Berita Viral

Bukan Diusir, Mahasiswa KKN UNP yang Viral Keluhkan Fasilitas Minim Disebut Minta Pulang

Diketahui sebelumnya jika mahasiswa KKN viral setelah dikabarkan diusir karena keluhkan fasilitas minim di media sosial.

|
Editor: Weni Wahyuny
Tribun Padang/ig/undercover.id
Tim dari Pusat KKN UNP melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kecamatan Bungus Teluk Kabung pada Senin (26/6/2023) (kiri) dan mahasiswa yang keluhkan fasilitas minim - Pihak kampus sebut mahasiswa KKN yang viral karena keluhkan fasilitas minim bukan diusir tapi minta pulang 

TRIBUNSUMSEL.COM, PADANG – Bukan diusir, Mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Bungus Teluk Kabung disebut meminta pulang sendiri.

Fakta baru itu diungkap oleh Kepala Pusat KKN Dr. Elfi Tasrif usai pertemuan antara tim dari Pusat KKN UNP dengan Pemerintahan Kecamatan Bungus Teluk Kabung pada Senin (26/6/2023).

Diketahui sebelumnya jika mahasiswa KKN viral setelah dikabarkan diusir karena keluhkan fasilitas minim di media sosial.

"Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari viralnya video peserta KKN UNP beberapa waktu lalu. Pertemuan dengan Camat Bungus ini membuka kenyataan bahwa kejadian sebenarnya tidak seperti yang viral diberitakan," terang 

Elfi menyampaikan pasca video tersebut diposting, para mahasiswa KKN tersebut bertemu pihak lurah dan meminta maaf. Namun di luar dugaan video tersebut kemudian viral.

Baca juga: Konten Mahasiswi KKN Keluhkan Fasilitas Desa Minim Diskakmat Warga, Sebut Desa Maju Akan Pariwisata

Lanjutnya, mahasiswa KKN juga tidak diusir oleh warga Bungus Teluk Kabung.

Melainkan setelah mahasiswa KKN meminta maaf kepada lurah, muncul warga dari tempat lain yang tidak mengetahui kronologi sebelumnya, sehingga membuat situasi malam itu tidak kondusif.

"Mahasiswa sendiri yang memohon untuk pulang dan Pusat KKN memutuskan untuk menarik kembali mahasiswa ke kampus," ujarnya.

Baca juga: Usai Diusir, Mahasiswa KKN Kini Terancam Pindah Lokasi Gegara Buat Konten Keluhkan Fasilitas Minim

Elfi menambahkan kelompok KKN yang terdiri dari 30 orang ini merupakan kelompok yang sangat aktif dalam seminggu pelaksanaan KKN.

Meskipun begitu, Elfi mengatakan pembuatan video tersebut memang tidak pantas sebagai bentuk keluhan.

Lanjutnya, Pusat KKN UNP akan memberikan sanksi kepada para mahasiswa tersebut.

"Di luar 30 orang mahasiswa yang meminta pulang, saat ini terdapat 1.070 mahasiswa UNP yang sedang melaksanakan KKN di Kecamatan Bungus," katanya.

Ia menambahkan KKN di Bungus masih berjalan lancar. Kecamatan Bungus merupakan satu-satunya Kecamatan yang terpilih sebagai lokasi KKN UNP di Kota Padang.

Sebelumnya aksi sejumlah mahasiswi dari Universitas Negeri Padang (UNP) membuat konten video soal kuliah kerja nyata (KKN) berujung polemik.

Setelah isi dari konten tersebut memicu permasalahan dengan warga desa setempat yang tak terima.

Adapun video tersebut menyinggung soal kehidupan sulit di desa seperti tidak air hingga tempat tinggal yang harus bayar.

“Kalian libur semester? Mana maen. KKN-lah. KKN kalian di mana? Tanah Datar, Lima Puluh Kota? Bungus lah, air gak ada, mandi di Musala. Diusir? Ngontrak bayar pula,” ucap sejumlah mahasiswi dalam video tersebut melansir dari Tribunpadang.com, Minggu (25/6/2023).

