Berita Sumsel Maju untuk Semua

Buka Festival Danau Ranau, HD Sebut Mampu Tingkatkan Potensi Pariwisata dan Ekonomi

Festival Danau Ranau ini merupakan salah satu komitmen Sumsel dalam upaya mempertahankan warisan budaya.

Editor: Sri Hidayatun
humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel, Herman Deru saat membuka Festival Danau Ranau ke XXIII Tahun 2023 di Desa Banding Agung OKU Selatan, Rabu (21/6/2023) petang. 

TRIBUNSUMSEL.COM,OKUSELATAN - Kemeriahan pembukaan Festival Danau Ranau ke XXIII Tahun 2023 di Desa Banding Agung OKU Selatan sukses menyita perhatian ribuan pasang mata yang menyaksikannya.

Bebagai pertunjukan seni dan budaya juga disuguhkan dalam festival danau ranau ini, mulai dari tarian adat, lagu adat dan berbagai pertunjukan lainnya.

Bahkan, kedatangan Gubernur Herman Deru dan Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru di festival tersebut langsung disambut arak-arakan hingga menuju ke lokasi festival.

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengatakan, festival Danau Ranau ini merupakan salah satu komitmen Sumsel dalam upaya mempertahankan warisan budaya.

"Saya takjub dengan even ini, karena secara rutin terus digelar. Ini merupakan komitmen pertahanan adat dan budaya di tengah ancaman budaya asing saat ini," kata Herman Deru ketika membuka Festivas Danau Ranau tersebut, Rabu (21/6/2023).

Menurutnya, festival ini juga menjadi bukti banyaknya warisan budaya yang diturunkan leluhur.

"Begitu banyak budaya yang diwariskan untuk kita. Upaya untuk mempertahankan budaya ini harus terus menerus dilakukan sehingga bisa diturunkan untuk anak cucu kita nantinya," terangnya.

Untuk itu, lanjutnya, festival semacam ini harus masif dilakukan sehingga adat dan budaya ini semakin dikenal luas.

Baca juga: Hadiri Haflah Ponpes Tahfidz Al Quran An Nur, HD Bangga Rumah Tahfidz Telah Menjamur

Baca juga: Herman Deru Buka Jambore Pemuda Daerah Sumsel 2023 di Ogan Ilir

"Kolaborasi dengan semua pihak juga terus dijalin sehingga festival ini dapat dilakukan secara berkesinambungan," tuturnya.

Apalagi, dia menyebut, festival ini sangat berdampak bagi perkembangan beberapa sektor.

"Seperti sektor pariwisata dan ekonomi. Dampak bagi kedua sektor ini sangat besar. Potensi pariwisata tentu semakin dikenal luas melalui festival ini dan bayangkan juga dampak ekonominya. Home stay di OKU Selatan ini sangat berkembang pesat serta UMKM semakin tumbuh," bebernya.

Ia juga menyarankan agar jenis ada dan budaya yang ada di OKU Selatan juga didafarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual.

"Hal ini agar adat dan budaya kita tidak diakui oleh pihak lain. Ini merupakan langkah kongkrit kita untuk mempertahankan budaya ini," jelasnya.

Sementara itu, Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo meyakini, festival Danau Ranau menjadi event yang berdampak sangat besar bagi pemulihan ekonomi.

"Ini memberikan dampak besar bagi peningkatan ekonomi baik di kawasan Danau Ranau sendiri maupun di seluruh OKU Selatan," kata Popo.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved