Liga 1 2021-2022.

Akibat hasil negatif tersebut, Rahmad Darmawan dan Madura United akhirnya resmi mengakhiri hubungan kerja per Senin (8/11/2021).

Saat itu, Rahmad Darmawan menemui Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi, untuk memutuskan akhir kontrak kerjasama tersebut.

Tentu, gol tunggal yang dicetak Herwin Tri memang tak berdampak secara langsung, tetapi memiliki peran di balik terdepaknya RD dari kursi pelatih Madura United.

Sebelum bergabung dengan Persita, Herwin juga tercatat pernah memperkuat Persikabo. Sebelumnya, ia telah bermain saat klub itu masih bernama PS Tira, yakni sejak 1 Januari 2018.

Pada masa-masa awal kariernya, Herwin sempat tercatat sebagai pemain tim junior PSM Makassar, yakni sekitar tahun 2009.

Pada awal tahun 2010, ia mendapatkan kontrak resmi dari Persipon Pontianak. Dua tahun berselang, bek tengah ini mencari tantangan baru bersama Persip Pekalongan.

Di sana, ia bermain selama kurang lebih empat tahun hingga akhirnya menerima tawaran Bhayangkara Surabaya United.

Tak lama kemudian, atau tepatnya satu tahun berselang, dia memperkuat Persegres Gresik United mulai 1 Januari 2017. Namun, masa kerjanya di sana hanya berlangsung tujuh bulan.

Sebab, ia memutuskan angkat kaki untuk memperkuat klub Liga 1 lainnya, Mitra Kukar, sebelum akhirnya bergabung bersama PS Tira pada awal tahun 2018.

Herwin Tri Saputra sendiri sebetulnya berstatus sebagai menantu Rahmad Darmawan. Ia telah mempersunting salah satu putri RD, yakni Febia Aldina Darmawan, pada 1 Februari 2020 silam.

Dari pernikahannya dengan anak kandung Rahmad Darmawan itu, Herwin kini telah dikaruniai seorang buah hati.

Oleh karena itu, sangat wajar apabila Herwin tak melakukan selebrasi yang berlebihan ketika berhasil menjebol gawang Madura United.

Saat itu, dia hanya mengangkat kedua tangannya. Tak tampak pula ekspresi gembira dari pesepak bola asal Makassar ini.

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved