Ketidakprofesionalan Tasyi Athasyia Saat Endorse Dibongkar, Sang Youtuber Membalas Berikan Reaksi

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketidakprofesionalan Tasyi Athasyia saat endorse dibongkar oleh pemilik UMKM, sang Youtuber bereaksi dan membenarkan hal tersebut.

Pemilik UMKM tersebut curhat perihal endorse yang pernah dilakukan olehnya pada Tasyi Athasyia.

asyi Athasyia membenarkan tindakan lalainya atas curhatan pemilik akun bernama @itsgitcha itu melalui kolom komentar Instagramnya.

Dalam curhatannya, pemilik UMKM itu mengaku pernah mengendorse Tasyi Athasyia.

Tetapi, bukannya untung, ia justru mendapati ketidakprofesionalan Tasyi.

"Hallo kak. Yup aku salah 1 UMKM, yg 2 tahun lalu aku endorse kamu. Deal di Sept tapi tbtb admin kamu mau undurin ke Oct sepihak krn kakak yg tbtb juga diet. Pdhl menuku itu bisa banget kakak konsumsi pakai nasi shirataki atau nasi merah. Alhamdulillah aku kekeuh gamau Oct, jd akhirnya kakak post di Sept," curhatnya dilansir Tribunnews.com.

Ia mengungkapkan sikap Tasyi yang tak pernah sekalipun meminta maaf padanya.

"Sebenarnya dari 2 tahun lalu itu, kakak tinggal chat aja blg “maaf” ke aku, lewat admin pun gapapa. Karena bgmn pun jg, aku bayar jasa kamu tuh kak, cash lgsg lunas, gak ditunda-tunda," imbuhnya.

Meski kecewa dengan sikap Tasyi, pemilik UMKM itu bersyukur kini kembaran Tasya Farasya ini justru meminta maaf di hadapan publik.

Dia pun merasa masalahnya dengan Tasyi sudah selesai.

"Alhamdulillah skrg kamu bisa minta maaf begini ke publik. Aku personal sudah clear," tukasnya lagi.

Dalam kesempatan itu, pemilik UMKM itu mengingatkan Tasyi untuk lebih baik ke depannya.

Dia sekaligus berharap, ibu tiga anak itu kembali fokus ke konten makanannya alih-alih konten pamer brand.

"Selanjutnya lebih baik lagi ya kak, ke UMKM. Walaupun UMKM bayarannya gak sebesar brand besar, tapi kepercayaan UMKM yg membuat nama kamu naik.

Balik lg yuk Tasyi, ke konten makanan, konten review makanan TANPA menyakiti pihak manapun, konten cara masak karena kamu melabelkan dirimu sbg queen of home cooking.