Ini Kata Pihak Kampus Soal Viral Mahasiswi UNP Sindir Fasilitas Minim di Lokasi KKN Diduga Diusir
Ini Kata Pihak Kampus Soal Viral Mahasiswi UNP Sindir Fasilitas Minim di Lokasi KKN Diduga Diusir (Ig@undercover.id - Istimewa/humas UNP)

Alhasil pihak pemerintah desa sendiri lantas memanggil para mahasiswi dan meminta mereka untuk angkat kaki

"Adik-adik dianggap tidak ada membawa perubahan, sampai nanti ada penyelesaiannya oleh dosen pembimbingnya kepada kami, kepada Bapak Camat dan Lurah."

"Jadi itu keputusannya, karena untuk mengingat keamanan adik-adik juga di lingkungan, karena pasti ada warga yang membaca itu, karena ini bukan masalah adik-adik dengan pemerintah," kata pria dalam video itu.

Klarifikasi pihak UNP

Kampus UNP angkat bicara terkait sejumlah mahasiswi tengah KKN di Bungus Teluk Kabung Kota Padang.

Pihak kampus mengakui keteledoran sejumlah mahasiswi yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bungus Teluk Kabung.

Sekretaris UNP Erianjoni mengatakan, mestinya hal tersebut tidak terjadi.

Menurutnya, bila ada permasalahan atau hal-hal lain yang dialami di lokasi KKN, mahasiswa mesti mengkomunikasikannya dengan dosen pembimbing lapangan (DPL).

Selain DPL, kata dia, UNP juga punya wadah lain untuk komunikasi mahasiswa yaitu unit pelaksana pusat KKN.

Baca juga: Inilah Pemicu Mahasiswa KKN UNP Diusir Warga Imbas Buat Konten Sindiran, Kampus Akui Teledor

"Ini memang keliru. Mahasiswa kita harus diberi pembelajaran, tidak semua harus semuanya lewat media sosial, kan ada wadah komunikasinya, DPL dan unit pelaksana pusat KKN," kata Erianjoni kepada TribunPadang.com, Minggu (25/6/2023).

"Sederhana saja, mereka kebablasan juga bermedia sosial, tentu masyarakat tidak terima. Menyangkut nama daerah tentu sensitif," ujar dia.

Selain itu, Erianjoni menilai sejumlah mahasiswi itu juga belum siap untuk bisa memahami masyarakat dan daerah setempat.

"Jadi, ya mereka (warga) tak terima, mereka (mahasiswa KKN) posting di media sosial kekecewaannya karena harapan yang diharapkan tak terjadi. Fasilitas yang mereka harapkan tidak dapat, sementara mereka harus bayar. Barangkali anak KKN ini juga cemburu di daerah lain ada yang tidak bayar," tutur dia.

Sebelumnya Terancam Dipindah

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Padang (UNP) terancam dipindahkan ke daerah lain setelah viral diusir warga Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat.

Sejumlah mahasiswa UNP viral diusir warga setelah mereka mengekspresikan diri tentang kesannya saat menjalani KKN di daerah tersebut.

Mereka mengungkapkan sindiran fasilitas yang kurang memadai.

Pihak kampus pun mengambil langkah tegas.

Sekretaris UNP Erianjoni mengatakan pihaknya akan berdialog dengan Camat Bungus Teluk Kabung terkait hal itu.

Ia memastikan pihak kampus akan memproses kejadian ini.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa KKN UNP di Bungus Diduga Diusir Warga, Berawal Konten Keluhkan Fasilitas Tempat

Bila mungkin mahasiswa UNP ini tidak bisa KKN di Bungus Barat lagi, makan akan dipindahkan ke daerah lain.

"Kalau memang ndak bisa mahasiswa itu ditempatkan KKN di situ lagi, akan kita pindahkan ke tempat lain, dan ini memang kesalahan dari mahasiswa kita ya, karena etika berkomunikasinya yang buruk," imbuh Erianjoni.

Lanjutnya, pasca video itu viral, dan diduga warga tak terima, mahasiswa KKN itu sudah kembali ke kos-kosan dan rumah masing-masing.

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kabar Baru Video Viral Mahasiswa KKN UNP: Pihak Kampus Sebut Tak Diusir, Melainkan Minta Dipulangkan

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved