Gubernur Sumsel Herman Deru Kenang Sosok Percha Leanpuri yang Mandiri, 22 Tahun Sudah Jadi DPD RI

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hari ini, Sabtu (24/6/2023) tepat 37 tahun kelahiran almarhumah Percha Leanpuri. Percha Leanpuri meninggal pada 19 Agustus 2021, pada usia 35 tahun 55 hari.

Percha Leanpuri merupakan putri pertama Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru dan juga seorang politikus Indonesia yang hinga akhir hayatnya masih menjabat anggota DPR RI Periode 2019-2024.

"Hari ini tepat 37 tahun Hj Percha, seandainya masih bersama-sama kita," kata Deru saat Mengenang Kelahiran dan Launching Buku Almh Hj Percha Leanpuri di Griya Agung, Sabtu (24/6/2023)

Menurutnya, ini acara launching buku yang bisa dikatakan jejak Percha dari lahir sampai dimakamkan pada usia 35 tahun 55 hari. Buku ini dikarang bukan dibuat, ini kejadian nyata jejak hidupnya Percha, yang masih ada rekaman visual maupun catatan sendiri.

"Motif melahirkan buku ini untuk memotivasi khusus nya kaum muda, dimana seorang Percha dilahirkan dan menjalankan hidup penuh perjuangan. Punya kelebihan dan kekurangan pastinya, tapi paling tidak ini untuk mengisnpirasi anak-anak muda," katanya.

Baca juga: Ustadz Fauzan Memang Bercita-cita Ingin Meninggal di Mekah, Jemaah Haji Asal Lubuklinggau Wafat

Menurutnya, banyak rekam jejak Percha dalam menjalankan hidupnya dari balita sampai jadi ibu. Paling menginspirasi adalah keberaniannya, sebagai wanita ia tercacat dalam sejarah parlemen Indonesia pernah menjadi anggota DPD RI pada usia 22 tahun.

"Jangankan masyarakat, di keluarga sendiri termasuk Ibu Percha pada saat itu menolak Percha dicalonkan DPD. Pada saat itu dia di Kuala Lumpur. Saya lihat Percha ini sangat perhatian terhadap sesama," ungkapnya

Menurut Deru, ia ingin mencalonkan Percha ke DPD RI supaya bisa mengimplementasikan pikiran-pikiran Percha. Lalu rekam jejaknya juga, bagaimana dia sekolah, dia mandiri dan bahkan mengayomi TKI pada saat dia di Malaysia.

"Meskipun pada waktu itu banyak politisi senior, ya Bismillah aja. Dipilih orang Alhamdulillah jadi. Bahkan dengan suara signifikan, bisa dikatakan terbesar nasional kalau dipresentasikan pada waktu itu," kenangnya.

Sementara itu kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan buku yang berjudul Percha Leanpuri Srikandi Sumatera Selatan. Buku ini ditulis oleh Hendramin Djarab dan Rendy Adrian.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel