Berita Viral
Viral Kisah Casis Polda Jabar Dapat Kabar Ayah Meninggal saat Dirinya Jalani Tes, Tangisnya Pecah
casis yang mengenakan rompi bernomor 132 seketika dipanggil dan diajak menepi oleh seorang polisi berseragam.
TRIBUNSUMSEL..COM - Viral di media sosial calon siswa (casis) Polda Jabar menangis karena orangtuanya meninggal dunia saat dirinya tengah mengikuti rangkaian tes.
Mencoba tegar, ia memilih menyelesaikan rangkaian tes terlebih dahulu, baru setelahnya pulang.
Mulanya, casis yang belum diketahui namanya itu dipanggil ke pinggir lapangan oleh polisi.
Raut wajahnya berubah karena ia dipanggil saat seleksi berlangsung.
Tak seperti casis lainnya yang masih terus melanjutkan rangkaian tes fisik, casis yang mengenakan rompi bernomor 132 seketika dipanggil dan diajak menepi oleh seorang polisi berseragam.
Kejadian tersebut pun menjadi perhatian para calon siswa yang sedang mengikuti seleksi, sejumlah mata tampak tertuju pada casis tersebut seolah menerka-nerka apa yang terjadi.
Mengenakan setelan serba putih dan menggendong tas berwarna hitam, casis tersebut terlihat mengikuti AKBP Manang Soebeti berjalan ke pinggir lapangan.
Casis tersebut sekilas tampak bingung, sebab rangkaian tes belum selesai. Manang kemudian meminta casis itu untuk tenang.
"Tenang dulu, mau minum?" tanya Manang.
Di pinggir lapangan, Manang terlihat merangkul calon siswa tersebut.
Manang kemudian menyampaikan, ia mendapat kabar bahwa ayahanda dari calon siswa tersebut meninggal dunia.
Mendengar kabar tersebut, air muka casis itu seketika berubah.
Ia terlihat syok dengan kabar duka yang ia terima saat menjalani seleksi Polri.
Kepalanya langsung tertunduk dan tatapan matanya nanar.
AKBP Manang terlihat berusaha menenangkan dengan mengusap-usap pundak casis tersebut.
"Ini kan udah selesai tes kamu semua, bapak kamu meninggal dunia. Makanya saya dahulukan kamu, selain biar tenang bisa langsung pulang," ujar Manang, polisi yang mendampingi casis tersebut.
Di tengah kedukaan, casis tersebut tampak masih berusaha tegar dan menahan air mata.
"Siap." jawab calon siswa bergetar.
Masih mencoba menguatkan calon siswanya, Manang terlihat menggenggam tangan casis sambil mengajaknya ke luar lapangan.
"Sabar ya," kata Manang.
Di luar lapangan, rupanya sudah ada teman casis yang menjemput.
Manang kemudian mengantarkan calon siswa untuk menemuinya.
Terlihat air muka kesedihan menyelimuti sang calon siswa.
Namun, meski dirundung kesedihan rupanya ia tetap bersikukuh menyelesaikan kewajibannya menjalani tes.
Anak pertama dari dua bersaudara itu bahkan sempat bertanya terkait tes Antropometri yang belum ia jalani.
Tes Antropometri Polri merupakan rangkaian seleksi tentang pengukuran dimensi tubuh manusia, mulai dari tulang, otot hingga jaringan adiposa atau lemak.
"Tapi Antro saya gimana pak?" tanya casis.
"Antro dulu, habis itu pulang," ujar Manang.
Sepanjang mengikuti rangkaian tes, casis tersebut sesekali tampak meneteskan air mata.
Seolah tak kuasa membendung kesedihan, beberapa kali tangannya terlihat menghapus air mata dari wajahnya.
"Pokoknya kamu harus jadi anak yang membanggakan orangtua, ada musibah seperti ini mudah-mudahan ada hikmah buat kamu ya," ujar Manang.
"Siap," jawab casis sambil tersedu menahan tangis.
"Insya Allah jadi polisi yang baik nanti ya," pesan Manang.
"Siap," jawab casis.
Pantauan TribunJakarta, kisah calon siswa tersebut telah viral di media sosial.
Dalam video yang dibagikan oleh akun TikTok @bagdalpersbirosdmjabar Selasa, (20/6/2023), casis tersebut kemudian diizinkan pulang setelah menyelesaikan seluruh rangkaian tes pada hari tersebut.
Hingga Selasa sore, video tersebut telah disukai lebih dari 800 ribu kali dan mendapat lebih dari 9800 komentar.
Sejumlah warganet turun berkomentar dan memberi dukungan kepada calon siswa tersebut. Bukan cuma itu warganet juga menyoroti sikap AKBP Manang Soebeti yang menunjukan empatinya kepada calon siswa yang tengah dirundung duka.
"Terimakasih pak atas kebaikannya untuk mendahulukan tesnya agar dia bisa pulang duluan, sehat2 pak" ujar akun Nadiammo
"Subhanallah bapak panitianya baik banget," kata akun Abdul Muhid.
"Bantu pak mereka berjuang ungin membanggakan kedua orangtuanya," kata akun kokojuju340
Baca berita lainnya di Google News
Pengakuan Suryadi, Pelaku Pembunuhan Siswi SMK di Lampung Tengah, Kekasih Gelap Marah Dimintai Uang |
![]() |
---|
Pukuli Guru, Begini Nasib Siswa di Sinjai, Dikeluarkan & Ayahnya yang Polisi Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Dilaporkan Hilang usai Demo, Ternyata Eko Purnomo Merantau Kerja jadi Penangkap Ikan di Kalteng |
![]() |
---|
Dipicu Pertengkaran Suami Istri, Ini Kronologi Kontrakan di Cakung Dilalap Api, Pelaku Kabur |
![]() |
---|
VIDEO Detik-detik Evakuasi Pasien Obesitas 300 KG di Sragen, Alami Sesak Mapas Ada Cairan di Perut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.