Kesal Suami Dijaga Istri Muda Saat Dirawat di RSUD Kayuagung OKI, Istri Tua Ngamuk Bawa Sajam

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Diduga cemburu melihat suaminya dijaga istri muda saat menjalani rawat inap di RSUD Kayuagung, Kabupaten OKI, Sumsel membuat sang istri tua gelap mata bahkan ngamuk dan membawa senjata tajam (sajam).

Peristiwa istri tua ngamuk ke istri muda gegara jaga suami sakit di RSUD Kayuagung terjadi, Sabtu (24/6/2023) lalu.

Bahkan istri tua berinisial S nekat menikamkan sebilah pisau ke tubuh istri muda berinisial D.

Akan tetapi pisau tersebut berhasil ditangkis oleh sang suami Romli Nurhepi (40) hingga menyebabkan tangaN pria itu mengalami luka robek.

"Benar ada kejadian penikaman itu yang terjadi sekitar jam 16.12 WIB di ruang perawatan penyakit dalam," kata Direktur RSUD Kayuagung, Dr Asri Wijayanti melalui Humas, Renny Qurniati SKep saat dikonfirmasi Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Vaksin Covid-19 Berdampak Pada Jantung dan Pembuluh Darah, Ini Penjelasan Prof Yuwono

Masih kata dia, sebelumnya Romli Nurhepi yang berasal dari Desa Sungai Pinang Nibung, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir mendatangi rumah sakit dengan keluhan mengalami penyakit hipertensi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya pegawai rumah sakit mengarahkan korban untuk dirawat di ruang penyakit dalam.

"Saat itu korban yang tengah di rawat dan diberikan obat infus juga ditemani oleh istri mudanya," ujar dia.

Tidak berselang lama, tepat pada waktu jam kunjungan besuk siang. Datanglah seorang wanita dan langsung menghampiri keduanya.

"Dikarenakan tidak menaruh kecurigaan, satpam kami pun memperbolehkan wanita tersebut memasuki lokasi tempat korban sedang dirawat," tambahnya.

Menurut Reni, tidak tahu apa permasalahan antara ketiganya. Tiba-tiba seorang wanita yang diketahui istri tua tersebut langsung mengeluarkan senjata tajam dan hendak menikam istri muda korban.

Beruntung saat itu, korban Romli reflek menangkis pisau dan justru mengenai tangan kirinya hingga bercucuran darah di lantai.

"Karena terdengar suara keributan, maka satpam dan pegawai kami langsung mendatangi ruangan dan memegang tangan pelaku serta mengamankan pisau tersebut,"

"Sedangkan tangan korban yang sudah banyak mengeluarkan darah langsung di ikat menggunakan kain dan diberikan suntikan penghilang rasa sakit," ungkapnya.

Setelah itu, satpam rumah sakit langsung menghubungi kepolisian dan pelaku segera diamankan.

"Sementara korban yang mengalami luka robek cukup besar dipergelangan tangan segera dibawa ke RSMH Palembang menggunakan ambulan," paparnya.

"Untuk kondisi korban sekarang sudah membaik dan telah dilakukan operasi bedah ortopedi," tukasnya.